Jadi saat ini Anda sudah siap untuk mulai belajar cara memanfaatkan kekuatan pikiran. Anda akan melakukannya dengan "Mengaffirmasikan" ...pernyataan yang Anda ingin tegaskan untuk menjadi kenyataan. Saya pernah membaca buku yang mengklaim bahwa affirmasi akan lebih efektif jika di ucapkan dengan keras. Saya mengerti maksud mereka, tapi saya tidak pernah melakukan affirmasi dengan suara yang keras. Saya cukup mengucapkannya di dalam kepala, dan itu telah memberikan hasil yang efektif untuk saya. Jika anda ingin mengucapkannya dengan keras (kecuali saat anda di temani orang lain misalnya di tempat kerja) lakukanlah.

Katakanlah Anda ingin mengunakan kekuatan anda untuk meningkatkan karir. Saya tidak bisa memberikan anda affirmasi untuk semua jenis karir karena saya belum mempunyai bayangan semua jenis karir. Jadi saya hanya akan memberikan anda satu contoh yang bisa anda gunakan untuk memformulakan sebuah affirmasi untuk jenis pekerjaan yang anda lakukan. Yang perlu anda lakukan hanyalah mengubah kata-katanya agar sesuai dengan situasi anda.

Pertama, duduk dengan sebuah pena dan sepotong kertas. Tuliskan salah satu elemen penting dari pekerjaan anda. Tuliskan semua hal yang perlu anda lakukan dengan baik dalam pekerjaan anda? Anda harus spesifik dan sangat detail. Sebab, alam bawah sadar akan bekerja lebih efektif dan efisien saat anda memprogramnya dengan spesifik dan detail. Jadi hindari hal-hal yang bersifat umum. Ini berlaku untuk semua jenis affirmasi dan situasi.

Jadi saat ini anda telah mempunyai daftarnya. Bukankah masuk akal bahwa jika anda melakukan semua elemen tersebut dengan lebih baik, maka karir anda otomatis akan menjadi lebih baik? Tentu. Jadi pastikan semua elemen tersebut masuk ke dalam affirmasi anda. Saya tahu mengenai "Outside sales," yaitu cara pendekatan sales di mana salesman mendekati calon klien secara langsung, dari pada mencoba untuk mendapat penghasilan dari bisnisnya hanya tergantung pada klien yang mendekati salesman.

Perusahaan umumnya menyebut salesman tersebut sebagai "Account Executives”. Salah satu contoh adalah salesman komputer yang menelpon seseorang atau perusahaan, mencoba untuk menjual suatu produk komputer dari perusahaannya, lalu melanjutkan untuk melayani klien yang punya pertanyaan, masalah, atau ingin mengupgrade sistemnya.

Para selesman mengatakan bahwa beberapa poin berikut ini adalah kunci untuk menjadi salesman yang sukses:

1. Membuat prospek merasa bahwa anda membantu mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika mereka merasa anda mencoba untuk mendapat apa yang anda inginkan, maka sepertinya mereka tidak akan membeli dari anda.
2. Jika anda di bidang penjualan kerena anda suka membantu dan melayani orang dengan menjual produk atau jasa yang akan membuat pekerjaan mereka jadi lebih mudah dan membantu perusahaan mereka untuk lebih produktif dan menguntungkan... jika anda benar-benar menikmati mendengar dari klien anda betapa produk atau jasa anda telah meningkatkan bisnis perusahaan mereka dan itu yang mengarahkan ambisi anda, maka uang yang anda hasilkan dari komisi akan mengalir dengan sendirinya. Jika tujuan utama anda di arahkan oleh uang yang anda hasilkan, maka mungkin uang akan sulit untuk datang.
3. Saat bertemu dengan prospek, cobalah untuk mengubahnya menjadi klien, beringkahlah seperti mereka. "Cerminkan" bahasa tubuh, nada bicara, tekanan suara, dan tingkah laku mereka. Secara tidak sadar ini akan meyakinkan prospek bahwa... "Saya sama seperti anda. Anda bisa mempercayai saya."

