Photoshop 6 Tools
Ok, setelah kemarin kita mengenal fitur-fitur yang terdapat dalam photoshop 6, sekarang saatnya untuk mengenal tool-tool yang bisa kita gunakan di photoshop 6. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui fungsi dari masing-masing tool ini.
Mengapa penting? Yep, karena tool-tool inilah yang nanti akan kita gunakan untuk mengedit atau memodifikasi image. eBook photoshop ini telah membuat daftar seluruh tool yang ada di photoshop 6. Berikut ini penjelasan secara umum mengenai tool-tool tersebut:
- Rectangular marquee - Tool ini berguna untuk menyeleksi bagian-bagian yang akan kita edit. Klik pada tool ini di toolbox. Arahkan mouse ke layar kerja atau layar image, klik mouse dan tahan lalu tarik kearah bawah, atau atas, atau kanan, atau kiri untuk membuat kotak, lalu lepaskan jari dari tombol mouse.
Maka photoshop akan membuat kotak dari garis terputus-putus. Inilah yang dinamakan selection atau menyeleksi. Bagian yang terseleksi (didalam kotak) adalah bagian yang bisa kita edit. Sedangkan bagian diluar kotak tidak bisa kita ganggu gugat alias tidak bisa kita edit.
Sangat penting untuk memahami cara kerja dari penyeleksian ini. Karena sebagian besar pekerjaan kita di photoshop akan banyak menggunakan teknik penyeleksian ini. Untuk menambahkan bagian yang ingin diseleksi, tekan dan tahan tombol shift pada keyboard pada saat melakukan penyeleksian. Dan untuk mengurangi bagian yang ingin diseleksi, tekan dan tahan tombol Ctlr pada keyborad.
Photoshop memang menyediakan berbagai variasi tool untuk melakukan penyeleksian, namun sebagian besar cara kerjanya mirip. Saat kita sudah menguasai salah satunya, itu akan memudahkan kita untuk menggunakan teknik penyeleksian lainnya.
- Elliptical marquee - Cara kerjanya mirip dengan cara kerja tool rectangular marquee. Cuma bedanya, bentuk seleksinya berupa elips atau lingkaran.
- Single-row marquee - Tool ini juga sama. Yaitu untuk melakukan penyeleksian. Namun tool ini melakukan penyeleksian secara horizontal.
- Single-column marquee - Cara kerjanya mirip dengan single-row. Namun tool ini melakukan penyeleksian secara vertikal.
- Move - Tool ini digunakan untuk memindahkan objek yang terpilih saat kita melakukan penyeleksian. Tool ini digunakan juga untuk memindahkan objek pada layer yang aktif. Selain itu tool ini juga bisa digunakan untuk mengcloning bagian image yang terseleksi. Masih ada beberapa kegunaan lain dari tool ini. Nanti akan kita bahas secara lebih detail.
- Lasso - Tool ini sangat berguna saat kita ingin melakukan penyeleksian secara bebas. Kita bisa mengibaratkannya sebagai tali atau benang yang tersambung satu sama lain.
- Polygonal lasso - Cara kerjanya hampir sama dengan lasso. Cuma hasil seleksi berbentuk poligon. Tool ini sangat berguna saat kita ingin melakukan penyeleksian dengan bentuk-bentuk yang rumit.
- Magnetic lasso - Tool ini berfungsi untuk melakukan penyeleksian secara otomatis. Tool ini cukup sulit untuk dimengerti cara penggunaannya. Namun, jika telah menguasainya, tool ini bisa memberikan hasil penyeleksian yang mengagumkan.
- Magic wand - Cara kerjanya mirip dengan tongkat sihir. Klik bagian yang mempunyai jenis warna yang sama. Maka secara otomatis photoshop akan menyeleksi seluruh area terdekat yang mempunyai jenis warna yang sama.
- Crop - Gunakan tool ini untuk melakukan cropping.
- Slice tool - Slice tool dan slice select tool bisa kita gunakan saat ingin membuat image yang akan ditempatkan pada halaman web. Kita bisa memotong image tersebut secara persegi (biasa di sebut slices), dengan begitu kita bisa mengaplikasikan berbagai efek (link, rollovers, animasi) di bagian lain pada image yang sama.
- Slice select tool - Jika kita tidak berhasil melakukan slicing saat menggunakan slice tool, klik slice menggunakan tool ini, kemudian seret (drag).
- Airbrush - Tool ini cara kerjanya mirip dengan cat semprot. Tool ini berguna saat kita ingin menambahkan warna, atau memberi efek-efek tertentu pada image atau gambar yang sedang diedit.
- Paintbrush - Tool ini bekerja dengan cara yang mirip dengan kuas. Sama seperti airbrush, tool ini digunakan untuk menambahkan warna-warna tertentu pada image atau gambar.
- Pencil - Tool ini biasanya digunakan untuk menegaskan atau mempejelas bagian-bagian dari gambar. Cara kerjanya sama dengan saat kita menggunakan pensil untuk menggambar.
