Dasar-dasar Bisnis dan Affiliasi

Master Affiliasi

Being a great affiliate is NOT about selling... It’s about PREselling.

Goal-of-the-DAY .. Ini adalah hari dimana kamu tidak memiliki apapun untuk dilakukan kecuali membaca meteri ini. Sebenarnya tidak juga. Tujuan kamu hari ini adalah untuk memahami, memahami secara lebih mendalam mengenai konsep yang terdapat disini, memahami konsep PREselling untuk memaksimalkan Convertion Rates. Ini adalah pondasi untuk membangun income melalui content.

Ongoing Goal .. Agar memahami lebih dalam lagi dan lebih fokus pada meteri ini. Baca kembali materi ini setidaknya seminggu sekali, selama delapan minggu berikutnya, dan untuk beberapa bulan setelahnya. Karena, setelah kamu menjalani proses pada hari ke 2 dari 10 hari kursus ini, maka kamu akan lebih mudah untuk kehilangan arah dalam melihat visi besar yang terdapat pada hari ini.

Ada alasan lain juga mengapa kamu harus membaca materi ini secara teratur. Yaitu, untuk membuat materi ini menjadi lebih dan lebih berarti lagi bagi mu setelah kamu mendapatkan pemikiran-pemikiran baru setiap harinya.

Memaksimalkan Profit Bisnis

Tujuan dari setiap bisnis, termasuk bisnis affiliasi adalah untuk memaksimalkan profits. Profits secara sederhananya adalah penghasilan dikurangi pengeluaran. Sebagai affiliasi ada dua tahap yang harus dilakukan untuk menghasilkan income.

  1. Mengirimkan pengunjung ke merchants yang kamu wakili melalui program affiliasi.
  2. Memaksimalkan Convertion Rates (persentase jumlah pengunjung yang kamu kirimkan ke situs merchants dan merespons atau melakukan suatu aksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan income, misalnya membeli, mendaftar, dll).

Sedarhana bukan? Jika kamu mengirimkan 100 pengunjung perhari ke situs merchants, dan dari jumlah tersebut 1% nya melakukan aksi, maka kamu akan mendapat bayaran dari 1 transaksi yang terjadi tersebut. Tapi jika kamu mengirimkan 1.000 pengunjung perhari dan 3% nya melakukan aksi, maka bayaran yang akan kamu dapat adalah 30. Yup, 30 kali lipatnya. Jadi, sudah cukup jelas bukan, bagaimana cara memaksimalkan profit melalui program affiliasi.

Setiap bisnis, tentu saja membutuhkan biaya. Memaksimalkan profit, bukan berarti dengan cara mengurangi pengeluaran. Bukankah jika kamu tidak mengeluarkan uang atau mengorbankan waktu untuk suatu bisnis, itu berarti kamu tidak mempunyai bisnis sama sekali. No money No Business.

Kamu harus mencari berbagai kemungkinan terbaik untuk membangun traffik dan meningkatkan jumlah penjualan untuk setiap rupiah yang di belanjakan, dan untuk setiap waktu yang kamu gunakan dalam usaha membangun bisnis affiliasi.

Waktu adalah uang. Jadi jangan lupa untuk menghitung waktu yang sudah kamu gunakan. Jangan hanya karena kamu tidak perlu membayar untuk menggunakan waktu, hingga kamu merasa tidak perlu menghitungnya. Buatlah waktumu menjadi lebih berharga, dan itu akan menjadikan mu seorang professional.

Mari kita lihat apa saja yang harus kamu keluarkan, dengan menjawab dua pertanyaan berikut ini ..

Pertama - Apa yang perlu kamu keluarkan untuk membangun traffik dan mengirimkannya ke situs merchants ?

Membangun traffik. Betapapun kamu berusaha untuk menghemat biaya, tetap saja ada biaya yang harus dikeluarkan, entah itu berupa uang atau waktu. Menggunakan uang mungkin adalah pilihan, tapi menggunakan waktu adalah keharusan.

Ada banyak cara untuk membangun traffik, baik secara offline maupun online. Kursus ini akan menunjukkan kepada mu cara yang paling efektif untuk membangun traffik ke situs merchants baik secara finansial, maupun dalam hal penggunaan waktu.

Yaitu dengan cara membuat sebuah Theme-Based Content Site. Situs yang berisi informasi berharga, hingga mendapat rangking yang tinggi di search engine dan mendapat klik ke situs merchant. Coba kita analisa lagi kata-kata diatas ..

