Ada Apa di Photoshop 6?

Baeklah, kita mulai saja mempelajari ebook photoshop yang kemarin kita coba gembar-gemborkan. Di chapter pertama dari ebook ini, si penulis ingin memperkenalkan photoshop 6 kepada kita. Nah, jika kita merasa belum terlalu mengenal photoshop 6, ada baiknya jika kita dengarkan saja pidato dari si penulis ebook ini.

Apa Itu Photoshop?

Adobe photoshop adalah aplikasi image-editing berbasis Windows dan Macintosh yang paling populer saat ini. Dengan begitu kuatnya persaingan untuk aplikasi yang sejenis ini dipasaran, mulai dari yang gratisan sampai yang berharga ratusan dollar, ternyata posisi photshop sebagai aplikasi image-editing tetap tak tergoyahkan.

Bahkan pihak Adobe pernah mengatakan bahwa mereka telah menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar untuk aplikasi yang sejenis photoshop ini. Itu artinya sekalipun semua pesaingnya bersatu-padu untuk mengalahkan photoshop, tapi tetap saja kepopuleran photoshop empat kali lebih lebih banyak ketimbang seluruh pesaingnya.

Dengan begitu besar pasar yang berhasil dikuasainya, membuat pihak Adobe berusaha matian-matian untuk mempertahankan bahkan meningkatkannya. Karena itulah kekayaan yang telah mereka dapatkan dari penjualan tersebut, sebagian mereka investasikan kembali untuk pengembangan photoshop.

Sementara itu para pesaingnya harus bergulat dengan minimnya sumberdaya, dan berebut pasar-pasar kecil dengan sesamanya, kasian ya mereka. Sedih juga melihatnya. Tapi begitulah bisnis, sekali jadi kapital, yang laen pada mental. Photoshop is photoshop, dan business is business, kite kaga ada urusan ama bisnisnye photoshop.

Photoshop 6 Features

Kemampuan baru apa saja yang dimiliki oleh photoshop 6 ini? Penulis ebook photoshop ini telah menuliskan beberapa fitur yang terdapat photoshop 6:

  • Object-oriented type - Yang maksudnya, pengembangan kemampuan untuk membuat dan mengedit text. Yang mana kemampuan ini masih belum sempurna saat photoshop 5 di release. Namun di versi 6 ini, kemampuan untuk membuat, mengedit, dan menambahkan efek-efek pada text telah semakin disempurnakan.
  • High-resolution lines and shapes - Kemampuan photoshop untuk membuat garis dan bentuk-bentuk lainnya semakin ditingkatkan pada versi 6 ini. Seperti juga pada text, photoshop akan merender bentuk-bentuk vector ini dan menyesuaikannya dengan resolusi atau tingkat ketajaman dari printer. Selain itu, kita juga bisa menambahkan gradient, pattern, atau image kedalam bentuk-bentuk (shape) tersebut.
  • Revamped color management - Pada versi 5, photoshop memperkenalkan profilebased color management. Dan pada versi 6, kemampuan ini semakin ditingkatkan. Dengan kemampuan ini, kita bisa menggunakan beberapa macam tingkat pewarnaan secara bersamaan. Misalnya, saat mengedit suatu image, kita bisa mensetting image tersebut menggunakan pewarnaan RGB, untuk web, dan untuk printer sekaligus.
  • Layers sets - Pada versi 6 ini, photoshop memberikan kita kemudahan untuk mengatur layer. Yaitu dengan cara mengelompokkannya, dan menyimpannya dalam suatu folder yang diberi nama sets. Kemampuan ini sangat berguna saat kita ingin melakukan pengeditan dengan tingkat komposisi yang rumit.

Kita juga bisa menambahkan pewarnaan pada layers maupun sets tersebut. Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi suatu layer secara cepat. Sets juga sangat berguna sebagai grouping tools, yang membuat kita menjadi lebih mudah untuk memindahkan, mengubah ukuran, dan melakukan masking pada beberapa layer sekaligus.

  • Custom layer styles - Pada versi 6, photoshop mengembalikan kemampuan ini. Dengan kemampuan ini kita bisa menambahkan efek-efek khusus pada suatu layer, misalnya drop shadow, glow, dan bevel. Selain itu pada versi 6 ini photoshop juga menambahkan beberapa efek baru seperti satin dan stroke.

