Memulai Bisnis di Internet-Apa dan Bagaimana

Mulai tertarik untuk memulai bisnis di internet? Baik, kita akan memulai bagian pertama dari buku mengenai 101 Ide Bisnis di Internet. Menurut buku ini, untuk melakukan online bisnis atau bisnis internet itu bisa berarti macam-macam bagi masing-masing orang.

Bagi sebagian orang, untuk memulai bisnis online itu cukup dengan membuat website yang mampu melayani setiap jenis pemesanan dari seorang konsumen. Entah itu berupa pemesanan tiket, membooking kamar, dan lain-lain. Dan tidak ada transaksi atau perpindahan uang yang terjadi melalui website tersebut.

Sementara bagi sebagian jenis bisnis internet lainnya, untuk memulai bisnis online berarti mereka harus mempersiapkan dan membuat website yang mampu melayani dan memproses setiap pemesanan dan pembayaran yang dilakukan oleh konsumennya. Website itu juga harus mampu memberikan data yang akurat mengenai daftar harga terbaru, jumlah stock barang, status pemesanan.

Intinya? Setiap jenis online bisnis mempunyai tipe dan karakter yang berbeda. Masing-masing bisnis, memerlukan persiapan dan investasi yang beragam. Sebagai contoh, misalnya kita ingin membangun bisnis yang menjual produk berupa software atau ebook yang bisa didownload melalui internet.

Berarti untuk membangun bisnis jenis ini, kita tidak membutuhkan sebuah database yang terhubung dengan gudang atau stock yang mendata ketersediaan dari produk tersebut. Yang kita butuhkan hanyalah sebuah system yang mampu memproses pembayaran, dan kemudian memberikan akses kepada konsumen yang berhak.

Walau begitu, menurut buku ini, sebuah system pemrosesan yang akurat, cepat, efektif, dan efisien, adalah kunci utama yang harus dipersiapkan oleh online bisnis jenis apapun. Calon konsumen, harus mendapatkan kemudahan, kenyamanan, dan jaminan keamanan dari pengelola suatu onlline bisnis. Jika tidak, maka para pesainglah yang akan mendapatkan konsumen tersebut.

Pembeli adalah raja. Prinsip ini sangat benar dan harus diutamakan dalam online bisnis. Sebagai contoh dalam dunia offline, katakanlah suatu saat kita mendatangi sebuah toko buku, satu persatu kita datangi dan melihat di setiap rak apakah buku yang kita inginkan ada disitu. Setelah menemukannya, kita mendatangi sang kasir untuk membayar.

Saat di depan kasir dan bertanya apakah mereka memberikan discount khusus untuk buku tersebut, maka jawaban yang akan kita dapat kemungkinan adalah "Tidak." Walau mungkin kita merasa sedikit kecewa, namun kita tetap merasa puas dan tetap membayar dan membeli buku tersebut, lalu membawanya pulang.

Lain halnya dengan dunia online. Konsumen dalam dunia online, mempunyai tuntutan yang lebih. Mereka ingin mencari dan menemukan pedagang yang mampu memenuhi segala keinginan yang mereka harapkan. Konsumen tersebut berharap, sang pedagang akan memberikan apa yang mereka inginkan, kapan mereka menginginkannya, dan bagaimana mereka menginginkannya.

Jika kita tidak mampu memberikan apa yang mereka harapkan, maka cukup dengan satu klik, mereka akan mendatangi pedagang lainnya. Memang benar, tidak semua website dari suatu bisnis online mampu memberikan semua yang diharapkan oleh konsumen. Tapi jika kita benar-benar ingin menang dalam kompetisi, maka prinsip konsumen adalah raja harus benar-benar di terapkan.

Membuat Toko Online

Bergantung dari jenis produk, jasa, dan budget yang kita punya, maka untuk membangun sebuah bisnis online, mungkin kita akan membutuhkan sebuah toko online. Toko online tersebut akan dijalankan dengan sebuah system yang bertindak sebagai antar muka atau interface, yang akan dilihat dan digunakan oleh konsumen, saat konsumen tersebut akan membeli suatu produk pada suatu website.

System ini biasa juga disebut dengan Storefront. Saat ingin membuat sebuah storefront, maka kita mempunyai tiga buah pilihan. Yaitu:

Menggunakan Model Storefront Dari ASP

ASP (Application Service Provider) adalah sebuah system yang akan menjalankan storefront. ASP ini biasanya di sediakan oleh pihak web hosting, bagi client yang menginginkannya. System ini dijalankan pada sebuah server ASP, dari web hosting tersebut. Dan sang client akan membayar untuk menggunakan server dan ASP dari pihak web hosting tersebut. Pilihan seperti ini biasanya relatif lebih murah.

Saat menggunakan ASP, sang client biasanya akan merasa cukup puas, karena mereka akan selalu mendapatkan data yang uptodate. Hal itu disebabkan karena server ASP mampu melakukan semua hal-hal yang berhubungan dengan system updates, back-ups, dan technical support. Jadi, dengan menggunakan ASP, sang client tidak perlu lagi membeli software atau perangkat tambahan. Proses instalasi-nya-pun berlansung dengan cepat, dan akurat.