Agar situs mu bisa mengirimkan traffik ke situs merchants, ada dua hal yang harus dilakukan:

  1. Rangking yang bagus di search engine agar bisa mendapat traffik yang tinggi. Sampai disini traffik itu masih berada pada situs mu. Jadi belum bisa menghasilkan income karena pengunjung mu masih sekedar melihat-lihat.
  2. Mengarahkan pengunjung agar mengklik link ke situs merchant. Memang ada beberapa program affiliasi yang menyediakan fasilitas untuk melakukan transaksi di situs mu sendiri, tapi tetap saja kamu harus mendapatkan klik.

Kedua - Apa yang perlu kamu keluarkan untuk memaksimalkan conversion rates ?

Untuk memaksimalkan conversion rates kamu hanya perlu tahu cara yang benar untuk melakukannya. Maksudnya? Kamu tidak memerlukan uang untuk melakukannya. Kursus ini akan menunjukkan caranya. Jadi, tujuan mu saat ini adalah:

  1. Memaksimalkan traffik ke situs merchants. Dengan menggunakan cara yang efesien untuk memaksimalkan profit.
  2. Memaksimalkan conversion rates. Dengan cara yang tepat dan tanpa mengeluarkan biaya.

Jangan hanya melakukan satu. Lakukan keduanya. Mengapa? Karena, seperti yang kamu lihat diatas, income = traffik X conversion rates, bukan ditambahkan. Maka profitmu akan berkembang secara geometri, saat kamu mengkonsentrasikan keduanya.

Aku telah menganalisa perbedaan antara affiliasi dari 5 Pillar yang mempunyai conversion rates dan mengirim traffik yang tinggi kepada kami, dengan affiliasi yang mempunyai conversion rates dan mengirim traffik yang rendah. Dan aku mendapatkan beberapa kesimpulan.

Penyebab Nomor 1 Mengapa Traffik dan Conversion Rates Rendah

Tidak efektifnya penggunaan banner pertama kali diketahui melalui 5 Pillar Program kami, hal ini kami ketahui setelah melihat Award-Winning 5 Pillar Manual dan Five Pillar Affiliate Reports.

Berdasarkan hasil studi dan pengamatan yang kami lakukan menunjukkan bahwa, pengguna internet sebenarnya mengabaikan banner. Memang mereka melihatnya, tapi untuk mengklik... hanya beberapa persen yang melakukannya.

Kami melakukan beberapa pengujian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa banner lebih dari sekedar tidak efektif, bahkan lebih buruk lagi, banner menghalangi produktivitas.

Affiliasi dari 5 Pillar yang hanya menampilkan banner mendapatkan conversion rates rata-rata 0.5%. Tapi mereka yang menggunakan "in-context" text link mendapat CR rata-rata 3.5%. Sudah cukupkah ini dijadikan alasan agar tidak menggunakan banner?

Mengapa hal itu terjadi? Karena banner itu tidak menyenangkan dan bisa merusak kredibilitas mu. Mengapa? Karena pengunjung yang datang dengan cara mengklik banner akan tiba di situs kami dengan perasaan terperangkap (pitched) daripada terdidik.

Maka pengunjung tersebut akan tiba di SiteSell.com dengan pikiran yang "bertahan", dan bukan dengan pikiran yang terbuka, sikap siap untuk membeli.

Masih ingat contoh sebelumnya, misalnya kamu mengirimkan 100 pengunjung perhari ke situs merchant, dan hanya 1% yang membeli. Maka, jika kamu hanya menampilkan banner, maka sepertinya akan menjadi 10 pengunjung perhari dan tidak satupun yang akan membeli. Kesimpulannya ? Jangan Gunakan Banner.

Yap, .. banner memang "so-o-o-o-o easy". So easy, untuk tidak make money. Itulah mengapa mereka yang ingin kaya dengan cepat selalu melakukannya .. "pesona uang mudah". Tidak ada orang yang bisa cepat kaya dengan cara yang cepat dan mudah.

Tapi, jika kamu memang ingin menggunakan banner, gunakanlah hanya pada produk yang kamu merasa tidak terlalu bersemangat untuk merekomendasikannya. Dengan begitu, maka tidak akan merusak kredibilitas mu, lagian itukan hanya iklan. Simpan tenaga dan pikiran mu untuk membuat content dan mempromosikan produk hanya dari perusahaan-perusahaan yang benar-benar memberikan produk yang berharga bagi pembaca.

Selain mendapat kejelasan mengenai ketidakefektifan penggunaan banner, Aku menemukan kesalahan besar lainya. Kesalahan ini jauh lebih halus, tapi penting. Bahkan sangat penting. Setelah kesalahan penggunaan banner, ini adalah kesalahan umum yang kedua.

