Menyempurnakan Konsep Final dan Memilih Nama Domain

Master Affiliasi

A rose by any other name Would smell the same... But not a domain!

Goal-of-the-DAY ... Sempitkan atau kembangkan konsep situs mu sampai konsep itu benar-benar .. seperti quote dari Goldilocks, “just right.” Tidak perlu menyempitkan .. atau tidak perlu mengembangkan.

Ongoing Goal ... Sekarang kamu sudah menemukan konsep yang sempurna untuk situs mu, pertimbangkan visi kedepannya. Saat kamu menyelesaikan ini, situs pertama mu, apakah kamu akan mengembangkan konsep sampai kamu mempunyai mini portal mu sendiri? Atau kamu akan membuat situs lain yang tidak berhubungan?

Pada contoh sebelumnya, kita memilih "fashion" sebagai konsep yang utama. Kita juga pernah menggunakan konsep lain seperti "Boticelli" dan "pricing". Memilih konsep adalah tahap awal. Dan proses selanjutnya adalah membuat Master Keyword List berdasarkan konsep tersebut.

Master Keyword List itu merupakan blueprint atau cetak biru bagi situs, karena dalam setiap keyword tersebut ..

  • Menunjukkan data Supply dan Demand. Itu untuk memberikan mu ide-ide terbaik sebagai bahan membuat content dengan menggunakan keyword yang memiliki profitabilyti yang tinggi.
  • Memberikan data Situs-situs yang menjadi Supply pada keyword yang bersangkutan, dan informasi situs-situs dengan rangking yang tinggi pada keyword tersebut.
  • Memberikan data possible partner, merchants atau pedagang dengan program affiliasinya yang akan dan dengan bangga kamu wakili.
  • Memberi mu ide untuk bahan menulis, memberikan kemungkinan topik yang akan kamu jadikan bahan tulisan.

Sekarang saatnya untuk mulai membangun ..

Aku pernah bertanya .. Seberapa besar seharusnya kamu mengembangkan konsep mu? Berapa banyak yang harus kamu ubah? ... Hanya kamu yang bisa menentukannya. Sekarang mari kita gunakan informasi yang terdapat pada Master Keyword List untuk menyempurnakan konsep mu.

Berikut beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan sebelum kamu menyempurnakan konsep mu itu ..

1) Memperluas atau mempersempit konsep? Mungkin "fashion" adalah sebuah konsep yang terlalu luas. Lagi pula, mampukah satu orang mengatur atau membangun sebuah situs dengan topik yang begitu luas?.

2) Jika kamu memilih untuk menyempitkan konsep, topik mana yang akan kamu pilih? Jangan membuat dirimu terjepit dengan memilih topik yang salah. Pilih topik yang bisa kamu kembangkan nantinya. Pilih topik yang mudah untuk dikembangkan. Hingga kapan saja kamu bisa dengan mudah mengembangkan konsep tersebut.

3) Hasrat dan pengetahuan. Kamu akan jauh lebih efektif jika kamu fokus pada apa yang kamu tahu dan sukai.

4) Banyaknya waktu yang kamu miliki. Jika waktu yang kamu punyai sangat terbatas, tetaplah pada topik yang sempit.

5) Profitabilyti atau kemungkinan profit yang dimilikinya. Lihat kembali data supply dan demand. Pilih sebuah konsep yang bisa membuat mu "tampil beda" agar bisa menghasilkan profit yang tinggi (ini juga masih ada hubungan dengan keyword yang mempunyai profitabilyti yang tinggi).

6) SUPPLY SITE INFO and IDEAS FOR CONTENT. Baca yang orang lain tulis, dan lihat ide yang kamu miliki. Apakah kamu juga ingin bermain pada topik yang sama. Tidak ada salahnya dengan hal itu, terutama jika kamu bisa melakukannya dengan lebih baik. Atau apakah kamu akan mencari dan memilih topik yang belum digunakan.

7) POSSIBLE PARTNERS. Berapa banyak program affiliasi yang solid dan bisa dijadikan partner?

8) Kemungkinannya untuk menang di search engine, ada dua point yang harus diperhatikan disini ..