Solusi storefront dari ASP ini bisa langsung di integrasikan dengan website yang telah ada. Proporsi penggunaan server dari ASP ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari website yang dimiliki. Hal ini akan memberikan rasa dan nilai profesionalisme dalam hal konsistensi darisetiap halaman yang ada di website tersebut, juga dalam hal keamanan dari proses pembayaran.

Model storefront dari ASP ini telah terkenal sebagai system dengan tingkat reabilitas yang tinggi, dan juga dikenal sebagai system yang relatif aman dalam online selling security system. Keuntungan lain adalah, dengan menggunakan ASP ini, sang client bisa mengakses data yang dibutuhkannya dimanapun, dan kapanpun dia menginginkannya. Yang dia butuhkan hanyalah akses interner, ID, dan password untuk mengakses server ASP.

Solusi seperti ini sangat ideal bagi pebisnis online yang lebih memilih hanya ingin mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan maintenance atau pemeliharaan website saja. Dan tidak ingin direpotkan dengan segala urusan yang berhubungan dengan aspek-aspek yang bersifat teknis dari suatu system belanja online. Model ASP ini juga mudah dikonfigurasi dan dimengerti bagi mereka yang mempunyai keterbatasan dalam hal HTML.

Menggunakan Storefront Dari Pihak Ketiga

Ada banyakvariasi dari paket storefront ini. Paket-paket ini biasannya berupa software yang sudah jadi dan kita tinggal mengkonfigurasi serta mengkostumisasinya, sesuai dengan kebutuhan. Jika kita ingin menggunakan pendekatan dengan cara ini, maka pengetahuan mengenai hal-hal yang bersifat teknis akan dibutuhkan. Selain itu, kita juga akan membutuhkan ISP atau Web Hosting yang membolehkan untuk menginstal paket-paket ini.

Sebab, software strorefront ini biasanya diinstall di server yang sama dengan server yang kita gunakan untuk hosting. Proses penginstallan, pengkonfigurasian, pengaktifan, dan maintenance akan banyak membutuhkan keahlian. Dalam kasus ini, mungkin kita akan memerlukan seseorang yang kita sewa untuk melakukan semuanya itu, jika memang kita sendiri tidak mampu melakukkannya.

Lakukan riset, penyelidikan, untuk mencari dan menemukan paket-paket storefront yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dari bisnis yang akan dijalankan, jika memang pilihan ini akan digunakan.

Membuat dan Menggunakan Strorefront Sendiri

Jika kita mempunyai produk yang sangat beragam, dengan sistem harga yang rumit untuk masing-masing jenis konsumen, atau tingkat discount yang berbeda untuk masing-masing harga dan produk. Atau, jika kita menginginkan sebuah sistem dengan kemampuan yang tinggi dan terintegrasi dengan sistem accounting, stock, dan sistem penjualan, maka mungkin kita perlu mempertimbangkan pililhan yang satu ini.

Tapi satu hal yang harus kita perhatikan sebelum memutuskan dan menggunakan pilihan ini, yaitu kita harus memastikan bahwa sistem yang kita buat tersebut harus benar-benar stabil, aman, sekaligus mudah untuk digunakan. Setiap aspek harus benar-benar dipertimbangkan dan diuji. Ini untuk mencegah hal-hal tidak menyenangkan yang mungkin saja akan terjadi saat toko online kita benar-benar mulai beroperasi.

Nah, itu tadi pilihan-pilihan yang tersedia saat kita ingin membuat sebuah toko online. So, saat ini kita jadi tahu pilihan-pilihan apa saja yang bisa kita gunakan kalo kita ingin membuat sebuah toko online. Dengan mengetahui informasi ini, kita jadi punya gambaran yang lebih jelas mengenai apa saja yang harus dipersiapkan, berapa banyak investasi yang harus dilakukan, dan bagaimana cara menginvestasikannya.

Misalnya kita lebih memilih untuk memanfaatkan teknologi ASP yang katanya adalah pilihan yang lebih murah dan mudah, dan jika ternyata saat ini kita belum menguasai teknologi tersebut, berarti saatnya untuk mempelajari ASP sudah tiba. Dengan mengetahui manfaat yang sebenarnya dari ASP, tentu saja hal itu akan membuat kita jadi lebih bersemangat saat mempelajarinya.

Lalu, katakanlah saat ini kita sudah punya pilihan mengenai jenis storefront yang akan digunakan, maka langkah selanjutnya kita tentunya kita ingin tahu failitas-fasilitas apa saja yang harus kita berikan pada toko online tersebut. Hal ini tentu saja sangat penting agar toko online tersebut bisa memberikan kepuasan, dan mendapat kepercayaan dari para konsumen.

Fasilitas apa saja yang harus kita sediakan? Artikel selanjutnya akan membahas mengenai Fitur-Fitur yang terdapat pada sebuah Toko Online.