Jika saya seorang salesman komputer, berikut ini bagaimana saya akan menyatakan affirmasi saya. Pertama saya akan melakukan relaksasi, kemudian mengatakan sesuatu yang seperti ini:

"Aku adalah salesman komputer terhebat yang pernah ada. Setiap kali aku menelpon prospek berakhir dengan sebuah penjualan dari kunjungan pertama yang aku lakukan. Prospek tidak pernah berpikir tentang tawaranku selama berhari-hari atau mendengarkan presentasi dari salesman komputer perusahaan lain jadi aku tidak pernah harus mengunjungi prospek ke dua kalinya untuk mendapat penjualan. Setiap prospek bersemangat untuk membeli komputer kami pada kunjungan pertama. Aku mampu untuk meyakinkan prospek dengan begitu mudah bahwa mereka mendapat transaksi yang bagus dan mereka merasa sangat senang dengan komputer kami karena mereka bisa segera tahu bahwa komputer dan layanan yang ku berikan akan membantu mereka dalam pekerjaan, dan akan membuat perusahaan mereka lebih menguntungkan. Setiap prospek bisa segera melihat bahwa komputer kami bisa membantu mereka melayani klien jauh lebih cepat dan bisnis mereka akan meningkat. Saat aku bertemu dengan seorang prospek, aku selalu mencerminkan tingkah laku mereka, dan mereka merasa senang dengan ku karena mereka bisa tahu bahwa aku sama seperti mereka, dan mereka mempercayai ku. Mereka bisa benar-benar tahu bahwa aku mencoba untuk membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Aku senang menjadi salesman karena aku membuat pekerjaan klien menjadi lebih mudah dan membantu perusahaan mereka menjadi lebih produktif dan menguntungkan. Senang rasanya mendengar dari klien tentang bagaimana bisnis mereka benar-benar meningkat sejak mereka menjadi klien ku. Dan saat mereka menelpon ku dengan pertanyaan atau keperluan, itu membuat ku sangat senang karena bisa melayani mereka."

Saya bahkan bisa membuat affirmasi ini jadi lebih powerful dengan cara membayangkan semua ini. Akan akan memberikan jedah selama melakukan affirmasi, dan membayangkan saya berada di dalam kantor prospek yang tersenyum dan bersemangat saat saya melakukan presentasi, dan dia mengatakan... "Hei, Saya pikir komputer ini adalah tepat seperti apa yang kami cari. Ini akan memberi hasil yang hebat. Saya ingin mendapatkannya segera."

Atau saat saya mengaffirmasikan... "Aku suka mendengar dari klien tentang bagaimana komputer kami membantu mereka..." maka saya melakukan jedah untuk membayangkan klien mengatakan pada saya... "Hei Todd, komputer-komputer tersebut sangat hebat. Dan program yang anda berikan pada kami telah membantu kami mendapatkan 5 klien dan bisnis kami benar-benar meningkat sekarang" dan saya akan membayangkan merasa senang untuk mereka semua. Jadi visualisasi adalah komponen lain yang menjadi kunci untuk memanfaatkan kekuatan anda.

Perhatikan bahwa tiga "kunci untuk menjual" yang ada di atas di sertakan dalam affirmasi. Sekarang, mari kita amati affirmasi untuk melihat bahwa itu mencakup semua poin kunci yang terdapat pada bab 1:

1. Alam bawah sadar anda hanya berpikir masa kini. Saya memulai semuanya dalam kekinian, betul? Coba perhatikan kalimat pertama dari affirmasi. "Aku adalah salesman komputer terhebat yang pernah ada," bukan "Suatu hari nanti Aku akan menjadi salesman komputer terhebat yang pernah ada."

