Dotcomology - Ilmu Mencari Uang di Internet
Maukah kamu mendengar kisah, dan mengetahui bagaimana seorang pemilik restoran bisa berubah menjadi seorang jutawan melalui bisnis intenet? Maukah kamu mengetahui mengapa dan bagaimana dia melakukannya? Mau?
Begini ceritanya... suatu hari... beberapa tahun yang lalu... di sebuah kota.... terdapatlah seorang pemiliki restaurant.. Eh... bukan... sebenarnya... mungkin lebih tepat jika restaurantlah yang memilikinya, bukan sebaliknya. Dan pria malang ini bernama Stone Evans. Sepanjang hari, dia bekerja keras mengelola restaurantnya. Menjadi koki, menanak nasi, membuat kopi, mencuci panci, dan memanggang roti.
Dan saat sore hari, dia mulai menghitung penghasilannya. Cukup lumayan memang. Tapi... setelah dipikir-pikir, dia jadi tidak punya waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Misalnya berdamawisata, atau sekedar berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga. Seluruh waktunya, habis tersita untuk mengelola restaurantnya. Kasian dia.
Meski telah bekerja dengan begitu keras, tapi menurutnya, untuk ukuran normal, penghasilannya melalui restaurant tersebut bisa dibilang terlalu pas-pasan. Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya menjadi orang yang pesimis dan suka meringis, apalagi mengemis.
Dia tetap optimistik, menjauhi hal-hal yang berbau mistik yang malah akan menjerumuskannya pada syirik. Dan dia selalu berusaha untuk tetap mencari cara untuk bisa mendapatkan kebebasan finansial yang di idam-idamkannya.
Suatu hari, entah disengaja entah tidak, di downloadnya sebuah ebook, yang berjudul "Multiple Streams of Income" by Robert G Allen, seorang penulis best seller. Setelah itu di bacanya buku tersebut, lembar demi lembar.
Tanpa disangka-sangka sebelumnya, buku tersebut ternyata telah mengubah hidupnya.
Buku itu ternyata mampu membuatnya menjadi sadar, bahwa ternyata punya uang itu lebih menyenangkan dari pada tidak punya uang (kalo cuma itu mah, anak kecil juga tahu bro). Sabar dulu bro, ane belum selesei nih.
Menurut si Evans, buku itu membuatnya jadi mengerti, bahwa untuk mendapatkan kebebasan finansial, lebih dulu dia harus menciptakan dan memilki banyak sumber penghasilan (multiple streams of income). Sebab apa?
Sebab, satu pekerjaan saja tidak cukup. Satu investasi juga belum cukup. Satu bisnis saja, juga belum tentu cukup. Menurutnye, jika ente cuma ngandelin satu sumber penghasilan aje, itu sama artinye dengan ente mempersiapkan diri ente, untuk bangkrut suatu hari nanti.
Bahkan menurut data dan fakta, 85% orang yang ada di dunia ini, bakal menjadi tua dan mati dalam keadaan boke' alias bangkrut. Mau ente brur?
Itu terjadi antara lain karena kebanyakan orang umumnya cuma ngandelin satu sumber penghasilan saja. Mereka kaga mau berusaha mencari, menciptakan, mendapatkan, dan memiliki banyak sumber penghasilan.
Nah brur, mengetahui fakta ini, si Evans mulai sibuk dan menyibukkan diri untuk mencari cara agar dia bisa menghasilkan lebih banyak uang dari yang biasa di dapet. Dalam buku "Multiple Streams of Income," Robert Allen mendiskusikan berbagai hal. Diantaranya tentang "Money Mountains" termasuk "Real Estate Money Mountain" dan "Marketing Money Mountain".
Dan ada satu menurut si Evans yang paling cocok buat dirinye die, yaitu marketing, terutama internet marketing. Di dalam bukunya, si Robert menceritakan tentang orang-orang biasa yang cuma bermodal komputer dan akses internet, bisa hidup aman, nyaman, gemerlapan, kaya sandang dan pangan serta papan, di tambah mobil sedan dan punya istri simpanan nyampe delapan.
