Web Hosting - Tanyaken Apa

Ayo nduk, kita lanjutin lagi cerita mengenai cPanel dan web hostingnya. Kemarin koe sudah tahu mengenai fitur-fitur apa saja yang sebaiknya koe perhatikan saat koe mulai mencari tempat hosting. Koe juga sudah tahu bagaimana dan dimana mencari informasi mengenai web hosting yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Nah, sekarang koe mau nanya opolagi nduk?

Anu, pa'e, soal pertanyaan-pertanyaan yang harus saya ajukan kepada pihak pengelola web hosting. Kemarinkan pa'e juga sudah janji mau menceritakan hal ini. Mosok pa'e lupa.

Oooiiya.. pa'e baru ingat sekarang. Emang bener koe nduk. Saat koe sudah membuat daftar tempat-tempat hosting yang menurut koe bakal cocok dengan keinginan dan kebutuhanmu, dan sebelum koe akhirnya bener-bener memutuskan dimana koe akan menghosting website mu, maka sebaiknye koe tanyakan dulu mengenai detil-detil berikut ini kepada masing-masing tempat hosting tersebut.

Nah, menurut si penulis eBook tutorial cPanel dan web hosting ini, ada beberapa pertanyaan yang seharusnya koe tanyakan kepada pihak pengelola. Kenapa pertanyaan-pertanyaan ini sebaeknya koe ajukan? Itu tidak laen dan tidak bukan, agar koe benar-benar yakin bahwa tempat hosting itu benar-benar sesuai dengan keinginan mu. Berikut ini pertanyaan-pertanyaannya:

Layanan Bantuan

Koe kan sudah tahu sendiri, bahwa bisnis web hosting ini persaingannya sangat ketat. Di luar sana itu, banyak sekali perusahaan web hosting yang akan berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan perhatian dan uang mu. Banyak diantara mereka yang menjanjikan berbagai fitur yang menarik.

Namun semua fitur itu tidak akan banyak gunanya tanpa layanan bantuan yang memadai. Layanan bantuan ini sangat penting untuk koe perhatikan, sebab koe ndak tahu apa yang akan terjadi nanti. Misalnya saat website koe tiba-tiba down atau tidak bisa diakses. Atau misalnya saat website koe diserang oleh hacker.

Nah, saat mengalami kejadian-kejadian yang tak terduga seperti itu, yang menyebabkan koe harus memperhatikan masalah layanan bantuan dari pihak pengelola ini. Umumnya web hosting itu menjanjikan layanan bantuan selama 24/7. Namun pada kenyataannya seringkali hal itu hanyalah janji kosong belaka.

Karena itu koe harus tanyakan bener-bener, apakah web hosting itu bener-bener akan memberikan bantuan selama 24 jam nonstop. Yang artinya koe bisa meminta bantuan kapan saja koe membutuhkannya. Entah itu pagi, siang, sore, maupun di tengah malam yang gelap gulita.

Selain mengenai waktu layanan, jangan lupa juga untuk menanyakan metode layanan seperti apa yang berikan. Apakah melalui email, fax, telepon, instant messenger, atau apa? Hal itu penting agar koe bisa mendapatkan bantuan yang koe inginkan. Juga untuk menjaga hubungan baik dengan pihak pengelola.

Kalo pihak pengelola tersebut mengatakan bahwa mereka hanya membantu melalui email, dan koe awalnya merasa keberatan dengan hal itu. Maka, berarti untuk seterusnya koe harus menghormati keinginan dari pihak pengelola tersebut. Kalo mereka inginnya koe meminta bantuan lewat email, ya mintalah bantuan lewat email. Jangan memaksa mereka untuk memberikan bantuan dengan metode yang lain. Misalnya melalui telepon.

Selain metode yang digunakan, koe juga harus menanyakan apakah pihak pengelola tersebut mau memberikan jaminan bahwa mereka akan merespon setiap permintaan bantuan dengan segera. Kebanyakan pengelola web hosting tidak memberikan jaminan seperti ini.