2. Alam bawah sadar tidak tahu mana yang real dan mana yang cuma imajinasi. Saya membayangkan semua ini dan saya mengecoh alam bawah sadar untuk percaya dengan memvisualisasikan seluruh skenario. Saya melihat prospek bertindak membantu selama saya melakukan presentasi, dan mendengar mereka mengatakan... "Saya ingin mendapatkan komputer-komputer ini sekarang." Juga, saya mengecoh alam bawah sadar untuk percaya bahwa ini sedang terjadi dengan menggabungkan point ke 5 – rasakan emosi. Saat saya melakukan affirmasi, saya merasakan semua emosi yang akan saya rasakan jika hal-hal yang saya affirmasikan benar-benar terjadi.

3. Alam bawah sadar belajar melalui perulangan... berulang-ulang. Jika anda baru memulai untuk mengembangkan skill dari memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar, maka anda tidak bisa mengatakan sebuah affirmasi seperti yang baru saja saya contohkan untuk satu atau dua menit dan langsung merasakan efeknya. Jadi, berapa banyak? Bagaimana jika terlalu banyak?

Dr. Joseph Murphy dalam buku klasiknya, "The Power of Your Subconscious Mind” mengatakan terlalu banyak usaha bisa menghambat hasil. Saya cenderung setuju dengan pendapat ini saat menggunakan kekuatan alam bawah sadar untuk menarik hal-hal, misalnya kekayaan, kesuksesan, dan pasangan jiwa.

Jadi, jika anda menggunakan affirmasi untuk sukses dalam karir atau menarik hal-hal lain yang anda inginkan, cobalah untuk melakukan 15 sampai 20 menit sesi affirmasi di ikuti dengan relaksasi. Katakanlah anda melakukan affirmasi berulang-ulang salama waku tersebut, kemudian jangan memikirkannya lagi sepanjang hari. Tapi jangan mulai mengkhawatirkan tentang alasan anda melakukan affirmasi... misalnya tidak sukses, tidak punya uang, tidak punya pasangan. Itu akan menghapus apa yang ingin anda capai melalui affirmasi.

Jika nantinya anda mulai merasa khawatir, maka mulailah untuk mengucapkan beberapa baris dari affirmasi. Dengan bertanya pada diri sendiri... "wah, kapan aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan," itu sama dengan melemahkan kekuatan diri sendiri. Itu akan memberi tahu alam bawah sadar bahwa anda belum memiliki apa yang anda affirmasikan, dan itu membuat anda jadi mulai meragukan kekuatan yang anda miliki.

Saya biasa melakukan sesi affirmasi selama 15 menit di pagi hari yang di ikuti dengan relaksasi, hanya satu kali sehari, lalu tidak memikirkannya lagi sepanjang hari, dan saya bisa melihat hasilnya hanya dalam beberapa hari. Akankah itu terjadi pada anda. Saya tidak bisa menjamin. Tapi semakin sering anda menggunakan kekuatan anda untuk berbagai situasi, maka semakin cepat anda akan melihat hasilnya.

Tapi, saat anda ingin menggunakan alam bawah sadar untuk menghilangkan sesuatu, katakanlah penyakit misalnya kanker... saya rasa semakin sering anda melakukan affirmasi semakin baik. Lakukan beberapa kali sesi affirmasi setiap hari untuk mengekspresikan kenikmatan yang akan anda dapat ketika mendapat kesembuhan. Ucapkan baris-baris affirmasi saat menjalani hari, dan cobalah sesering mungkin untuk tetap merasa bahagia di dalam pikiran, seolah-olah anda benar-benar sudah sembuh.

Jadi aturan dasarnya... gunakan alam bawah sadar untuk menarik berbagai hal, lakukan satu sesi affirmasi di pagi hari selama 15 sampai 20 menit yang di ikuti dengan relaksasi, kemudian lupakan untuk sepanjang hari, jangan biarkan pikiran negatif kembali merasuk ke dalam pikiran anda. Jika ada kecenderungan itu, ucapkan baris-baris affirmasi. Lihat apakah itu bisa berhasil pada anda.