Tentu, hal ini membuat si Evans jadi ngap-ngapan. Dia mulai merasa tertarik. Lalu terdorong. Kemudian tergotong, dan terpotong-potong, sambil melolong-lolong minta tolong di bawah kolong pake kaus oblong.... pocong.
Maksud lo?
Maksudnye, buku tersebut telah membuatnye jadi ingin meniru dan menggugu orang-orang yang telah lebih dulu maju. Coba ente bayanging, siape orangnye nyang kaga mau bisa punya bisnis yang penghasilannye kaga ada batasnye, dan modalnye cuma komputer ame akses internet doang? Siape coba? Ayo ngaku! Kalo masih kaga mau ngaku juga... biar dah, ntar ente juga yang tanggung akibatnya.
So, somebody, anybody, everybody... setelah menanamkan hasrat yang kuat, tekad yang bulat, badan yang sehat, dan jiwa yang nekat... Dimulailah petualangan Evans di dunia maya. Setiap malam... sepulang dari berkerja... saat keluarganya tertidur lelap, saat para tetangga sibuk bermain gap, saat para maling mulai mengendap-endap, saat para suami mulai merayap... di ambilnya secangkir kopi, sepotong roti, sepiring nasi, beberapa tongkol ubi, di tambah sedikit terasi... di telusurinya dunia internet dalam keadaan sunyi dan sepi.
Saat itu, yang ada dikepalanya adalah ingin belajar bagaimana cara menghasilkan uang dari internet. Dia tahu dan yakin, bahwa banyak yang telah lebih dulu sukses melakukannya. Dia sangat ingin tahu bagaimana dia bisa melakukannya juga.
Dan kata dia... itu memang bukan perkara yang mudah. Dari setiap tempat yang didatangi, berjanji untuk menjadikanya kaya jika mau bergabung dengan bisnis mereka. Dengan rasa percaya dan tanpa prasangka, dia bergabung dengan bisnis mereka, atau membership site, atau membeli ebook terbaru mereka.
Tapi lama kelamaan, tanpa di sadarinya, ribuan dollar telah melayang dari kartu kreditnya. Dan memenuhi komputernya dengan berbagai macam ebook, password dari berbagai situs, email dari berbagai program affiliasi, dan newsletter dari para master dan suhu di internet.
Kepalanya pusing tujuh keliling karena terlalu banyak dicekoki dan direcoki serta dipenuhi oleh berbagai ide dan informasi. Tapi yang dia lihat, hanya orang-orang yang ebooknya dia beli saja yang menghasilkan uang. Sedangkan dia sendiri belum menghasilkan apa-apa. Kasian Evans. Kasian ya... adik-adik. Ayo... siapa yang harus kita kasiani? Yep, betul, si Evans.
However adik-adik, seiring waktu, akhirnya semua itu membuat Evans jadi makin mengerti. Dan sedikit demi sedikit, dia mulai menghasilkan duit melalui berbagai teknik online marketing yang telah dia pelajari dan dia coba'in.
Sedikit demi sedikit, dikembangkannya berbagai teknik dan strategi yang telah dia ketahui. Dan akhirnya.... impiannya menjadi kenyataan.
Evans kini telah hidup mapan, cukup sandang dan pangan serta papan. Dia tidak perlu lagi kita kasihani. Bahkan mungkin, kitalah yang sebenarnya patut di kasihani. Kenapa? Karena, sementara orang lain telah berjaya dan berkuasa di internet, kita masih cuma bisa mimpi aja, kasihan kita.
Nah, demi mengasihani kita-kita yang masih berusia dini, dan mumpung ente masih belum punya bini (bagi yang belum), Evans memutuskan untuk menuliskan dan mencurahkan semua hal yang dia pelajari, ketahui, dan alami sendiri.
Semua itu di dikumpulkannya dan bungkusnya menjadi sebuah ebook, yang berjudul "Dotcomology - The Science of Making Money Online."
