Paket-paket Web Hosting

Ayo pa'e, terusin cerita mengenai Tutorial cPanel dan Web Hosting-nya, aku sudah ndak sabar ingin mendengar kelanjutannya. Kalo kemarin, pa'e bercerita tentang tempat-tempat untuk mencari informasi mengenai web hosting. Nah, sekarang pa'e mau cerita apalagi?

Ini nduk, opo koe pernah memperhatikan sales letter, atau surat penawaran dari suatu web hosting? Disitu biasanya tertera berbagai fitur-fitur yang menarik. Fitur-fitur ini juga biasanya di kemas dalam paket-paket tertentu. Paket-paket itu dibuat tentu saja dengan tujuan untuk memudahkan kita memilih fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan.

Iyo pa'e, itu juga yang bikin aku jadi bingung. Aku bingung mau pilih paket yang mana. Mau pilih paket yang paling murah, takut nantinya tidak mencukupi dan memuaskan kebutuhan. Mau memilih paket yang mahal, takutnya nanti malah cuma membuang-buang uang. Tolong kasih saran pa'e!

Begini nduk, emang benar, kita seringkali bingung melihat fitur-fitur yang ditawarkan oleh suatu web hosting. Fitur-fitur itu semuanya menarik. Dan biasanya kita cenderung berasumsi bahwa, semakin banyak fitur berarti semakin bagus. Walaupun akhirnya tidak semua fitur itu bisa kita manfaatkan dengan maksimal.

Nah, untuk mencegah hal itu, maka sebaeknya sebelum koe ingin memutuskan untuk memilih suatu paket hosting plan, sebaiknya koe pikirkan dan tentukan dulu apa saja yang akan di butuhkan oleh website koe itu nantinya. Berikut ini beberapa fitur penting yang harus koe perhatikan:

  • Disk Space - Fitur ini menunjukkan berapa banyak space atau ruang hardisk yang boleh koe gunakan di web server tempat koe hosting. Disk space ini biasanya menggunakan satuan MegaBytes atau standard Gigabytes. Koe harus bener-bener tahu secara jelas berapa banyak space yang boleh koe gunakan.

Jika koe merasa tidak jelas, maka sebaiknya koe tanyakan dulu kepada pihak pengelolanya. Disk space ini penting untuk disesuaikan dengan kebutuhan dari website koe nantinya. Terlalu sedikit space mungkin nanti tidak mencukupi dan akan menyusahkan. Tapi jika koe memilih yang menyediakan space yang besar takutnya cuma jadi mubazir alias tidak berguna.

Nah nduk, sebelum koe memutuskan untuk memilih yang mana, koe harus tahu dulu untuk apa website koe itu nantinya. Dan berapa banyak space yang benar-benar dibutuhkan oleh website koe tersebut. Jika misalnye website koe itu cuman berisi beberapa halaman statis yang jarang diupdate, maka space 20 MB space mungkin sudah cukup untuk keperluan itu.

Tapi kalo misalnya koe punya rencana website itu akan dijadikan photo galery. Atau koe ingin membuat blog yang berisi photo-photo. Atau misalnya koe punya rencana untuk menempatkan berbagai file multimedia di website yang koe buat, maka space yang besar adalah pilihan yang tepat. Sebab opo nduk, sebab file-file photo dan multimedia itu biasanya mempunyai ukuran yang besar.

Koe jangan mudah berasumsi bahwa semakin besar space yang disediakan, maka semakin baik. Hal itu boleh jadi benar dan tidak menimbulkan masalah kalo pihak pengelola web hosting tidak mengenakan biaya tambahan untuk penggunaan disk space. Tapi kalo ternyata ada biaya tambahan, dan ternyata space itu tidak pernah koe gunakan, bukankah itu adalah hal yang sia-sia?

Jadi nduk, kuncinya adalah dengan cara memperkirakan dulu berapa banyak kebutuhan mu saat ini, kemudian tambahkan sedikit space lagi, dan jangan terlalu banyak. Tapi kalo setelah itu koe masih merasa ragu, maka koe bisa berasumsi bahwa koe akan membutuhkan lebih sedikit dari yang koe perkirakan.

