Membangun bisnis, siapa yang tidak ingin mempunyai bisnis sendiri, jadi bos, punya anak buah, perintah sana-perintah sini, duit datang sendiri. Tapi ternyata untuk membangun bisnis tidak semudah bangun pagi, perlu pengetahuan dan mental yang cukup. Bisakah blog dijadikan sarana untuk belajar membangun bisnis ? ternyata bisa. Karena itu aku sangat meyarankan bagi yang ingin belajar bisnis untuk segera membuat blog dan mempelajari cara membangunnya agar menjadi sukses.
Pada bagian ini Yaro akan membahas cara membangun blog menjadi sebuah bisnis, dan apa yang sering membuat kita gagal dalam usaha mencapai sukses. Artikel ini tetap dan akan selalu menjadi lanjutan dari artikel sebelumnya Blog Profits Blueprint (13).
Turn Your Blog Into A Business
Mengubah blog mu menjadi sebuah bisnis. Aku tidak mempunyai space (waktu) yang cukup untuk mendiskusikan topik ini, tapi seharusnya kamu sudah semakin tahu dan semakin jelas bagimu bahwa blog sendiri merupakan sumber pendapatan yang potensial, ada potensi yang besar yang bisa kamu gunakan pada blog sebagai pondasi untuk membangun sebuah bisnis.
Kamu bisa melakukan ini dengan berbagai cara, tapi sebagai saran yang sangat penting aku anjurkan kepadamu jika kamu ingin membangun bisnis dan menggunakan blog sebagai sarana untuk meningkatkan dan menstabilkan bisnis, yaitu buatlah segera email list (mailing list).
Kamu bisa melakukan ini dalam bentuk email newsletter (berita melalui email) atau e-course (kursus elektronik), ambil data-data kontak pribadi sebagai ganti dari laporan gratis (free report), atau video untuk didownload atau akses khusus yang diproteksi dengan password pada area-area tertentu di blog (situs). Tidak masalah apa yang kamu tawarkan, yang terpenting adalah membangun daftar orang-orang yang bisa terus kamu hubungi dengan cara menarik perhatiannya melalui blog atau cara lainnya.
Saat kamu sudah mempunyai email list (daftar email), maka kesempatan untuk memasarkan melalui pelanggan email tersebut hanyalah masalah waktu. Kamu bisa mengaplikasikan program affiliasi dan menjual produk atau jasa sendiri atau orang lain. Gunakan email list tersebut untuk menyalurkan artikel-artikel dan membangun hubungan yang lebih erat dengan audience, dan itu berarti kamu mempunyai jalur komunikasi juga asset yang sangat berharga.
Blog yang ngetop dengan email list adalah satu dari dua tahap untuk mendobrak sistem pemasaran secara online, dan mengubah pembaca menjadi pelanggan (customer). Dengan menggunakan kedua sarana tersebut (email list dan program affiliasi) akan menstabilkan kredibilitas, melakukan research atas perilaku pasar dan membangun merk.
Jika kamu membutuhkan sebuah email autoresponder untuk mengatur daftar email mu gunakan AWeber (promosi nih si Yaro) dan GetResponse. JIka kamu benar-benar ingin membuat blogging sebagai sarana mempromosikan bisnis, kamu bisa menggunakan blog lain atau membuat blog baru. Strategimu adalah untuk membangun network yang besar atau kecil pada topik yang sama atau mengembangkan pemasaran agar dikenal lebih luas.
Kamu mungkin bisa mempertimbangkan strategi dengan menggunakan pengetahuanmu tentang bagaimana cara membangun blog yang sukses untuk membeli blog lain, merenovasinya untuk meningkatkan traffik dan pendapatan, lalu menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan (jual beli blog bekas).
Semua strategi ini adalah jalan untuk melangkah lebih jauh, akan tetapi untuk membuatnya bisa bekerja dan berjalan sesuai dengan rencana kamu harus mengerti dan mampu mengimplementasikan inti dari cara membangun blog yang sukses. Kamu bisa ngelog sejauh yang kamu mau, saat kamu sudah mempunyai kunci dari cara-cara untuk mencari keuntungan melalui blog.
Jika kamu belum berhasil membangun sebuah blog yang sukses, aku tidak menyarankan untuk membeli atau membuat sebuah blog baru lagi atau bahkan membuat email newsletter. Jika kamu belum mampu menghasilkan tulisan yang benar-benar bagus pada blogmu yang sekarang ini, sangat penting bagimu untuk memfokuskan energi pada usaha membuat sebuah blog yang sukses, saat kamu sudah berhasil melakukannya maka itu berarti kamu sudah mempunyai sumber yang berharga, dan pertimbangkanlah untuk mengembangkannya.
Why Most Bloggers Fail
Mengapa kebanyakan blogger gagal. Aku telah memberikan kamu tool-tool untuk menjadi seorang professional blogger. Sebelum aku mengakhiri laporan ini (ebook blog profits blueprint) sangat penting untuk mengingatkan beberapa point yang menjadi fokus utama yang menyebabkan sebuah blog menjadi gatot (gagal total). Pahamilah ini dan kamu akan lebih berhati-hati dalam melangkah untuk meniti karir dalam dunia blogging.
