Pernahkah kamu mengalami kehilangan data ? entah itu terkena virus, komputernya hilang dicuri orang, FlashDisknya rusak, dan semacamnya. Hal seperti ini sering terdengan bahkan mungkin pernah mengalaminya sendiri.

Contoh kasus seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang membuat skripsi, karena tidak mempunyai komputer sendiri, Dia sering kewarnet untuk mengetik dan membuat tulisan tugas akhirnya. Dia menyimpan semua datanya kedalam FlashDisk, dan karena FlashDisk itu satu-satunya yang Dia miliki, hingga Dia tidak mempunyai cadangan untuk menjaga dari hal-hal yang tidak dinginkan.

Kamu tahu betapa besar resiko yang ditanggungnya ?, seandainya Flahdisk itu hilang, atau rusak, bagaimana nasibnya. Mungkin Dia mempunyai Hardcopy dari file-file yang sudah diketik, namun untuk mengetik ulang semuanya bisa membuat frustasi.

Backup Data

Membackup data, tipikal orang kita jarang melakukan ini, itu kata orang lho. Padahal backup sangat penting terutama untuk dokumen yang menyangkut kelangsungan hidup atau bisnis.

Membackup data berarti membuat salinan data, salinan ini disimpan secara terpisah dari data yang sering diolah. Bakcup ini berguna bukan hanya sebagai cadangan bila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan pada data yang sering digunakan.

Data backup sebaiknya disimpan ditempat yang aman dan mudah diakses. Membackup data bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara hardcopy (cetak, print), ataupun softcopy (dalam bentuk file).

Beberapa cara yang sering dilakukan adalah dengan menyimpannya kedalam CD atau DVD. Mengapa CD atau DVD, karena media ini bisa menyimpan data dalam jumlah yang relatif besar. Mudah perawatannya, awet dan tahan lama.

Online Backup

Selain cara-cara diatas, yang merupakan backup data secara offline ada cara lain yang bisa digunakan untuk membackup data ini. Yaitu dengan menggunakan fasilitas internet. Backup data ini biasa disebut backup data secara online.

Ada banyak wesite yang menyediakan fasilitas untuk menyimpan file-file pribadi pada server mereka. Dengan menggunakan layanan ini ada beberapa manfaat dan kelebihan yang tidak dimiliki jika membackup data secara offline.

Beberapa kelebihan ini antara lain :

1). Bisa diakses dari manapun, selama ada fasilitas untuk online ke internet.

2). Bisa berbagi atau bertukar dengan rekan yang tempatnya berjauhan, misalnya antar propinsi bahkan antar negara. Kita tinggal memberikan link untuk mengakses ke file tersebut agar partner atau teman kita bisa mengaksesnya.

3). Relatif lebih aman, sebab misalnya kita menyimpan data backup dirumah, dan terjadi bencana alam maka kemungkinan besar data backup tersebut akan rusak. Sedangkan bila kita menyimpannya secara online, terutama jika kita menyimpan pada website yang berskala besar, biasanya mereka sudah mempersiapkan segala kemungkinan untuk mengamankan data kita.

Jika kamu sering menggunakan internet, mengapa tidak memanfaatkan layanan ini jika memang memerlukannya. Layanan ini biasanya diberikan secara gratis, jika untuk keperluan dalam skala yang relatif kecil. Ada banyak website yang menyediakan fasilitas ini, kita coba belajar mengenalnya :

Google Doc & Spreadsheet (Beta)

Google Doc $ Spreadsheet adalah fasilitas yang disediakan oleh Google untuk membuat, dan menyimpan dokumen secara online. Jika kamu memnggunakan layanan e-mail yang disediakan oleh Google yaitu GMail, maka kamu juga bisa menggunakan layanan Google Doc ini.

Kalaupun belum kamu bisa membuat account e-mail dari Google ini melalui alamat GMail ini. Mungkin kamu tidak memperhatikan pada layar eccount GMail bagian atas, berikut ini gambarnya :

Jika mengklik pada link tersebut, maka kamu akan dibawa kelayanan Goolge Doc & Spreadsheet, berikut contoh gambarnya.

Dengan menggunakan layanan ini data kamu akan lebih aman, mudah diakses karana terintegrasi dengan account email. Jadi dengan sekali login kamu bisa mengakses kebeberapa layanan.

Google tahu betul menyenangkan hati para penggunanya, manfaatkan layanan ini, jangan disia-siakan sebelum hal-hal yang tidak dinginkan terjadi. Lebih baik berjaga-jaga dari pada merana.