Karena itu, saat koe meminta jaminan seperti ini, maka permintaan jaminan tersebut hendaknya juga disesuaikan dengan harga yang koe bayarkan untuk hosting. Misalnya, koe menyewa hosting dengan bayaran sebesar $40 pertahun, dan koe meminta jaminan bahwa pihak pengelola akan memberikan respon setidaknya 15 menit setelah koe mengajukan permintaan bantuan.

Itu artinya permintaan koe tadi tidak seimbang dengan harga yang koe bayarkan. 1 sampai 6 jam adalah jangka waktu yang cukup wajar bagi pihak pengelola untuk memberikan respon terhadap hal-hal kritis yang menyangkut website yang koe hosting di tempat mereka.

Fitur-fitur Khusus

Banyak perusahaan web hosting yang memberikan fitur khusus atau fitur tambahan sebagai bagian dari pelayanannya. Koe seharusnya memahami dan mengetahui betul mengenai fitur-fitur tambahan ini. Dan koe juga harus yakin apakah fitur tambahan itu memang benar-benar sesuai dengan keinginan koe.

Nah, pertanyaan seperti apa yang menyangkut fitur tambahan ini. Berikut ini contoh pertanyaan yang terdapat didalam ebook ini:

  • Do you provide free domain names with your hosting accounts? Tanyakan apakah dengan menyewa di tempat tersebut, maka koe akan mendapatkan nama domain secara gratis. Yang artinya, nama domain tersebut adalah fitur tambahan dari web hosting tersebut. Beberapa perusahaan memang menawarkan nama domain secara gratis saat koe hosting ditempat mereka.

Namun hal ini juga harus koe pikirkan sebelumnya, sebab opo nduk. Sebab nama domain yang koe dapat dari mereka itu akan tetap menjadi milik mereka, saat koe memutuskan untuk pindah ke tempat hosting laen. Hal ini tentunya akan membuat pusing kepala koe. Apalagi jika koe sudah bersusah payah untuk mempromosikan nama domain koe tersebut.

Sebagai alternatifnya, mungkin akan lebih baik jika koe mendaftarkan sendiri nama domain tersebut di tempat-tempat yang memberikan jasa sebagai domain register. Misalnya di GoDaddy, yang menawatkan harga yang murah untuk setiap nama domain yang ingin koe miliki.

  • Do you offer a referral program? Beberapa tempat hosting mau memberikan koe hadiah saat koe mengajak teman, atau tetangga koe untuk hosting ditempat itu juga. Hadiah ini bisa berupa uang ataupun hosting gratis untuk website koe yang lain. Jadi, pastikan bahwa koe tidak melewatkan tawaran tersebut.
  • Do you automatically back up data on all servers in case of an emergency? Tetapi sebaiknya koe juga jangan terlalu mengandalkan back up dari perusahaan tersebut. Sebab, mungkin saja back up dari perusahaan tersebut juga akan mengalami kegagalan. Karena itu sebaiknya koe juga harus membackup nya sendiri.

Hosting Policies

Kebjikan-kebijakan hosting ini bisanya tertulis dalam FAQ ataupun kontrak yang akan koe tandatangani. Pastikan, bahwa koe benar-benar memahami setiap ketentuan yang tertulis dalam policies yang dikeluarkan oleh pihak pengelola web hosting tersebut. Ajukan pertanyaan jika koe masih merasa kurang jelas. Pertanyaan-pertanyaan itu misalnya mengenai:

  • Hardware seperti apa yang mereka gunakan sebagai server. Idealnya, semakin tinggi spesifikasinya, berarti semakin bagus servernya.
  • Jumlah account maksimum yang bisa menghosting pada shared hosting tersebut. Hal ini jika koe menggunakan shared hosting sebagai hosting plan. Banyak perusahaan yang tidak mau memberikan angka yang pasti. Tapi jika koe berhasil menemukan perusahaan yang mau memberikan angka itu, itu mungkin artinya koe sudah menemukan sebuah perusahaan yang jujur.