Jika anda tidak merasakan hasil apapun setelah 2 minggu, anda mungkin bisa mencoba menambahkan sesi affirmasi di malam hari. Tapi saat anda menggunakan kekuatan pikiran untuk menghilangkan sesuatu yang mengancam anda misalnya penyakit, maka ucapkan affirmasi sesering mungkin.

6. Alam bawah sadar itu tidak rasional dan tidak logis. Coba perhatikan kalimat ke dua dari affirmasi. "Setiap kali aku menelpon prospek berakhir dengan sebuah penjualan dari kunjungan pertama yang aku lakukan." Adalah tidak rasional untuk berpikir bahwa saya akan mendapat penjualan SETIAP KALI melakukan kunjungan pertama. SETIAP KALI? Tentu saja itu tidak mungkin. Sebab, kita ini hanyalah manusia biasa. Tapi alam bawah sadar yang tidak akan berpikir... "Wow, kamu ingin menghasilkan penjualan SETIAP KALI melakukan kunjungan pertama? Waduh, itu benar-benar pemintaan yang berat. Saya ragu bisa melakukannya untuk mu... kalau sekali-sekali atau seringkali... itu mungkin, tapi SETIAP KALI?"

Ingat bahwa alam bawah sadar anda tidak pernah mempertanyakan apa yang ada katakan, jadi jangan mengeset target yang rendah. Tentukan target yang tinggi. Tempatkan setinggi mungkin, hanya langit yang jadi pembatas, lakukan dengan penuh semangat, berpikirlah sebesar mungkin.

Jika saya mengaffirmasikan bahwa saya akan mendapat penjualan pada SETIAP kunjungan pertama (Poin kunci nomor 4 - maka alam bawah sadar hanya akan memikirkannya dalam kondisi yang tak terbatas atau absolute, bukan dalam keterbatasan atau kondisi-kondisi tertentu), maka 50 - 60% kemungkinan saya akan benar-benar melakukan itu. Untuk setiap salesman, itu sudah hebat, tingkat konversi yang hampir belum pernah terdengar. Jika sebelum menggunakan affirmasi saya tidak mampu menjual kepada 50 - 60% dari prospek, berarti saya telah mendapat hasil yang lebih banyak di banding jika saya tidak menggunakan kekuatan affirmasi.

Jika saya mengaffirmasikan bahwa saya seringkali (bukan setiap kali) akan menghasilkan penjualan pada kunjungan pertama, maka saya akan mengurangi hasil yang saya dapat. Berikut ini alasannya:

Yang pertama dan utama, 'SERINGKALI" adalah kondisi parsial, di mana alam bawah sadar tidak berpikir dengan cara seperti itu. Di tambah lagi, saya pernah membaca buku di mana penulisnya mengatakan bahwa kekuatan alam bawah sadar hanya befungsi untuk memperluas apa yang anda yakini. Saya tidak setuju dengan pendapat ini. Jika anda hanya setengah (parsial) percaya, bukan berarti anda akan mendapat hasil yang setengah. Melainkan, anda sama sekali tidak mendapat hasil karena 50% dari waktu anda akan merasa ragu bahwa itu bisa berhasil. Keraguan akan mengurangi usaha anda.

Sekali lagi, (Poin Kunci ke 4), alam bawah sadar anda hanya berpikir secara mutlak, bukan setengah-setengah. Saat anda mengaffirmasikan sesuatu, affirmasikan itu sebagai sesuatu yang SELALU benar, bukan sesuatu yang SERINGKALI benar. Anda harus selalu percaya 100% untuk menguasainya.

Ingat ini baik-baik saat mencoba untuk mencapai target apapun. Coba kita gunakan contoh salesman. Jika anda mencoba ini karena penjualan anda menurun atau belum sesuai dengan yang anda inginkan, dan anda kehilangan rasa percaya diri, jangan pernah membiarkan keraguan merasuk ke dalam pikiran atau meragukan kekuatan anda.