Rajin juga yah... ternyata si Evans ini adik-adik. Tidak heran jika akhirnya dia berhasil. Nah, bagi adik-adik yang tertarik untuk mempelajari dan mengetahui "Ilmu Mencari Uang Melalui Internet," adik-adik dapat mendownload dan mempelajari ebook tersebut secara GRATIS di situsnya Evans Stone. Klik disini untuk menuju situsnya Evans dan mendownload ebooknya.
Adik-adik tidak usah khawatir, Evans tidak meminta imbalan apa-apa. Paling cuma alamat email. Lagian, itu sudah biasa di internet. Teknik marketing seperti itu sudah umum dipakai untuk menjaring calon konsumen.
Jadi, jika anda memang tidak keberatan untuk menukarkan alamat email anda dengan ebook tersebut, monggo kami persilahken.
Bagi yang ndak mau?
Ya ora opo-opo toh nduk, kita ndak rugi dan ndak untung opo-opo, samimawon. Paling yang rugi, ya mereka sendiri. Sebab opo nduk, sebab mereka bakal kehilangen kesempatan untuk mengetahui dan mempelajari isi dari ebook tersebut. Di antaranya tentang:
Dan kaga seperti ebook-ebook GRATISAN laen yang paling cuma berisi beberapa lembar guyonan. Ebook ini berisi tidak kurang dari 325 halaman. Yang terbagi ke dalam 13 pokok bahasan. Cukup lengkap toh, mantep toh, enak toh, gratis toh?
Nah, tunggu apalagi? Lebaran? Masih lama brur.... KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD SEKARANG JUGA!!!
Oh... ya... sekedar tambahan... secara resmi Evans telah menjadi Upline ane si SFI. Kalo ente belum tahu apa itu SFI, klik disini untuk mencari tahu Apa itu SFI?
Begini ceritanya... suatu hari... beberapa tahun yang lalu... di sebuah kota.... terdapatlah seorang pemiliki restaurant.. Eh... bukan... sebenarnya... mungkin lebih tepat jika restaurantlah yang memilikinya, bukan sebaliknya. Dan pria malang ini bernama Stone Evans. Sepanjang hari, dia bekerja keras mengelola restaurantnya. Menjadi koki, menanak nasi, membuat kopi, mencuci panci, dan memanggang roti.
Dan saat sore hari, dia mulai menghitung penghasilannya. Cukup lumayan memang. Tapi... setelah dipikir-pikir, dia jadi tidak punya waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Misalnya berdamawisata, atau sekedar berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga. Seluruh waktunya, habis tersita untuk mengelola restaurantnya. Kasian dia.
Meski telah bekerja dengan begitu keras, tapi menurutnya, untuk ukuran normal, penghasilannya melalui restaurant tersebut bisa dibilang terlalu pas-pasan. Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya menjadi orang yang pesimis dan suka meringis, apalagi mengemis.
Dia tetap optimistik, menjauhi hal-hal yang berbau mistik yang malah akan menjerumuskannya pada syirik. Dan dia selalu berusaha untuk tetap mencari cara untuk bisa mendapatkan kebebasan finansial yang di idam-idamkannya.
Suatu hari, entah disengaja entah tidak, di downloadnya sebuah ebook, yang berjudul "Multiple Streams of Income" by Robert G Allen, seorang penulis best seller. Setelah itu di bacanya buku tersebut, lembar demi lembar.
Tanpa disangka-sangka sebelumnya, buku tersebut ternyata telah mengubah hidupnya.
Buku itu ternyata mampu membuatnya menjadi sadar, bahwa ternyata punya uang itu lebih menyenangkan dari pada tidak punya uang (kalo cuma itu mah, anak kecil juga tahu bro). Sabar dulu bro, ane belum selesei nih.
Menurut si Evans, buku itu membuatnya jadi mengerti, bahwa untuk mendapatkan kebebasan finansial, lebih dulu dia harus menciptakan dan memilki banyak sumber penghasilan (multiple streams of income). Sebab apa?