  1. Akan sulit untuk berada pada posisi puncak dalam halaman hasil pencarian search engine untuk konsep yang luas seperti "fashion".
  2. Search engine akan lebih memilih situs yang benar-benar fokus pada topiknya, semakin fokus situs tersebut maka akan semakin tinggi pula rangkingnya di search engine. Jadi, jika kamu memutuskan untuk memilih konsep yang luas, misalnya fashion, dengan beberapa sub topik dibawah nya (misalnya models, design, etc), maka akan membuatmu kesulitan untuk memenangkan pertempuran pada sub topik tersebut, ketimbang jika kamu mendedikasikan situs mu pada satu subtopik. Dengan kata lain, semakin fokus semakin baik.

9) Jumlah tulisan dan keyword. Sekalipun kamu menggunakan semua informasi yang terdapat pada SUPPLY, DEMAND, dan BREAKOUT dan potensinya, seharusnya kamu tidak akan kekurangan keyword dengan profitabilyti yang tinggi. Tapi jika topik mu terlalu sempit dan membuat mu kekurangan keyword, maka kamu mungkin perlu mengembangkan konsep mu dengan cara tertentu.

Jadi .. seberapa luas seharusnya sebuah konsep dikembangkan? Satu nasihat yang terbaik ... "Semakin sempit semakin baik, tapi tetap memiliki potensi profit yang tinggi". Kamu sering mengdengar kisah sukses, dan kamu juga tahu bahwa mereka memulainya dengan sesuatu yang kecil terlebih dahulu, baru kemudian mengembangkannya.

Dan jika kamu juga adalah jenis orang seperti itu, maka kamu tidak perlu memeras keringat, membanting tulang, dengan memulai dengan suatu konsep yang besar. Dan tentu saja memulai dengan konsep yang besar akan menyakiti dirimu sendiri di search engine.

Lebih baik memulai dengan konsep yang sempit, tapi tetap mempunyai potensi untuk mendatangkan profit yang cukup, dengan mempertimbangkan beberapa faktor diatas. Baru kemudian mengembangkan konsep mu. Mari kita gunakan contoh sebelumnya untuk mengilustrasikan bagaimana cara menyempurnakan konsep yang kamu pilih.

Kita juga akan mempelajari cara memilih nama domain pada saat yang sama, karena keduanya mempunyai kaitan.

Contoh 1 -- Pricing

“Pricing” adalah sebuah topik yang bagus dan cukup sempit. Kamu bisa menggunakan informasi di supply dan demand untuk mencari keyword dengan profitabilyti yang tinggi dan berhubungan dengan pricing. Dan kamu juga bisa melakukan breakout untuk memecahnya menjadi beberapa sub topik, contoh "fulfillment”, “copywriting”, “product development”.

Tapi ada satu masalah, coba kamu pikirkan. Jika kamu membuat banyak tulisan dengan keyword yang fokus mengenai fulfillment dalam situs mu yang mempunyai konsep pricing, maka hal itu akan membuat situs mu menjadi lemah di search engine untuk kata pricing.

Itu berarti sub topik seperti "fullfilment" benar-benar pantas untuk dibuatkan situs tersendiri (terpisah). Ingat .. semakin murni atau fokus tema situs mu, maka semakin baik. Dan hal itu juga akan membuat situs mu yang didedikasikan untuk keyword pricing, akan menjadi lebih mempunyai kredibilitas di mata pembacamu.

Dangan cara seperti ini maka kamu bisa menjadikan halaman mu yang mengenai pricing untuk mengirimkan pengunjung ke halaman mu yang mengenai fulfillment, begitu juga sebaliknya. Itu berarti konsep "pricing" cukup luas untuk menjadi konsep yang profitable, tapi juga cukup sempit untuk bisa membuat mu menang di search engine, maka jadikan "pricing" sebagai keyword untuk konsep mu.

Sekarang mari kita membangun keyword konsep mu (pricing) kedalam “Valuable PREselling Proposition” (VPP). Apa yang dimaksud dengan VPP ? Yaitu posisi affiliasi yang berimbang dengan “Unique Selling Proposition” merchants. Dimana, merchant menjual produk dan jasa. Affiliasi melakukan PREsell dengan cara memberikan informasi yang berharga.

VPP mu bisa menjawab, hanya dengan menggunakan sedikit kata dan semoga hanya dengan sentuhan beberapa karakter atas dua pertanyaan kritis dibawah ini mengenai konsep dari situs mu:

  1. Informasi spesifik dan berharga apa yang kamu berikan melalui situs mu ?
  2. Sebagai apa posisi mu (dari arah mana) dalam memberikan informasi tersebut ?