Jika setelah melakukan affirmasi anda mulai membiarkan keraguan itu masuk ke dalam pikiran, maka affirmasi tidak akan bertahan. Jadi, mulailah mengucapkan bari-baris affirmasi. Kembalilah ke jalur secepat mungkin. Jangan membatalkan apa yang sedang anda coba lakukan dengan affirmasi. Sama seperti atlit yang melatih tubuh mereka, anda juga sedang melatih pikiran anda. Butuh usaha secara sadar saat pertama, sampai itu menjadi sebuah kebiasaan.

Ok. Ini seharusnya sudah cukup untuk memberikan anda petunjuk mengenai cara menggunakan kekuatan pikiran untuk mendapat apapun yang anda inginkan. Anda bisa menggunakan contoh di atas sebagai model untuk menyesuaikannya dengan situasi anda. Misalnya menarik kekayaan atau pasangan jiwa, mendapat pekerjaan, menyembuhkan atau mencegah penyakit, menghilangkan rasa takut atau phobia. Anda hanya perlu mengubah kata-katanya agar sesuai dengan situasi anda.

Bab 4 – Akankah ini Bisa Berhasil untuk Siapa Saja?

Seperti yang sudah saya katakan pada bab awal bahwa alam bawah sadar anda yang menentukan akan seperti apa hidup anda. Jika anda telah membaca buku pengembangan diri yang mengajarkan cara menentukan target yanga telah and capai, dan saat ini hidup anda menyenangkan, memang benar itu adalah usaha alam sadar yang telah mengarahkan anda ke sana. Itu berarti tidak ada apapun di dalam pikiran bawah sadar anda yang menjadi penghalang.

Jadi jawaban untuk pertanyaan dari bab ini, "Akankah ini Bisa Berhasil untuk Siapa Saja?" adalah...

Tidak! Ini tidak akan Bekerja untuk Semua Orang!

Sudah biasa jika banyak orang mencoba untuk memprogram alam bawah sadar mereka agar sukses, dan memberikan hasil selama beberapa waktu, tapi kemudian tidak lagi memberikan hasil. Jika itu terjadi pada anda, berarti anda memprogramnya untuk gagal.

Bagaimana itu bisa terjadi? Tidak ada orang yang secara sadar ingin gagal atau hidup menderita. Program untuk gagal itu berada di alam pikiran bawah sadar, yang mirip seperti komputer.

Informasi yang di masukkan ke dalam komputer akan di simpan. Untuk ilustrasi ini, saya akan merujuk pada komputer saat masih di operasikan menggunakan floppy disk. Katakanlah anda bekerja dengan sebuah program untuk beberapa lama, kemudian memutuskan untuk bekerja dengan program lain, tapi anda lupa mengganti disket. Itu menyebabkan anda tidak bisa mengakses informasi dari program yang baru karena program yang lama masih berada di dalam komputer. Hanya saat anda ingat untuk menukar disket, baru anda bisa mengakses program yang baru.

Begitulah cara kerja dari pikiran bawah sadar anda. Dia mengingat semua yang terjadi pada anda... setiap pikiran dan perasaan yang anda punya, setiap sensasi yang anda rasakan. Setiap hal yang masuk ke dalam pikiran bawah sadar akan di simpan.

Jika pertama di program untuk gagal dan kemudian anda mencoba untuk memprogramnya agar sukses tanpa "mengganti disket yang lama," maka usaha anda mungkin akan berhasil untuk sementara waktu. Tapi pada akhirnya program itu akan berhenti, dan program lama akan kembali berjalan. Sampai anda mengetahui mengapa anda memprogramnya untuk gagal agar bisa "mengganti disket" atau menghilangkan program lama, maka semua usaha pikiran sadar anda untuk sukses tidak akan pernah berhasil.

