Memanipulasi Search Engine

Semua informasi yang telah kita dapatkan melalui beberapa artikel sebelumnya, bukanlah sekedar untuk menghiasi dan menambah isi blog ini saja. Semua informasi yang terdapat dalam artikel-artikel tersebut disusun dan dibuat dengan satu tujuan, apa tujuannya coba? Mencari kepopuleran, ketenaran, kekayaan, kekuasaan, dan kesewenang-wenangan?

Tidak, tidak teman, semua informasi itu ditulis dan disusun dengan tujuan agar kita lebih memahami bagaimana cara kerja search engine. Setelah tahu, trus apa gunanya? Setelah kita tahu bagaimana cara search engine bekerja, maka hal itu akan mendekatkan kita pada tujuan selanjutnya, yaitu? Membuat search engine bekerja untuk kita.

Melalui buku SEO yang kita pinjam isinya ini, kita akan menemukan berbagai strategi untuk mengoptimalkan blog atau website, hingga bisa mendapatkan rangking yang tinggi di search engine saat pencarian yang relevan dilakukan. Tapi untuk bisa melakukan itu, kita harus tahu bagaimana cara mengatur agar search engine mau bekerja untuk kita.

Sekarang coba pikir, bagaimana kita bisa membuat search engine bekerja untuk kita, sedangkan kita sendiri tidak tahu apa yang harus dilakukan oleh search engine, betul? Untuk tujuan itulah, beberapa artikel sebelumnya dibuat. Yaitu agar kita tahu apa dan bagaimana cara search engine bekerja. Setelah kita tahu dan mengerti, baru kita bisa mengatur agar search engine mau bekerja untuk kita, itulah yang dimaksud oleh si penulis buku SEO ini.

Masih menurut si penulis, SEO atau Search Engine Optimization itu intinya adalah ilmu untuk mendesign website/blog agar mendapat rangking yang tinggi di search engine. Yang artinya? Artinya, setiap elemen yang ada di website/blog tersebut, harus dibuat dengan satu tujuan, yaitu? Betul! Dapet rangking tinggi! Elemen-elemen itu diantaranya adalah:

  • Entry dan Exit page
  • Judul halaman
  • Content
  • Image atau gambar atau picture
  • Struktur dari website/blog

Apa cuma itu? Tentu tidak, selain elemen-elemen diatas, kita juga tetap harus mempertimbangkan elamen-elemen lainnya. Misalnya, penggunaan keyword, meta tag, link, dan teknik pengokedean HTML. Bahkan saat semua elemen tersebut telah berhasil dioptimalkan hingga search engine menyukainya, kita tetap harus mempertimbangkan hal-hal lainnya. Misalnya? Menggunakan jasa periklanan, mengupdate secara teratur dan terencana, dan lain-lain.

Waduh rek... ternyoto repot sekali mempelajari ilmu SEO ini. Koq sepertinya ga ade abis-abis nye kerjaan yang harus dilakukan. Yo'i, semua kembali kepada yang mengusahakannya. Apakah mau berhenti, ato jalan terus. Tapi inget ye, kalo kite berhenti, bukan berarti orang lain akan ikut berhenti. Ntu artinye kite sendiri yang bakal rugi, betul?

Semua ancaman, peringatan, wanti-wanti, dan keterangan yang telah diberikan oleh si penulis buku SEO ini, ditujukan agar kita mengerti dan memahami sepenuhnya, bahwa konsep utama dari SEO ini, tidak didasarkan hanya pada satu elemen saja. Banyak faktor dan elemen yang terlibat di dalamnya. Dan proses tersebut berlangsung secara terus menerus, tanpa henti, sampai mati. Itulah mengapa SEO ini disebut bukan untuk mereka yang berhati lemah dan ingin serba instant.

SEO adalah konsep yang hidup, bernapas, dan terus berkembang. Taktik atau strategi yang jitu untuk di gunakan saat ini, belum tentu akan tetap jitu untuk digunakan nanti. Mengapa begitu? Sebab, search engine juga hidup, bernapas, dan terus berkembang. Algoritma yang digunakan search engine saat ini, belum tentu tetap akan digunakan nanti, siape yang berani jamin?