VPP yang bagus akan bisa memberikan jawaban ini dengan keras dan jelas kepada pengunjung mu hanya dengan menggunakan sedikit kata. Mengapa VPP begitu penting untuk mudah dimengerti hanya dengan menggunakan beberapa kata? Satu alasan yang utama .. K-I-S-S = Keep It Simple Search Engine.

Dengan membuat dan menjaga agar VPP tetap sederhana dan mudah dimengerti oleh search engine, maka search engine akan menempatkan mu pada posisi yang tinggi untuk keyword konsep mu. Jadi pastikan agar VPP mu tetap KISS = Keep It Simple Search Engine.

Saat pembaca mengunjungi situs mu, dia juga harus dengan mudah mengerti tentang apa situs mu tersebut. Dan satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyertakan VPP mu dalam nama domain. Nama VPP seharusnya bisa menjadi nama domain mu juga.

Dengan menyertakan keyword untuk konsep mu dan menambahkan tema pemasarannya, maka akan membuat konsep mu menjadi jelas bagi pengunjung, dan keyword konsep mu juga akan menjadi jelas bagi search engine (search engine akan menempatkan situs mu di tempat tertinggi untuk keyword konsep yang kamu sertakan dalam nama domain).

Untuk lebih jelasnya mengenai VPP ini, mari kita melihat pada beberapa contoh dan kemungkinan untuk konsep pertama kita "pricing" ..

i) pricingadvisor.com, atau THEpricingadvisor.com VPP-nya = pricing advisor. Itu akan mengatakan bahwa situs mu adalah situs yang akan memberikan informasi mengenai harga. Dimana keyword konsepnya "pricing" di sertakan pada nama domain.

Dan keyword "advisor" adalah bagian yang menyatakan bahwa kamu adalah seorang yang ahli mengenai cara menentukan harga. Itu akan memberi tahu pengunjung mu bahwa kamu akan memberikan petunjuk yang berharga mengenai "pricing".

ii) pricing-on-the-net.com VPP = pricing on the Net. Sekali lagi, ini menjelaskan bahwa kamu memberikan informasi mengenai "pricing". Keyword "on the Net" sebagai bagian yang menyatakan bahwa kamu memberikan informasi mengenai "pricing" khususnya di internet.

Dan karena tidak banyak informasi mengenai pricing di internet, juga karena target pengunjung mu adalah mereka yang khusus mencari informasi cara menentukan harga di internet (pricing on the net), maka langkah tersebut merupakan cara pendekatan yang bagus.

Beberapa ide lain misalnya “netpricing.com” dan “cyberpricing.com. Dua contoh ini tidak menggunakan dashes, kapan kamu bisa menggunakan dashes (-) pada nama domain? Yaitu saat kamu menggunakan tiga kata atau lebih pada nama domain.

Aku lebih suka menggunakan dashes karena dashes membuat pemisahan kata menjadi lebih mudah untuk di tangkap oleh mata (dibaca). Dan search engine menganggap dashes sebagai space atau spasi. Itu akan membuat keseluruhan kata menjadi seperti kata yang terpisah.

Akan tetapi search engine sepertinya tidak terlalu perduli dengan hal tersebut. Jadi gunakan dashes jika bisa membantu dalam hal kemudahan untuk membacanya.

Sebagai contoh yang mana yang akan lebih mudah untuk dibaca pricing-on-the-net.com atau pricingonthenet.com. Secara umum, jangan gunakan dashes jika nama domain mu hanya terdiri dari dua kata. Sebagai contoh, apakah “netpricing.com” dan “cyberpricing.com” membutuhkan dashses ?

Menggunakan dashes untuk domain yang hanya terdiri dari dua kata, bisa kamu lakukan jika sudah ada versi yang tidak menggunakan dashes (versi non dashes sudah digunakan orang lain). Tapi pastikan dulu bahwa kamu tidak melanggar merek orang lain.

iii) perfectpricing.com VPP = perfect pricing. Sekali lagi, ini menjelaskan bahwa kamu memberikan informasi mengenai harga. Namun kali ini targetnya adalah orang-orang yang ingin tahu cara menentukan harga yang terbaik (perfect), sesuatu yang benar-benar sangat diperlukan oleh orang banyak (cara menentukan harga yang terbaik).

Kesimpulannya ? Ketiga contoh diatas menunjukkan bahwa mereka mempunyai keyword Konsep yang sama. Tapi mempunyai VPP yang berbeda, hal itu menunjukkan bahwa ketiga situs tersebut mempunyai konsep yang berbeda.

