Apa itu Spyware?

Spyware bukanlah spy yang membawa ember. Spyware juga bukan sepan yang dikewer-kewer. Konon, Spyware itu adalah sejenis software, atau configurasi software, atau software yang di konfigurasi, atau konfigurasi yang menggunakan software, yang tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi dari seseorang atau suatu organisasi, tanpa permisi.
Seringkali, yang dilakukannya hanyalah mengintip, sampai matanya bintit, giginya sakit, dan tingkahnya genit, ih... amit-amit. Tapi lain waktu dia juga suka iseng mengubah-ubah konfigurasi dari komputer yang menjadi korbannya, se enak perutnya. Yap, cukup kurang ajar memang. Selain itu, spyware juga dapat mengumpulkan informasi dari komputer user, dan secara teratur akan mengirimkan informasi tersebut ke lokasi tertentu (biasanya sebuah server).
Metode yang di gunakan untuk mengumpulkan informasi ini mungkin berbentuk fitur yang menempel di web browser, atau control Active X yang bisa di download, plug-in dari browser, atau program yang berdiri sendiri. Adapun jenis informasi yang di kumpulkannya antara lain:
  • Melacak website. Anda mungkin pernah mendengar istilah adware, yang banyak menganggapnya sebagai cabang dari spyware. Perusahaan marketing dan provider banner ad (banyak di antaranya adalah perusahaan yang sangat legal) menggunakan adware semata-mata untuk melacak website yang di kunjungi user dan mencari tahu apakah user tersebut berlangganan banner ads. Informasi seperti ini umumnya di gunakan untuk perusahaan marketing, yang selalu mencoba untuk memisahkan orang dari uang yang di milikinya. Akan tetapi, beberapa spyware bahkan lebih dari sekedar melacak website.
  • Merekam penekanan tombol. Spyware yang seperti ini biasa di sebut dengan key logger. Dan key logger ini, di anggap spyware yang paling kejam, kelam, dan hitam.... jahanam! Karena, key logger ini akan merekam semua tombol yang di tekan-tekan maupun yang di pijit-pijit dan di injit-injit oleh user di komputer yang lagi muter-muter. Lalu mengirimkan hasil perekamannya tersebut ke pada si hacker yang masih bersaudara dengan si cracker. Itu berarti user yang sering melakukan online banking, dan ecommerce di komputer yang telah terjangkit key logger beresiko untuk kehilangan data-data sensitifnya. Misalnya identitas user, password, data kartu kredit, data bank, nama selingkuhan, dan lain-lain.
Selain itu, spyware juga dapat mengubah informasi yang ada pada komputer user, misalnya home page, search page, dan Tommy page... eh maksudnya file-file hosts (sebuah file text yang mengandung IP address dari nama host tertentu).
Diantara jenis spyware yang dapat mengubah informasi pada komputer Anda adalah scumware, yaitu sebuah istilah dari plug-ins browser yang dapat mengubah tampilan dari website (seringkali yang di ubah adalah banner dari website tersebut.)
Misalnya, saat Anda mendatangi sebuah website yang memasang banner dari Amazon.com, maka scumware akan mengganti banner Amazon.com tersebut dengan banner miliknya sendiri, sehingga banner dari scumware lah yang akan selalu Anda lihat.
Selain itu, scumware juga akan membuat hyperlink di dalam text pada suatu halaman web, yang jika di klik, akan membawa user ke website yang di iklan kan. Sebagai contoh, katakanlah Anda sedang melihat sebuah website dari seorang pedagang.
Maka scumware akan menyisipkan hyperlink pada keyword tertentu di halaman si pedagang tersebut (link ini hanya terlihat oleh komputer yang sudah terkena scumware) yang jika klik, maka akan mengarahkan Anda meninggalkan website pedagang tersebut, mungkin ke website yang jadi pesaingnya.
Biasanya melalui sebuah control Active X, scumware akan mengubah content dari sebuah halaman web, dan itu akan mengubah cara browser menampilkan halaman web. Nah, cukup menyebalkan bukan? Karena itu, berhati-hatilah terdahap spyware yang banyak berkeliaran di internet. Ingin tahu bagaimana dia bisa masuk ke komputer Anda? Tunggu kami di episode berikutnya!