Semua efek ini bisa kita munculkan atau sembunyikan, dan hanya perlu satu dialog box untuk mengaksesnya. Selain itu kita juga bisa menyimpan kombinasi dari setting-setting ini. Hanya dengan satu klik, kita bisa mengaplikasikan berbagai efek ini pada suatu layer.

  • Advanced blending - Double klik pada sebuah layer yang terdapat di dalam layer palette untuk menampilkan advanced Blend Options dialog box ini. Kemampuan ini membuat kita bisa melakukan blend dan menyembunyikan beberapa bagian pada suatu layer. Dengan begitu kita bisa melakukan blend pada layer pixel secara independent.
  • Preset manager - Fitur ini sangat bermanfaat jika kita sering melakukan perubahan pada setting-setting default dari photoshop. Dengan kemampuan ini, kita bisa menyimpan setting-setting tersebut, dan menggunakannya kembali untuk keperluan-keperluan yang spesifik.
  • Options bar - Dengan option bar ini kita jadi lebih mudah saat ingin mengakses menu option.
  • Liquify command - Pada versi 6 ini photoshop menambahkan kemampuan liquify command, yang membolehkan kita untuk menghapus atau mengedit distortions pada jendela yang terpisah.
  • Text warping - Dengan fitur ini, kita bisa mengubah-ubah bentuk dari text, misalnya arc, wave, bulge, dan twirl type. Dan yang lebih menyenangkan lagi, kita masih tetap bisa mengedit text tersebut seperti mengedit text biasa.
  • Image slicing - Fitur ini mungkin yang paling banyak disukai oleh para web designer, mengapa? Sebab, photoshop adalah aplikasi image-editing yang berbasis pixel, sedangkan dunia web atau internet adalah lingkungan yang berbasis pixel.

Jadi? Ya cocok. Dengan kemampuan slicing ini, sebuah image yang besar bisa di slicing atau dipotong-potong atau dimutilasi menjadi beberapa bagian. Hal ini tentu saja dengan tujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses download image tersebut di internet.

  • Position printed images - Dengan fitur ini, maka kita bisa mengubah-ubah posisi dari image yang akan dicetak. Berarti dengan kemampuan ini kita bisa menyesuaikan posisi dari image yang akan dicetak, misalnya kita ingin memposisikan image tersebut di tengah, atau dipinggir halaman.
  • Text and audio notations - Dengan fasilitas ini, kita bisa menambahkan catatan-catatan (note) pada suatu image. Kita bahkan bisa menambahkan catatan berupa audio atau suara. Kita bisa melakukannya dengan cara menyimpan image tersebut dalam bentuk file pdf.
  • Apply JPEG to layers - Di versi 6 ini, saat kita menyimpan suatu file image dalam format TIFF, maka kita bisa memilih tiga jenis kompresi, yaitu LZW, ZIP, atau JPEG. Yang artinya, untuk pertama kalinya kita bisa mengaplikasikan kompresi JPEG pada layered file. Itu artinya? File yang kita simpan dalam format TIFF tersebut akan mempunyai ukuran yang lebih kecil.
  • Improved Extract command - Kemampuan ini semakin ditingkatkan dari semenjak pertama kali diperkenalkan pada versi 5.5.
  • Dockable palettes - Pada photoshop 6 ini kita bisa melakukan docking atau meletakkan satu palettes diatas (dibawah) palettes lainnya. Fasilitas ini memudahkan kita untuk mengatur layar atau desktop dari photoshop.

Nah, itu tadi beberapa fitur atau fasilias yang terdapat pada photoshop 6. Bagi kita masih masih baru dan belum mengenal betul kemampuan yang dimiliki oleh photoshop, fitur-fitur yang ditunjukkan oleh si penulis ebook ini sepertinya masih sangat membingungkan.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena setiap fitur yang ada disini akan dijelaskan lebih lanjut oleh si penulis ebook photoshop ini. Selain itu, dia juga akan memberikan contoh-contoh cara penggunaannya. Jadi, sabar aja ya, tunggu kelanjutan kisahnya, hanya disini!