Menurut mu, yang mana dari ketiga situs tersebut yang melakukan pendekatan terbaik ? Jika kamu tahu dimana prospek terbaik pengunjung mu, maka kamu akan tahu pendekatan mana yang terbaik.

Sebelum kita melanjutkan pada dua contoh berikutnya, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih nama domain. Sebuah domain yang bagus adalah yang ...

  • Singkat dan tepat.
  • Penuh makna. Bisa menyampaikan pesan dengan jelas.
  • Mudah untuk dieja.
  • Mudah untuk diingat.
  • Unik, descriptif, dan "gue banget"
  • Solid, klasik, dan tidak untung-untungan.

Secara umum, jika kamu mengikuti petunjuk diatas dalam hal cara menentukan VPP mu, maka kamu tidak akan banyak membutuhkan bantuan dari nama domain yang hebat. Tapi jika kamu benar-benar ingin memastikan bahwa kamu tidak melewatkan satu kesempatan mu, maka kamu bisa mencoba beberapa situs ini untuk mencari ide mengenai nama domain ..

CATATAN: Jangan mendaftarkan nama domain mu terlebih dahulu pada salah satu dari situs diatas sampai kamu menemukan yang menurut mu terbaik di bawah ini.

Berikut situs yang memberikan jasa untuk mencari nama domain yang sudah kadaluarsa atau ndak kepake lagi whois.net. Jika kamu sudah mempunyai ide tentang nama domain yang bagus dan ingin memeriksa apakah nama tersebut sudah ada yang punya maka lakukan disini betterwhois.com.

Sudah menemukan nama domain yang bagus dan belum terpakai oleh orang lain ? Bagus ! Sekarang gunakan salah satu dari situs ini untuk memeriksa trademarks atau merek marksonline.com, nameprotect.com, wsj.nameprotect.com, trademarks.uspto.gov. Untuk United Kingdom patent.gov.uk, untuk Canada strategis.ic.gc.ca, Australia ipaustralia.gov.au.

CATATAN: Mencantumkan merek pada nama domanin bukan merupakan suatu keharusan. Tapi jika kamu ingin melakukannya, maka pastikan dulu bahwa kamu tidak melanggar merek milik orang lain sebelum kamu mendaftarkan nama domain. Karena akan menjadi hal yang memalukan jika kamu sedang membangun bisnis yang besar, tapi kemudian ternyata kamu mengambil merek orang lain yang memaksamu untuk menutup bisnis mu tersebut.

Sebelum kamu mendaftarkan nama domain, pikirkan juga tentang kemungkinan untuk perkembangannya nanti (mengembangkan konsep). Karena umumnya, kamu harus memulai dengan konsep yang sempit dan kemudian baru mengembangkannya saat semuanya berjalan lancar.

Dan juga seperti yang aku katakan sebelumnya, saat waktunya tiba untuk mengembangkan "pricing", maka kamu tidak boleh menambahkan sub topik "fulfillment" atau "customer support" pada situs "pricing" mu. Hal itu akan membuat situs "pricing" mu menjadi lemah dalam hal efektifitasnya di search engine (ingat KISS !), dan lagi hal itu akan membuat bingung pengunjung mu.

Maka, siapakanlah beberapa pemikiran untuk pengembangan nama domainnya sekarang. Katakanlah kamu memutuskan nama domain “THEpricingadvisor.com.”. Mengapa tidak sekaligus meregister atau mendaftarkan juga untuk nama domain seperti “THEfulfillmentadvisor.com” and “THEsupportadvisor.com,” etc. Dan nantinya kamu bisa melink semua situs tersebut melalui situs utama mu yang kamu sebut “THEmarketingadvisor.com.”.

Meregister nama domain itu murah. Mengapa kamu tidak "menduduki" nama-nama tersebut terlebih dahulu sebelum diambil oleh orang lain? Dengan begitu kamu tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk mencari nama domain yang cocok satu sama lain pada saat kamu akan melakukan perluasan atau pengembangan.

Kamu bisa meregister beberapa nama domain melalui Site Build It! Tanpa harus membeli semua produknya yang berfungsi untuk membangun sebuah situs yang bisa menjual. Kamu dapat melakukan Domain Park terlebih dahulu, dan menyimpan nama domain tersebut sampai kamu siap untuk menggunakannya.