Sebab, satu pekerjaan saja tidak cukup. Satu investasi juga belum cukup. Satu bisnis saja, juga belum tentu cukup. Menurutnye, jika ente cuma ngandelin satu sumber penghasilan aje, itu sama artinye dengan ente mempersiapkan diri ente, untuk bangkrut suatu hari nanti.
Bahkan menurut data dan fakta, 85% orang yang ada di dunia ini, bakal menjadi tua dan mati dalam keadaan boke' alias bangkrut. Mau ente brur?
Itu terjadi antara lain karena kebanyakan orang umumnya cuma ngandelin satu sumber penghasilan saja. Mereka kaga mau berusaha mencari, menciptakan, mendapatkan, dan memiliki banyak sumber penghasilan.
Nah brur, mengetahui fakta ini, si Evans mulai sibuk dan menyibukkan diri untuk mencari cara agar dia bisa menghasilkan lebih banyak uang dari yang biasa di dapet. Dalam buku "Multiple Streams of Income," Robert Allen mendiskusikan berbagai hal. Diantaranya tentang "Money Mountains" termasuk "Real Estate Money Mountain" dan "Marketing Money Mountain".
Dan ada satu menurut si Evans yang paling cocok buat dirinye die, yaitu marketing, terutama internet marketing. Di dalam bukunya, si Robert menceritakan tentang orang-orang biasa yang cuma bermodal komputer dan akses internet, bisa hidup aman, nyaman, gemerlapan, kaya sandang dan pangan serta papan, di tambah mobil sedan dan punya istri simpanan nyampe delapan.
Tentu, hal ini membuat si Evans jadi ngap-ngapan. Dia mulai merasa tertarik. Lalu terdorong. Kemudian tergotong, dan terpotong-potong, sambil melolong-lolong minta tolong di bawah kolong pake kaus oblong.... pocong.
Maksud lo?
Maksudnye, buku tersebut telah membuatnye jadi ingin meniru dan menggugu orang-orang yang telah lebih dulu maju. Coba ente bayanging, siape orangnye nyang kaga mau bisa punya bisnis yang penghasilannye kaga ada batasnye, dan modalnye cuma komputer ame akses internet doang? Siape coba? Ayo ngaku! Kalo masih kaga mau ngaku juga... biar dah, ntar ente juga yang tanggung akibatnya.
So, somebody, anybody, everybody... setelah menanamkan hasrat yang kuat, tekad yang bulat, badan yang sehat, dan jiwa yang nekat... Dimulailah petualangan Evans di dunia maya. Setiap malam... sepulang dari berkerja... saat keluarganya tertidur lelap, saat para tetangga sibuk bermain gap, saat para maling mulai mengendap-endap, saat para suami mulai merayap... di ambilnya secangkir kopi, sepotong roti, sepiring nasi, beberapa tongkol ubi, di tambah sedikit terasi... di telusurinya dunia internet dalam keadaan sunyi dan sepi.
Saat itu, yang ada dikepalanya adalah ingin belajar bagaimana cara menghasilkan uang dari internet. Dia tahu dan yakin, bahwa banyak yang telah lebih dulu sukses melakukannya. Dia sangat ingin tahu bagaimana dia bisa melakukannya juga.
Dan kata dia... itu memang bukan perkara yang mudah. Dari setiap tempat yang didatangi, berjanji untuk menjadikanya kaya jika mau bergabung dengan bisnis mereka. Dengan rasa percaya dan tanpa prasangka, dia bergabung dengan bisnis mereka, atau membership site, atau membeli ebook terbaru mereka.
Tapi lama kelamaan, tanpa di sadarinya, ribuan dollar telah melayang dari kartu kreditnya. Dan memenuhi komputernya dengan berbagai macam ebook, password dari berbagai situs, email dari berbagai program affiliasi, dan newsletter dari para master dan suhu di internet.