- Rubber stamp - Tool ini akan mengcloning bagian image ke bagian lainnya. Klik pada tool ini, tekan tombol Alt untuk memilih bagian yang akan di cloning, arahkan mouse ke bagian yang akan diisi dengan cloning, lepaskan tombol Alt, kemudian drag untuk melakukan cloning.
- Pattern stamp - Rubber stamp mengijinkan kita melakukan cloning menggunakan pattern (pola). Untuk mendefinisikan pola, klik pada menu Edit>Define Pattern. Dan kemudian lakukan cloning.
- History brush - Tool ini berfungsi untuk mengetahi history atau hal-hal yang telah kita lakukan pada image. Dengan tool ini kita bisa mengembalikan image ke keadaan sebelumnya.
- Art history brush - Tool ini juga mirip dengan history brush. Tapi tool ini memberikan lebih banyak variasi.
- Eraser - Tool ini digunakan untuk menghapus bagian-bagian image. Tool ini juga bisa digunakan sebagai history yang akan mengembalikan image ke keadaan sebelumnya. Tekan tombol Alt dan drag, untuk mengembalikan image ke keadaan semula.
- Background eraser - Tool ini akan menghapus bagian background dari image. Drag tool ini sepanjang daerah perbatasan antara background dan image. Tapi jika kita tidak berhati-hati menggunakan tool ini, maka tool ini bukan hanya akan menghapus background.
- Magic eraser - Cara kerja tool ini sama dengan magic wand. Klik bagian image yang mempunyai warna yang sama, dan photoshop akan menghapus bagian yang terpilih tersebut.
- Gradient - Klik dan drag menggunakan tool ini untuk mengisi bagian image yang ingin diberi gradient. Photoshop juga mengijinkan kita untuk menggunakan kombinasi warna yang berbeda untuk membuat gradient.
- Paint bucket - Gunakan tool ini untuk mengisi area terpilih dengan warna tertentu. Tool ini bekerja seperti saat kita menumpahkan sebotol cat pada canvas.
- Blur - Klik dan drag tool ini untuk memberikan efek blur (kabur) pada area-are yang dipilih.
- Sharpen - Klik dan drag tool ini untuk meningkatkan kekontrasan antar pixel. Tekan Alt dan drag untuk memberi efek blur.
- Smudge - Bekerja dengan cara yang sesuai dengan namanya.
- Dodge - Drag tool ini untuk memberi efek terang (lighten). Alt+Drag untuk memberi efek gelap.
- Burn - Cara kerjanya adalah kebalikan dari Dodge tool.
- Sponge - Drag tool ini pada image untuk mengurangi jumlah saturation.
- Path component selection - Tool ini digunakan untuk memilih path. Klik area didalam suatu path untuk memilih path secara keseluruhan.
- Direct selection - Tool ini digunakan untuk memilih dan mengedit segment pada path atau shape yang terpilih.
- Type - Gunakan tool ini untuk menambahkan text pada image.
- Pen - Gunakan tool ini untuk membuat path.
- Freeform pen - Tool ini digunakan untuk membuat path secara bebas.
- Add anchor point - Tool ini berfungsi untuk menambahkan point (titik) pada path.
- Delete anchor point - Tool ini berfungsi untuk menghapus point (titik) pada path.
- Convert point - Tool ini akan mengkonversi point-point yang terdapat pada path.
- Rectangle - Tool untuk membuat persegi panjang. Shift+Drag untuk membuat kotak.
- Rounded rectangle - Tool ini untuk membuat kotak dengan sudut yang bulat.
- Ellipse - Gunakan tool ini untuk membuat elips.
- Polygon - Gunakan tool ini untuk membuat polygon.
- Line - Gunakan tool ini untuk membuat garis.
- Custom shape - Gunakan tool ini untuk membuat bentuk-bentuk yang tidak umum.
- Note - Gunakan tool ini untuk membuat menambahkan catatan pada image.
- Audio annotation - Gunakan tool ini untuk membuat menambahkan catatan berupa audio.
- Measure - Tool ini menginjinkan kita untuk melakukan pengukuran pada image.
- Eyedropper - Tool ini digunakan untuk mengambil sampel warna dan menjadikannya warna depan (foreground) atau background (alt+click).
- Color sampler - Klik empat lokasi pada image untuk mengevaluasi warna dari pixel tersebut di pallete info.
- Hand - Drag pada image menggunakan tool ini untuk melakukan scroll pada image.
- Zoom - Klik image menggunakan zoom tool untuk memperbesar area-area yang diinginkan.
Nah, itu tadi tool-tool yang terdapat pada toolbox di photoshop 6. Yep, informasi mengenai tool-tool tersebut masih terlalu minim dan bersifat umum. Karena itulah masing-masing dari tool ini akan mendapatkan pembahasan secara lebih mendetail di artikel mendatang.
Jadi, jangan kemana-mana, tetaplah disini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai fungsi, dan cara menggunakan berbagai tool dari photoshop. Berlanggananlah postingan dari blog ini, agar kamu tidak ketinggalan satu informasi pun. Kamu tidak akan tahu kapan informasi mengenai tool-tool ini akan di tuliskan disini, kecuali kamu berlangganan postingan blog ini.
So, tunggu apalagi? Buruan daftar! Gratis koq!