SEO adalah permainan yang bisa membuat orang jadi frustasi. Bahkan seorang yang pro sekalipun, seringkali salah dalam melakukan perhitungan dan tindakan, apelagi kite yang baru mau belajar. Jadi sabar aje ye, jangan putus ase, teruslah berusahe. Pasti ade hasilnye. Semakin sering dan semakin banyak waktu yang kite berikan buat SEO, semakin baguslah kite nantinye, ntu kate yang nulis buku SEO ini.

Apa Yang Dimaksud Dengan Memanipulasi Search Engine?

Ntah kite sadar atau tidak, SEO itu tujuan sebenernya adalah untuk memanipulasi search engine. Memanipulasi disini bisa diartikan apa saja. Bisa diartikan sebagai sesuatu yang baik, atau sebaliknya. Cara yang digunakan untuk memanipulasi search engine pun begitu. Ada yang dianggap sebagai cara yang baik, ataupun sebaliknya.

Tapi satu hal yang harus diingat, cara apapun yang akan digunakan untuk memanipulasi search engine ini, pasti akan ada akibatnya. Menyenangkan atau menyakitkan akibat yang ditimbulkan mungkin kembali terpulang pada cara yang digunakan. Nah, untuk mencegah akibat-akibat yang tidak menyenangkan, dan untuk mencari akibat-akibat yang menyenangkan, berikut ini beberapa hal yang boleh dan hal-hal yang sebaiknya tidak kita lakukan dalam urusan SEO:

Kita boleh melakukan:

  • Membuat website/blog yang mengandung meta tag, content, gambar, dan keyword yang bisa membantu meningkatkan rangking di search engine.
  • Menggunakan keyword secara bebas, selama keyword tersebut sesuai dengan topik dan content dari website/blog
  • Menyertakan link dari situs/blog lain, selama link tersebut masih ada relevansi atau keterkaitannya.
  • Mengusahakan traffik dengan cara apapun, misalnya dengan cara memasang iklan, membeli atau bertukar link, dan melakukan teknik-teknik marketing lainnya.
  • Men-submit ke search engine secara manual dan bukannya hanya menunggu.

Kita tidak boleh:

  • Menggunakan teknik hidden text untuk memanipulasi search engine dalam hal penggunaan keyword, ini bisa menyebabkan kita kena banned oleh search engine.
  • Menggerakkan atau menyebar link secara otomatis ke situs-situs atau blog-blog yang tidak mempunyai relevansi atau keterkaitan. Kebanyakan search engine mempunyai mekanisme yang bisa mendeteksi aktivitas seperti ini.
  • Men-submit secara berulang-ulang untuk memaksa search engine agar merangking dengan cepat. Beberapa search engine hanya membolehkan kita melakukan submiting satu kali, kemudian menunggu selama 6 minggu baru kita boleh melakukan submitting kembali.
  • Berharap search engine akan memberikan rangking yang tinggi begitu kita selesai melakukan submitting. Butuh waktu bagi search engine untuk bisa memberikan rangking seperti yang kita harapkan. Ingat, SEO adalah proses.

Nah.. sodare-sodare, itu tadi cuma beberapa hal umum yang boleh dan tidak boleh kita lakukan dalam upaya meng-SEO-kan blog ataupun situs kite. Semuanya ini berasal dari buku SEO yang sedang ane dan mungkin juga ente pelajari. Lebih dan kurang nye kami mohon di ma'afin aje.

Sampe disini berarti chapter satu udah selesai ane tuliskan disini. Bagi mereka yang belum membaca seluruh artikel yang diambil dari chapter satu ini, ane saranin untuk membaca dulu seluruhnye sebelum melanjutkan ke artikel-artikel berikutnye. Sebab ape? Biar nyambung ceritenye. Dan untuk artikel berikutnye, kita akan mulai membahas chapter ke dua dari ebook SEO ini.