Kesalahan ini bahkan lebih memalukan, karena melibatkan banyak pekerjaan, yaitu salah menempatkan pekerjaan alias mengerjakan hal yang salah. Maksudnya? Jika memang kamu akan gagal, itu tidak jadi soal, tapi jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengerjakannya, betul?

Lalu apa kesalahan yang kedua ini? Ini kesalahannya ... melakukan selling dan bukan PREselling.

Beberapa Affiliasi dari 5 Pillar kami telah melakukan kerja keras untuk membuat situs yang mempromosikan produk dari SiteSell.com. Mereka ingin menghasilkan penjualan dan mengirimkan traffik. Tapi saat aku melihat bahwa Conversion Rate nya rendah (<2%),>

Kerja keras seharusnya berhak mendapat hasil lebih dari 1%. Yup, Aku setuju, itu (<2%)>

Sekarang kita coba memandang secara philosophi. Dalam hidup, mayoritas orang hanya melakukan hal yang sama secara berulang-ulang. Dengan begitu sepertinya akan menjadi lebih mudah. Dan menjamin hasil yang didapat akan selalu sama.

Tapi untuk jangka panjang, sebenarnya akan menjadi lebih sulit, bahkan jauh lebih sulit dari sebelumnya. Dalam film “The Renaissance Man,” karakter yang diperankan oleh Danny De Vito’s membuat pernyataan “The choices we make dictate the lives we lead.

Dengan kata lain “Where you are today is the result of all the choices and actions that you have made in your life.

Saat Danny mengatakan itu, aku jadi berpikir, "Kau tahu tidak Ken, Danny berkata benar. Kecuali untuk beberapa kasus yang diluar perkiraan, seperti mengenai nasib baik atau buruk, setiap orang pada akhirnya akan menerima hasil dari pilihan dan perbuatan yang dilakukannya."

Tapi orang lebih suka menyalahkan pada nasib buruk, waktu yang belum tepat, atau menyalahkan orang lain, mengenai ke kekurang suksesan yang dialaminya dalam hidup. Dan memang, mungkin pada saat itu bisa saja benar. Tapi dengan selalu menyalahkan pada faktor yang diluar kendali bisa membutakan kita.

Selama kita tetap yakin dengan usaha yang kita lakukan, faktor-faktor itu cenderung menjauh, dan ini akan menguatkan argumen bahwa pernyataan De Vito's itu benar. However, ini berita bagusnya ..

E-commerce lebih simpel dari masalah hidup dan kehidupan. E-commerce hanya masalah angka dan sejumlah variabel, jadi hasilnya bisa lebih terkontrol. Itu artinya kita bisa "menggodok" pernyataan De Vito’s menjadi “Realitas E-commerce Yang Nomor 1”

Realitas ini begitu jelas sehingga kita begitu mudah untuk melupakannya. Kesuksesan mu dalam apapun yang kamu lakukan di dunia e-commerce mengalir darinya. Pahami dan lakukan berdasarkan realitas ini, maka kamu akan sukses. Yup, realitas ini adalah fundamental mu.

Realitas E-commerce Yang Nomor 1

Nothing happens by accident in the world of computers, the Net, and customer response. There is always a reason for what happens, good or bad, and that reason is YOU.” So...

Saat aku melihat beberapa 5 Pillar (“5P”) Affiliasi dengan CR lebih dari 10% (beberapa >20%), aku mengetahui bahwa mereka yang CR nya 1-2% atau kurang bisa melipat gandakan penjualanya. Bagaimana caranya? Bukan dengan cara bekerja lebih keras, tapi dengan cara mengarahkan motivasi mereka ke arah yang lebih baik.

Mari kita lanjutkan dengan kasus dari 5P Affiliasi yang telah melakukan kerja keras tapi hasilnya tidak memuaskan ..

Saat aku mereview situs-situs affiliasi ini (mereka dengan CR <2%),>

Yang artinya adalah bahwa affiliasi ini sedang melakukan SELLING (dengan sales copy) padahal seharusnya yang mereka lakukan adalah PREselling (dengan cara membuat content yang bagus, berhubungan dan bermanfaat bagi pembaca).

Tidak banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan melakukan selling secara langsung melalui situs mu, itu adalah tugas dari situs merchant. Coba bayangkan ini ..

Pengunjung datang ke situs affiliasi dan melihat bahwa isinya hanya satu halaman, satu halaman promosi yang besar. Yup, aku tahu bahwa kata-kata yang terdapat pada halaman tersebut adalah kata-kata yang jujur. Dan aku berhutang pada semua 5P Affiliasi yang mengatakan semua hal yang menyenangkan mengenai SiteSell.com di halaman tersebut.

