Belajar untuk suksess
Seperti juga orang lain Aku sering berpikir mengapa sebagian blogger bisa begitu suksess dengan blognya dari pada yang lain, apakah mereka suksess disebabkan sifat-sifat yang dibawa semenjak lahir ? apakah karena mereka terlahir jenius, mudah bergaul, energik, terbuka dan mempuyai sifat positf, mungkin.
Akan tetapi menurut Aku selain faktor bawaan yang mereka miliki tersebut (faktor keturunan), banyak faktor lain yang bukan merupakan sifat bawaan membuat mereka lebih suksess dari yang lain. Faktor yang merupakan hasil olahan mereka sendiri, faktor yang mereka dapatkan dari daya dan upaya yang dilakukan.
Tidak seperti faktor bawaan atau sifat keturunan yang tidak bisa kita kontrol keberadaannya, faktor lain yang merupakan hasil olahan sendiri inilah yang bisa kita pelajari. Apa saja faktor tersebut ? berikut beberapa faktor yang membedakan mereka yang suksess dengan yang kurang atau belum suksess :
Faktor-faktor kesuksessan
Membuat keputusan dan mengambil tindakan - salah atau benar mereka lakukan, itu lebih baik daripada tidak membuat keputusan dan mengambil tindakan. Sekalipun keputusan dan tindakan mereka salah, mereka bisa belajar dari hal tersebut. Dengan tidak mengambil dan melakukan apapun berarti tidak belajar apapun.
Kerjakan sekalipun tidak menyukainya - menurut Aku ini faktor yang amat penting, kebanyakan orang hanya melakukan yang disukai dan meninggalkan yang tidak disukai, sekalipun mereka tahu yang tidak disukai itu akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga. Orang suksess tidak selalu menyukai yang mereka kerjakan, tapi tetap mereka lakukan.
Fokus pada satu hal - mereka yang suksess tidak selalu melakukan banyak hal, ini untuk membuat mereka terfokus hanya pada satu hal dari pada membuang waktu dan membuat bingung dengan mengerjakan banyak hal yang tidak terlalu penting. Mereka fokus hanya pada satu hal pada satu waktu, mereka kerjakan hingga tuntas, fokus 100% membuat pekerjaan mereka lebih cepat terselesaikan.
Sikap positif - sifat negatif bisa menghancurkan dan merugikan, dengan bersikap positif akan membuka peluang, membuka pikiran untuk ide-ide baru, mempunyai hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Bersikap positif juga membantu di saat-saat sulit, orang suksess bisa melihat peluang sekalipun orang lain melihatnya sebagai sebuah hambatan.
Belajar dari kegagalan - sementara kebanyakan orang menganggap kegagalan sebagai tanda untuk segera berhenti dan melakukan hal lainnya, orang suksess menganggap kegagalan sebagai pelajaran. Mereka mungkin tidak menyukai kegagalan, tapi tidak takut untuk gagal, atau mungkin sedikit. Ini membuat mereka lebih siap jika terjadi kegagalan, mengulang lagi dari awal hingga mereka berhasil sementara yang lain hanya menyerah dan kalah.
Membuang rasa takut - menghadapi rasa takut merupakan cara tepat untuk menghilangkannya. Orang suksess tidak akan membiarkan rasa takut menghalanginya, mereka mencari dan mencari realitas dan kenyataan pada apa yang ditakuti, hingga rasa takut itu berkurang atau bahkan hilang dari kehidupannya.
Punya tujuan yang jelas - jika orang suksess melakukan suatu hal, itu karena mereka benar-benar tahu kenapa mereka harus melakukannya. Bukan karena orang lain juga melakukannya, atau orang lain yang menyuruhnya.
Tidak mudah terpengaruh - sementara yang lain masih mencari-cari cara apa yang seharusnya dilakukan, orang suksess sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan dan fokus pada hal tersebut hingga tuntas.
Menghargai waktu - banyak orang yang tidak bisa menghargai waktu, orang suksess punya banyak hal yang harus dilakukan dan harus dilakukan dengan segera, untuk itu mereka membuat perencanaan dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Terbuka dan mau belajar - orang suksess selalu menyempatkan waktu untuk belajar, bahkan tampaknya mereka sangat menyukainya, ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan. Mereka selau terbuka untuk : ide, cara, informasi, dan pemikiran yang baru, ketimbang menganggap bahwa mereka tahu segalanya.
Inilah menurutku beberapa faktor yang membedakan antara orang yang suksess dengan orang yang belum suksess (seperti aku). Mungkin kamu punya beberapa pemikiran lain yang bisa disumbangkan ?