Jadi, bagaimana mungkin seseorang memprogram dirinya untuk gagal? Orang yang telah mencoba memprogam pikiran bawah sadar untuk sukses hanya untuk mengetahui usaha mereka berhenti setelah berjalan selama beberapa waktu... mereka yang terus menerus hidup dalam kekacauan... mereka yang selalu di temani oleh nasib buruk, kemungkinan besar adalah karena mereka sedang berhadapan dengan masalah dari kehidupan di masa lalu.

Apa? Jadi maksud anda kami menjalani kehidupan masa lalu? Hmm, sebenarnya bukan anda... bukan orang yang ada pada diri anda saat ini, dengan tubuh, energi, genetik, biokimia, dan alam sadar yang anda miliki saat ini. Melainkan jiwa anda – yaitu alam bawah sadar anda – yang telah menjalani banyak kehidupan. Secara tidak sadar anda mengingat semua kehidupan itu karena tubuh dan pikiran sadar yang anda miliki dalam masing-masing kehidupan akan berakhir saat sebuah kehidupan berakhir. Jadi anda tidak bisa memiliki ingatan sadar dari kehidupan anda di masa lalu.

Tapi jiwa atau pikiran bawah sadar anda akan terus ada dan mengingat semua yang terjadi dalam kehidupan anda sebelumnya. Dulu saya tidak mempercayai itu. Kehidupan saya di masa lalu selalu dalam kesulitan. Saya seorang pecundang klasik, tidak pernah mendapatkan apa yang saya inginkan. Atau jika saya melakukannya, secepatnya sesuatu akan terjadi yang menyebabkan saya tidak memilikinya lagi.

Saat pertama saya mempelajari tentang kekuatan dari pikiran bawah sadar, saya mencobanya dan berhasil untuk sementara waktu. Tapi kemudian tidak lagi efektif. Seiring waktu hidup saya semakin memburuk. Bunuh diri sepertinya adalah pilihan yang bagus. Tapi kemudian saya di perkenalkan dengan konsep kehidupan masa lalu, dan membuat saya mengerti mengenai masalah kehidupan masa lalu, dan berusaha untuk memperbaikinya, hanya setelah saya melakukan itu kehidupan saya meningkat.

Bab 5 - Apakah Anda di Program untuk Gagal?

Jika anda mengaplikasikan teknik kekuatan pikiran yang telah saya tunjukkan pada anda dan kemudian tetap efektif, maka saya merasa sangat bahagia untuk anda. Jika itu efektif untuk sementara waktu, katakanlah 1 atau 2 bulan, kemudian tidak lagi efektif dan kehidupan anda kembali seperti sebelumnya, jangan takut, sebab anda masih bisa memanfaatkannya. Itu memberitahu anda bahwa anda di program untuk gagal, kemungkinan besar adalah akibat masalah yang ada di masa lalu. Anda terlebih dulu harus mengatasi masalah tersebut jika ingin sukses. Kemudian anda bisa mengaplikasikan teknik yang di gambarkan dalam buku ini untuk mendapatkan kehidupan yang anda inginkan.

Jika masalah kehidupan di masa lalu menghalangi anda dari memiliki kehidupan yang anda inginkan, berarti saat ini anda harus mengatasi masalah tersebut. Jika tidak, maka seiring waktu, kehidupan anda hanya akan bertambah buruk dan anda akan terus membawa masalah yang belum tuntas ke dalam kehidupan anda berikutnya, membuat hal-hal menjadi lebih sulit dari yang ada saat ini.

Jadi, bagaimana anda mengetahui masalah yang di timbulkan dari kehidupan masa lalu yang terus membuat anda mengalami kesulitan? Anda akan memerlukan Regression/Past Life Therapy. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Regression/Past Life Therapy dan mendownload ebook “Resolving Past Life Issues: Breaking the Chains That Have Kept You From Failing” kunjungi www.MindPowerAssociates.com.