Tapi coba tempatkan dirimu dalam posisi pengunjung. Mereka tidak melihat content yang bisa membangkitkan inspirasi, yang mereka lihat hanyalah editorial content. Mereka melihat usaha untuk menjual. Padahal yang mereka cari adalah content!

“CONTENT!” kata Ku. Ma'af jika aku setengah membentak.

Orang menolak dari upaya menjual secara langsung, maka click-trough mu akan jatuh. Sekalipun mereka mengklik, apa yang akan mereka lihat saat tiba di SiteSell.com? Lebih banyak lagi upaya untuk menjual. Dan, dalam beberapa kasus, kebanyakan kata-kata yang terdapat di situs SiteSell.com sama dengan kata-kata yang baru saja mereka baca.

Hasilnya? Conversion Rate yang miskin.

Jika situs mu secara umum isinya adalah surat penjualan (sales letters), sedang kamu belum membangun kredibilitas dan belum dikenal apalagi disukai oleh pengunjung ini. Pengunjung mu akan berakhir dengan perasaan "korban iklan" (pitched).

Dan kemudian dia akan merasa double-pitched (di pitched dua kali) saat dia mengklik ke situs merchant. Itulah sebenarnya yang menyebabkan mengapa CR menjadi rendah. Dan akan lebih buruk lagi jika dia mencium sales effort, hingga enggan untuk mengklik. Akhirnya traffik yang kamu kirimkan ke situs merchant ikut turun juga.

OK, mari kita lihat .. Traffik yang dikirimkan jatuh. Dan conversion rates nya juga jatuh. Padahal hanya dua cara ini untuk meningkatkan income mu. Itu berarti kamu berjalan menuju arah yang salah. Pemecahannya?

Jangan menjual secara langsung (SELL), beri pengunjung mu pemanasan, lakukan PREsell, dengan cara memberikan content yang bagus dan bermanfaat hingga mereka menghormati mu. Mereka akan mengklik dengan senang hati, tiba di situs merchant dengan pikiran yang terbuka dan mindset siap membeli.

Itulah upaya PREsell mu yang akan meningkatkan traffik ke situs merchant dan conversion rate. Yang nantinya akan memaksimalkan income mu. Hal ini membawa kita pada philosophi kedua seperti yang telah dijanjikan dan mengakhiri bagian yang pertama diatas.

Realitas Affiliasi Yang Nomor 1

“Your CR will literally vary from 1% to 10% (and at times, as much as 20%!), purely because of...

  1. HOW YOU REACH your visitor, and…
  2. WHAT YOU SAY to her, and…
  3. HOW YOU REFER her to your merchant.”

CR mu bergantung dari apa yang kamu lakukan dan bagaimana kamu melakukannya. Kamu tidak memerlukan Dewi Keberuntungan, Dewa 19, Peterpan .. atau jimat-jimat lainnya. Selalu ada alasan untuk seberapa baik kamu melakukannya, dan alasan itu selalu berhubungan dengan apa yang kamu lakukan dan bagaimana kamu melakukannya.

Saat kamu sudah menyadari hal ini, maka kamu akan tahu bahwa untuk sukses kamu harus melakukan sukses. Beberapa orang melakukan sukses dalam kurun waktu yang panjang. Tapi tidak pada waktu pertama melakukannya. Tetaplah mencoba sampai kamu menemukan pendekatan yang lebih baik.

Quote dari Calvin Coolidge…

“Nothing in this world can take the place of persistence. Talent will not; nothing is more common than unsuccessful people with talent. Genius will not; unrewarded genius is almost a proverb. Education will not; the world is full of educated derelicts. Persistence and determination alone are omnipotent. The slogan “press on” has solved and always will solve the problems of the human race.”

Dan tentu saja, salah satu tujuan dari kursus affiliasi ini adalah untuk mengurangi jumlah continuitas kesalahan dan percobaan, yang mana kedua hal itu tetap kamu butuhkan sebelum kamu menemukan rumus sukses mu sendiri.

Mengapa Realitas Affiliasi Yang Nomor 1 itu benar?

Becouse, bagaimana kamu menjangkau pelanggan mu, apa yang kamu katakan saat kamu sudah menjangkaunya, dan bagaimana kamu mengirimkannya ke situs merchant, secara langsung akan memberikan effek kepada midsetnya saat dia tiba di SiteSell.com.

Mindset yang positif akan berubah menjadi pelanggan setia. Sedang mindset yang negatif sangat mungkin membuat nya untuk enggan kembali lagi. Itu adalah penyebab mengapa affiliasi mempunyai CR yang tinggi, karena mereka mengirimkan pengunjung ke situs merchant dalam keadaan mindset "terbuka untuk membeli".