  • Bandwidth - Ini adalah ukuran jumlah data yang ditransfer dari, dan ke website yang koe hosting. Ukuran ini biasanya menggunakan satuan Gigabytes. Sama seperti disk space tadi, jika koe merasa belum jelas mengenai batas atau limitnya, maka koe harus menanyakanya kepada pihak pengelola dari web hosting tersebut.

Yang termasuk dalam bandwidth ini adalah semua traffik yang berasal, ataupun dari website koe. Misalnya berupa akses FTP, email, web page yang di buka oleh pengunjung, dan lain-lain. Bandwidth ini biasanya mulai di hitung dari awal hingga akhir bulan tersebut. Jadi, totalnya akan di hitung perbulan, dan setelah itu jumlahnya akan di reset kembali.

Bandwidth ini juga sama dengan disk space tadi nduk. Orang cenderung untuk berasumsi dan memilih jumlah bandwidth yang melebihi dari yang mereka butuhkan. Mendapat lebih memang menyenangkan, tapi membayar lebih, itu yang menyebalkan. Karena itu nduk, perkirakan bandwidth ini secara bijaksana.

Kalo pun nantinya perkiraan koe itu tidak mencukupi, maka biasanya web hosting tertentu tetap mengijinkan koe untuk membeli bandwidth tambahan. Bukankah lebih enak yang seperti itu. Jadi koe benar-benar membayar bandwidth yang koe gunakan. Dan bukannya membayar bandwidth yang tidak pernah koe gunakan.

  • MySQL Databases - Database ini digunakan untuk menyimpan informasi nduk. Koe akan memerlukan setidaknya satu buah database dalam website mu. Walaupun sebelumnya koe tidak pernah menggunakannya satu kalipun. Database ini diperlukan karena biasanya program-program yang berbasis web itu (script) biasanya membutuhkan database untuk menyimpan dan mengambil informasi. Misalnya, script-script yang digunakan oleh forum, atau gallery photo.

Mengenai penggunaan database ini, koe juga harus tahu secara jelas, berapa banyak database yang boleh koe buat. Koe boleh saja berasumsi bahwa satu database saja sudah cukup. Akan tetapi sebaiknya koe juga harus mempertimbangkan hosting plan yang membolehkan koe untuk membuat database sebanyak yang koe mau. Hal itu tentu saja untuk memudahkah koe nanti.

Dan biar koe bisa membuat database sebanyak yang koe mau. Tapi ingat nduk, dengan membolehkan koe untuk membuat database sebanyak yang koe mau, bukan berarti koe bisa menggunakan space melebihi batas yang di tetapkan. Jadi ingat juga yo nduk, bahwasanya database itu menggunakan space untuk menyimpan datanya. Itu artine, semakin banyak database, semakin besar kebutuhan space.

  • PHP - PHP ini adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk membuat script. Jadi, PHP ini penting untuk diperhatikan saat koe memilih suatu paket hosting. Sebab, koe bakal kesulitan sendiri nanti saat ingin menggunakan script PHP, sebab ternyata web server masih menggunakan PHP versi lama, atau bahkan tidak punya PHP sama sekali.

Karena itu, pastikan bahwa hosting plan tersebut menyediakan setidaknya PHP versi 4.4.1 ke atas. Mengapa versi PHP ini harus diperhatikan juga nduk? Sebab, menurut ebook ini, itu untuk meminimalkan masalah kompabilitas dan juga masalah security-nya.

Nah nduk, itu tadi fitur-fitur yang menurut ebook ini harus koe perhatikan saat ingin menentukan suatu hosting plan. Dengan mengetahui hal ini, semoga koe nantinya jadi lebih mantap dan yakin dengan pilihan koe tersebut. Tapi, kalo koe merasa belum yakin juga, maka koe bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak pengelola web hosting tersebut.

Ooo.. gitu toh pa'e. Jadi kita juga boleh bertanya juga? Bukan cuma harus membayar kepada pihak pengelola web hosting tersebut? Pertanyaan opo saja yang sebaeknya aku tanyakan pa'e? Wah, kalo soal itu, akan pa'e ceritakan pada episode berikutnya saja yo nduk!