Kepalanya pusing tujuh keliling karena terlalu banyak dicekoki dan direcoki serta dipenuhi oleh berbagai ide dan informasi. Tapi yang dia lihat, hanya orang-orang yang ebooknya dia beli saja yang menghasilkan uang. Sedangkan dia sendiri belum menghasilkan apa-apa. Kasian Evans. Kasian ya... adik-adik. Ayo... siapa yang harus kita kasiani? Yep, betul, si Evans.
However adik-adik, seiring waktu, akhirnya semua itu membuat Evans jadi makin mengerti. Dan sedikit demi sedikit, dia mulai menghasilkan duit melalui berbagai teknik online marketing yang telah dia pelajari dan dia coba'in.
Sedikit demi sedikit, dikembangkannya berbagai teknik dan strategi yang telah dia ketahui. Dan akhirnya.... impiannya menjadi kenyataan.
Evans kini telah hidup mapan, cukup sandang dan pangan serta papan. Dia tidak perlu lagi kita kasihani. Bahkan mungkin, kitalah yang sebenarnya patut di kasihani. Kenapa? Karena, sementara orang lain telah berjaya dan berkuasa di internet, kita masih cuma bisa mimpi aja, kasihan kita.
Nah, demi mengasihani kita-kita yang masih berusia dini, dan mumpung ente masih belum punya bini (bagi yang belum), Evans memutuskan untuk menuliskan dan mencurahkan semua hal yang dia pelajari, ketahui, dan alami sendiri.
Semua itu di dikumpulkannya dan bungkusnya menjadi sebuah ebook, yang berjudul "Dotcomology - The Science of Making Money Online."
Rajin juga yah... ternyata si Evans ini adik-adik. Tidak heran jika akhirnya dia berhasil. Nah, bagi adik-adik yang tertarik untuk mempelajari dan mengetahui "Ilmu Mencari Uang Melalui Internet," adik-adik dapat mendownload dan mempelajari ebook tersebut secara GRATIS di situsnya Evans Stone. Klik disini untuk menuju situsnya Evans dan mendownload ebooknya.
Adik-adik tidak usah khawatir, Evans tidak meminta imbalan apa-apa. Paling cuma alamat email. Lagian, itu sudah biasa di internet. Teknik marketing seperti itu sudah umum dipakai untuk menjaring calon konsumen.
Jadi, jika anda memang tidak keberatan untuk menukarkan alamat email anda dengan ebook tersebut, monggo kami persilahken.
Bagi yang ndak mau?
Ya ora opo-opo toh nduk, kita ndak rugi dan ndak untung opo-opo, samimawon. Paling yang rugi, ya mereka sendiri. Sebab opo nduk, sebab mereka bakal kehilangen kesempatan untuk mengetahui dan mempelajari isi dari ebook tersebut. Di antaranya tentang:
- Cara membuat situs menjadi menarik, attraktif, dan interaktif.
- Ide-ide bisnis internet.
- Rahasia untuk menang dan mendapatkan traffik dari search engine.
- Melakukan promosi, dan menjaga agar konsumen menjadi loyal.
- Menjadi kaya melalui program affiliasi.
- Meledakkan keuntungan melalui email marketing.
- Membuat newsletter yang bisa menjual dan menginformasikan.
- Join Venture - Mencari partner untuk sukses.
- Menjual produk informasi secara online.
- Menjual produk software yang lagi hot tanpa perlu menjadi programmer.
- Press release.
- Viral marketing.
- Mengatur hidup saat bekerja secara online.
Dan kaga seperti ebook-ebook GRATISAN laen yang paling cuma berisi beberapa lembar guyonan. Ebook ini berisi tidak kurang dari 325 halaman. Yang terbagi ke dalam 13 pokok bahasan. Cukup lengkap toh, mantep toh, enak toh, gratis toh?
Nah, tunggu apalagi? Lebaran? Masih lama brur.... KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD SEKARANG JUGA!!!
Oh... ya... sekedar tambahan... secara resmi Evans telah menjadi Upline ane si SFI. Kalo ente belum tahu apa itu SFI, klik disini untuk mencari tahu Apa itu SFI?