1. Motivated by money
Motivasi hanya karena uang. Jika kamu ngeblog hanya karena uang, saat kamu mencapai bulan ketiga dalam usia perbloggingan dan kamu belum mendapat uang sepeserpun, maka kemungkinan kamu masih akan tetap ngeblog sampai bulan keenam adalah sangat kecil, karena kamu belum menghasilkan apa-apa.
Fokuskan motivasimu untuk menikmati proses menulis topik-topik yang kamu pilih dan sukai, berinteraksi dengan yang lain, dan berbagi hal-hal yang kamu senangi dan minati. Dengan begitu kamu akan mempunyai kekuatan untuk terus bertahan, menikmati perjalanan dan terus meniti jalan sampai tujuan tercapai.
2. Do not to start a blog about making money from blogging
Jangan memulai blogging atau ngeblog dengan topik bagaimana cara menghasilkan uang melalui blog, kecuali jika kamu sudah benar-benar menghasilkan uang melalui blog atau melalui bisnis di internet dan bisa menunjukkan data yang akurat mengenai informasi tersebut, bukan dengan cara menunjukkan data dan informasi yang dipunyai oleh orang lain (hm....aku melakukan kesalahan ini kale ya, Jewel ..ah rasanya enggak ..aku kan ngeblog tentang belajar internet..(membela diri)). Ini agar kamu bisa menghasilkan tulisan yang benar-benar unik, dan berdasarkan pengalaman pribadi.
Hal yang sama juga diaplikasikan pada topik-topik lainnya yang sudah dikuasai oleh para ahli. Memang tidak mengapa ngeblog dengan topik yang bisa membuat kita enjoy dan mungkin kita tidak terlalu ahli dalam hal tersebut, tapi jika ada ribuan blog yang serupa dengan blog mu maka yang akan sukses hanyalah mereka yang mempunyai kredibilitas.
Kredibilitas bisa dibangun berdasarkan pembuktian atau dengan memberikan informasi-informasi yang berkualitas, yang tentu saja hanya bisa dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli dibidang tersebut. Jika itu bukan kamu, jangan membuat hidupmu menjadi susah. Jalan terus dan cari topik yang benar-benar bisa kamu kuasai. (Ok..Bosss).
3. Choosing the wrong niche
Memilih topik yang salah. Sama seperti saat memasuki daerah pemasaran begitu juga dengan ngeblog, ngeblog dengan topik yang mempunyai sedikit peminatnya tidak akan membawamu ketempat yang lebih baik (alam baka kalee..). Aku memang cenderung untuk berkata bahwa kamu tidak akan tahu sebelum kamu mencobanya, tapi jika topik mu tidak pernah digunakan di internet, tidak di forum, website, atau tidak dimanapun, jangan berasumsi bahwa topik tersebut belum digunakan, itu mungkin saja karena memang tidak ada orang yang berminat dengan topik tersebut.
4. Jumping from blog to blog
Loncat dari satu blog ke blog lain (kodok kalee..). Aku (Yaro) kadang merasa heran betapa banyak blogger yang bagus diluar sana, saat mereka sudah melakukan sesuatu yang bagus (sukses dengan blognya) dan mendadak memutuskan untuk membuat satu lagi dan membagi outputnya secara silang antara kedua blog tersebut. Atau lebih parah lagi, mereka menutup blog mereka yang sudah sukses saat mereka merasa sudah tepat waktunya untuk membuat blog baru lagi. Jika kamu ingin ngelog dalam jangka waktu yang panjang, maka kamu harus memfokuskan energi yang banyak pada usaha memberikan kesempatan pada satu blog agar bisa sukses.
5. Thinking blogging is easy money
Berpikir bahwa ngeblog adalah cara mudah untuk cari duit. Banyak orang yang terjun dalam dunia blogging dan berpikir bahwa dalam dua atau tiga hari mereka akan menjadi terkenal dan dapet duit ribuan dollar setiap bulan, bahkan lebih. Aku menganjurkan blogging sebagai pekerjaan paruh waktu (tidak tetap) dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan penuh waktu (penghasilan tetap), tapi itu tidak terjadi dalam satu malam.
Jika kamu berpikir bahwa itu akan terjadi padamu hanya dalam waktu beberapa minggu, atau sebulan bahkan enam bulan, kamu hanya akan merasa kecewa. Ini akan membutuhkan kerja keras, terutama disaat-saat awal untuk bisa membangun sebuah blog yang sukses, tapi hasilnya akan bermanfaat. Jika waktu yang kamu punyai saat ini tidak memungkinkan untuk bekerja secara teratur (rutin) dengan blog mu, maka mungkin saat ini belum tepat bagimu untuk ikut terjun dalam dunia perblogingan.
Pada bagian selanjutnya kita akan membahas mengenai Do You Have Enough Information To Succeed?, Congratulations! – Now Get To Work, dan Advice For Beginners, The Lost And Confused.