Internet Dan Bahayanya

Dari beberapa artikel sebelumnya, secara teori kite jadi tahu bagaimana internet bisa mengancam keamanan, keselamatan, kehormatan, keimanan, kejujuran, kesucian, kepolosan, keluguan, dan nati nurani penggunanya. Tapi bahaya yang kita lihat itu masih berupa teori-toeri tanpa arti.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan coba melihat dan membahas bahaya apa saja yang bisa ditimbulkan oleh orang melalui internet. So, mari kita mulai dari hal-hal yang paling menakutkan dulu. Untuk itu, ijinkanlah aku sedikit berlagak cool dengan cara mengutip pernyataan dari Scott McNealy, pemilik salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia, Sun Microsystems.

Apa yang dikatakan oleh Scott McNealy kepada ku, saat ditanya apa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh teknologi internet saat ini... Dengan sikap acuh tak acuh, setengah ogah, dan tanpa menoleh sedikitpun untuk menatapku, dia menjawab "You have zero privacy now. Get over it."

Tanpa mau kalah karena merasa terhina akhirnya aku berpendapat bahwa pernyataan si Scott ini terlalu berlebihan dan kekanak-kanakan. Kita bisa saja tetap mempunyai privacy saat menggunakan internet, asalkan tahu caranya. Dan masalah privacy ini, juga tidak seharusnya membuat kita menjauhi internet dan jadi butek (buta teknologi, red). (Kalo budek? Budak Teknologi, asli ngarang, red.)

Malah, seharusnya kita mampu membuat pertahanan (bahkan kalo perlu melakukan perlawanan, kalo kaga perlu ya kaga usah). Dan, banyak yang bisa kita lakukan untuk itu, seperti yang akan kita pelajari nanti. Tapi, untuk sekarang, kita pelajari dulu apa kira-kira contoh-contoh bahaya yang mengintai kita di internet, berikut ini beberapa diantaranya:

  • Sebuah website bisa melihat setting-setting yang kau gunakan untuk mengakses internet, dan memanfaatkan itu untuk menggali informasi mengenai dirimu.

Saat mendatangi suatu situs, seringkali situs tersebut akan mencari tahu dinegara mana kamu tinggal, website mana yang terakhir dikunjungi, dan mungkin, bisnis apa yang sedang kau jalankan, dan banyak informasi lainnya. Untuk melihat contoh nyata mengenai ini, coba kunjungi Anonymizer.com, dan lihat informasi yang mereka dapatkan darimu.

  • Sebuah website bisa melacak apa saja yang kamu lakukan.

Bukan hanya sekedar mengumpulkan informasi, suatu website juga bisa melacak setiap aktivitas yang kamu lakukan di sana. Misalnya mengenai, dari mana kamu datang (search engine, website laen, etc), keyword apa yang kamu gunakan, halaman mana saja yang kamu baca, berapa lama kau berada disana, etc.

  • Seseorang bisa mencuri identitas mu.

Dengan begitu banyak informasi mengenai dirimu yang bisa diambil, jangan heran bisa suatu hari nanti ada orang yang akan memanfaatkan identitas tersebut, dan berpura-pura menjadi dirimu, lalu melakukan sesuatu atas namamu di internet. Ini biasa disebut dengan identity theft.

Jika ternyata orang yang berpura-pura menjadi mu, dan menggunakan identitas mu itu adalah orang yang baik, taat beragama, kaya, punya tujuan dan kegiatan yang mulia, berbakti pada orang tua, mengabdi pada nusa, bangsa, dan negara, maka tentunya hal itu akan membuat kita menjadi senang dan bangga. Tapi, bagaimana jika ternyata sebaliknya?

  • Informasi pribadimu yang terekam di dalam database suatu website, bisa terlihat oleh publik.

Berhati-hatilah saat mengisi suatu form dari suatu website. Database ini seringkali tidak tersimpan dengan benar, hingga mudah ter-ekspose oleh pihak luar. Sangat mudah bagi seseorang yang ingin mencari alamat rumah, nomor telepon, email, dan nomor rekening orang lain di internet. Mereka cukup mendatangi situs-situ yang populer, dan mencari databasenya.

  • Email mu bisa dibaca orang lain.

Cracker selalu punya cara untuk membaca email mu saat email tersebut melintas di internet. Kita akan membahas mengenai ini lebih jauh pada episode mendatang.

  • Informasi mengenai kehidupan pribadimu bisa terekspose.

Kalo James Bond punya seri Tomorow Never Dies, maka internet punya istilah Old Messages Never Die. Artinya, setiap posting, pesan, ataupun tanggapan yang kamu tuliskan di suatu forum, blog, atau apapun yang ada dinternet, akan tetap berada disana untuk jangka waktu yang sangat lama.

Bahkan sekalipun postingan, komentar, tanggapan tersebut telah dihapus. Search engine seperti Google biasanya akan tetap menyimpan ini dalam databasenya. Dan butuh waktu yang lama, untuk benar-benar menghilangkannya dari muka bumi internet.

Lalu bahayanya? Dari informasi tersebut, mereka bisa mengetahui profile dirimu yang sebenarnya. Siapa kamu, apa hobimu, minat dan bakatmu, kekurangan dan kelemahan mu, kesucian dan ketulusanmu, kesungguhan dan kenekatanmu, dan seterusnya. Dari situ, mereka bisa mempermainkan mu.

  • Seseorang bisa mencuri password mu.

Pikirkan dan berhati-hatilah dalam menggunakan password. Ada banyak password yang akan kamu gunakan. Password untuk mengakses ISP, email, blog, forum, situs favorit, dan laen-laen. Sebisa mungkin, pilih dan gunakan password yang bervariasi untuk akses yang berbeda.

  • Para marketing sangat ingin tahu kebiasaan mu.

Mengetahui kebiasaan mu dalam menghabiskan uang adalah sebuah informasi yang sangat berharga. Saat informasi ini sudah diketahui oleh pihak luar, kamu akan selalu menjadi bahan incaran para pengedar iklan. Mereka akan mengirimkan berton-ton iklan yang tak ingin kau lihat.

Nah, itu tadi beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh internet. Sebenarnya masih banyak lagi bahaya-bahaya di internet, yang bahkan jauh lebih menakutkan dari contoh-contoh diatas. Salah satunya, kamu pasti sering mendengar istilah carder atau pencurian kartu kredit. Dan Indonesia termasuk salah satu selebritis dalam soal curi mencuri kartu kredit di internet.

Tidak heran, jika akhirnya para carder dari Indonesia sangat ditakuti oleh situs-situs online shopping dari seluruh penjuru dunia. Bahkan, yang bukan carder sekalipun, tetap saja di takuti. Sekali Indonesia, tetap carder, itu prinsip dunia barat dalam menyikapi kebiasaan online shopping. Dan akhirnya, rakyat Indonesia akan mengalami kesulitan kalo bercita-cita ingin bisa belanja online.

Sampai disini berarti kita sudah sedikit mengetahui mengenai contoh-contoh bahaya yang akan kita hadapi saat menjelajahi internet. Semua bahaya yang dituliskan disini hanyalah contoh-contoh kecil dari kasus yang sebenarnya. Masih banyak bahaya lain yang belum sempat kita bahas disini, dan tentu saja akan kita bahas di episode berikutnya.