The Rules Of Copywriting
Ceritenye nih ane sedang membaca sebuah ebook mengenai copywriting. Copywriting? Yep, ane yakin semuanye udah pada tahu apa yang dimaksud dengan copywriting ntu. Tapi, untuk jage-jage kalo ade yang belon tahu apa yang dimaksud dengan Copywriting itu, baeklah ane akan coba ngejabarinnye.
Menurut sepengetahuan ane, Copywriting itu biase juge disebut dengan Sales Letter. Yaitu semacem surat atau dokumen yang berisi penawaran atau promosi dari sebuah produk ataupun jasa. Nah, ceritenye kan kite nih kepingin belajar lebih banyak mengenai bisnis affiliasi.
Jadi, ane rasa mempelajari bagaimana teknik-teknik menulis sales letter ini, punya hubungan yang akrab banget dengan bisnis affiliasi, betul kaga neh? Semoga dengan mempelajari ebook ini, ane, ente, dan saudare-saudare sekalian jadi nambah ilmu menulisnye, amin.
Nah, untuk mempersingkat waktu, kite mulai aje pembahasannye. Didalam ebook ini, si penulis memberikan beberapa teknik yang ampuh untuk menarik minat orang agar mau membeli produk ataupun jasa dari program affiliasi yang kita tawarkan. Berikut ini teknik-teknik ampuh yang terdapat dalam ebook tersebut:
Positif dan Negatif
Kira-kira, ape ye... yang dimaksud oleh si penulis ebook ini dengan positif negatif? Ah, daripade cuma mengira-ngira, lebih baek kite denger secara langsung aje, nyok!
Tahukah kite, bahwasanya kata-kata yang kite gunakan dalam sales letter itu ternyata bisa memberi pengaruh yang sangat hebat terhadap orang yang menjadi target kite. Pengaruh yang positif tentu saja adalah pengaruh yang kite harapkan.
Tapi, seringkali karena kite kurang, atau tidak memahami sama sekali bagaimana teknik pemilihan dan penggunaan kata yang tepat, maka tidak jarang pengaruh yang kite berikan malah pengaruh yang negatif. Penulis itu memberikan contoh begini, coba kite analisa kata-kata berikut ini
“This plan could change your life forever !”
Sekarang coba kite pikir, apa makna yang bisa diberikan oleh kata could diatas? Could itu bisa diartikan may, possibly, atau perhaps, yang kalo kite bahasa Indonesia ken, sama artinya dengan kata mungkin. Nah, menurut si penulis, kata "mungkin" bukanlah sebuah kata yang bisa memberikan kesan positif, betul?
Sekarang coba kite analisa perubahan kesan yang bisa di timbulkan jika kite mengganti kata "could" tadi. Coba analisa contoh di bawah ini:
“This plan will change your life forever !”
Nah, apa kalimat itu terasa lebih meyakinkan? Yep, kalimat itu memang bisa meyakinkan orang yang membacanya, bahkan membeli produk atau jasa yang dipromosikan. Kalimat itu mengisyaratkan bahwa produk yang kita tawarkan bernar-benar akan memberikan perubahan, dan bukan cuma bisa memberikan kemungkinan kepada orang yang membelinya.
Artinye, kalimat itu memberikan kesan yang positif, yaitu kesan yang kita inginkan. Sekarang, coba kite analisa lagi kalo seandainya kalimat itu diubah sebagai berikut:
“This plan will change your life forever , I guarantee it !”
Wah, lebih hebat lagi, betul? Kalimat itu mengisyaratkan bahwa produk yang kita tawarkan bisa memberikan dua keuntungan kepada yang membelinya, yaitu perubahan hidup dan jaminan uang kembali. Dengan menambahkan kata guarantee tersebut, kate si penulis, sebenernye kite telah mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Yaitu kesan yang positif, dan perasaan aman.
Ok, so apakah itu saja sudah cukup? Belum! Menurut si penulis, rahasia dari sebuah copywriting yang bagus, bukanlah hanya dengan cara kita tahu dan mengenal produk yang kita tawarkan. Melainkan kita juga harus tahu, dan memahami apa yang menjadi keinginan, harapan, dan impian dari calon konsumen. Ape hubungannye?
Untuk lebih jelasnya, penulis itu memberikan contoh sebagai berikut. Coba kita analisa contoh di bawah ini:
“This Acne Cream will change your life forever !” guaranteed or your money back!
Kata-kata yang hebat bukan? Tapi jika kita coba analisa lebih seksama lagi, makna apa yang bisa diberikan oleh kata-kata will change your life forever diatas? Sekarang, coba kita tanya sama orang yang punya masalah dengan jerawat, saat dia membaca kalimat itu, apakah kata-kata will change your life forever itu mempunyai makna baginya?
Kata-kata will change your life forever itu tidak akan banyak memberi makna baginya. Sebab apa? Sebab, coba kita pikir, apakah sebuah obat anti jerawat mampu memberikan perubahan dalam skala yang besar terhadap hidup seseorang? Apakah seseorang benar-benar akan percaya, saat kita mengatakan bahwa hanya dengan membeli sebuah produk anti jerawat hidupnya akan berubah? Itulah yang dimaksud oleh sipenulis.
Selain mampu memberikan kesan yang positif, kata-kata yang digunakan hendaknya juga harus disesuaikan dengan apa yang menjadi harapan, keinginan, dan impian dari calon konsumen. Kata-kata yang terlalu berlebihan, malah akan memberikan kesan yang negatif. Karena itulah kita harus tahu dulu apa yang menjadi keinginan dari calon konsumen, sebelum kita membuat sebuah copywriting atau sales letter.
Kata-kata yang kita gunakan, seharusnya mampu membangkitkan minat, keinginan, dan harapan, dari calon konsumen. Bahkan jika kita mampu, pilihlah kata-kata yang bisa memuaskan keinginan dari calon konsumen. Contohnya bisa kita analisa dari kata dibawah ini:
“This Golf course will change your life forever !” guaranteed or your money back
Rasa-rasanya, bahkan seorang pe-golf yang paling fanatik sekalipun tidak akan percaya bahwa jika dia bisa meningkatkan permainan golf-nya, maka hidupnya akan berubah. Selain itu, kalimat diatas tidak menyinggung-nyinggung soal peningkatan dalam hal bermain golf. Itu artinya, kata-kata diatas telah menimbulkan sebuah kesan yang negatif.
Untuk bisa menimbulkan kesan yang positif, ingat pesan diatas tadi, yaitu dengan cara mengetahui apa yang menjadi keinginan dan harapan dari orang yang ingin belajar atau bermain golf. Coba kita analisa perubahan dari kalimat diatas!
“Play Golf like a pro in 8 days or your money back !”
Nah, tidakkah kalimat ini terasa lebih meyakinkan? Bukankah semua pemain golf pasti ingin permainan golf nya sebagus pemain pro? Itu berarti kalimat diatas mampu menarik perhatian calon konsumen. Itu juga artinya kalimat diatas memberikan sebuah kesan yang positif, betul?
Kesan yang positif adalah jurus pertama yang diajarkan dalam ebook ini. Jurus selanjutnya apalagi? Untuk jurus kedua, akan kita bahas pada artikel berikutnya. Ditunggu ya!