Namun jika angka yang mereka berikan tidak sesuai atau tidak masuk akal, maka kemungkinan besar perusahaan itu telah berbohong kepada mu. Misalnya perusahaan itu mengatakan bahwa maksimum accountnya adalah 10.

Dan mereka mengenakan bayaran sebesar $5 perbulan untuk setiap account. Angka ini sudah menunjukkan bahwa perusahaan itu tidak jujur. Sebab, menurut penulis ebook ini, 100-200 account dalam satu server dengan hardware yang cepat adalah sebuah angka yang lumrah.

  • Jaminan uang kembali. Jika memang mereka memberikan jaminan itu, maka tanyakan juga berapa lama jangka waktu hingga jaminan itu berakhir. Hosting yang bagus, biasanya menetapkan setidaknya selama 14 hari sebagai batas akhir dari jaminan tersebut. Namun, 1 bulan penuh adalah sebuah batas yang ideal.

Hal ini penting, sebab jika ternyata web hosting itu tidak sesuai dengan keinginan koe, maka koe bisa pindah dan mencari hosting lain, tanpa harus kehilangan uang.

  • Tanyakan bagaimana jika seandainya koe membayar dimuka untuk berlangganan selama satu tahun penuh. Tapi ditengah jalan koe ingin membatalkannya, bagaimana perusahaan tersebut akan menghandlenya. Atau sebaliknya, bagaimana jika ditengah jalan koe ingin mengupgrade account koe tersebut.

Banyak tempat hosting yang menawarkan discount jika koe membayar untuk setahun penuh. Dan tempat hosting itu juga seharusnya akan mengembalikan bayaran untuk service yang belum koe gunakan pada.

Misalnya pada contoh kasus diatas tadi, berarti perusahaan tersebut seharusnya mengembalikan jumlah uang untuk bulan-bulan yang belum koe lewati.

Namun banyak juga tempat hosting yang tidak melakukan seperti ini. Untuk masalah upgrade, masing-masing perusahaan punya ketentuan sendiri. Jadi, pastikan bahwa duit yang koe keluarkan itu bener-bener berharga.

  • Jaminan Uptime. Banyak tempat hosting yang menjanjikan uptime hingga 99.9% atau bahkan lebih. Tapi mungkin ditengah jalan janji itu tidak sesuai dengan kenyataan. Tanyakan, kompensasi seperti apa yang akan mereka berikan jika ternyata jaminan tersebut tidak bisa mereka tepati.
  • Penggunaan bandwidth melebihi batas. Tanyakan apa yang akan koe alami seandainya bandwidth yang koe gunakan melebihi batas yang ditentukan. Melalui cPanel, koe seharusnya bisa melihat bahwa account koe akan menjadi suspanded saat bandwith mu melebihi batas.

Jangan pernah membeli hosting dari perusahaan manapun yang mengatakan bahwa mereka secara otomatis akan mengenakan biaya tambahan untuk setiap bandwidth yang melebihi batas. Walau sepertinya fitur ini bagus, namun fitur ini sebenaranya sangat berbahaya bagi kesehatan finansial koe.

  • Content yang di perbolehkan. Beberapa tempat hosting tidak memperbolehkan content-content jenis tertentu. Misalnya yang mengandung pornography, kekerasan, tindak kriminal, dan lain-lain. Pastikan bahwa koe tahu content ape yang mereka larang sebelum koe benar-benar memutuskan untuk menyewa tempat hosting tersebut.

Nah, nduk, itu tadi pertanyaan-pertanyaan yang sebaiknya koe tahu dan mengerti benar jawaban yang diberikan oleh pihak pengelola web hosting. Jika ternyata jawaban yang diberikan oleh pihak pengelola tersebut banyak yang tidak memuaskan, maka mungkin sebaiknya koe mencari tempat hosting lain.