13 Ide Hot Untuk Membuat Produk Info

Masih tentang ide menjual ilmu di internet, maka melalui tulisan kali ini, kami ingin mengajak sedulur sekalian untuk mencoba, berlatih, menilai, menimbang, mencari, mengumpulkan, dan mengembangkan ide-ide, yang siapa tahu bisa kau dijadikan sebagai produk info yang hot. Tertarik?

Berikut ini beberapa ide dan judul yang mungkin bisa kau kembangkan menjadi info produk.

  1. Cara menjual jasa percetakan di internet.

Kami rasa ide ini sangat pas buat kamu yang tahu bagaimana bisnis percetakan bisa menjual jasanya secara online. Kau mungkin bisa menjual produk info yang berisikan... tutorial, tips-tips, website, testimoni, synopsis, studi kasus, dan beberapa profil perusahaan percetakan yang sukses di internet.

  1. 101 Situs untuk memasarkan software di internet.

Kalo yang ini, kami rasa akan cocok untuk mereka yang banyak bergaul dan mengenal programmer atau pembuat software. Kepada mereka, kau bisa menjual info produk yang berisi daftar situs, e-zine, forum, atau online resource lainnya, yang pas buat para programmer yang ingin memasarkan produknya.

  1. Cara memasarkan kursus melalui internet.

Apa kau punya info di situs-situs mana biasanya para pencari ilmu bercokol? Betapa beruntungnya kau kawan. Tahukah kau berapa harga dari pengetahuan mu itu? Menurut mu, kira-kira berapa... para penyelenggara kursus, dan sekolah-sekolah khusus berani membayar untuk info seperti itu?

  1. Cara membuat butik online yang sukses.

Info produk seperti ini kami rasa sangat pas buat kamu yang punya info-info penting buat para pengusaha butik dan toko pakaian yang ingin menjual produknya melalui internet.

Misalnya info mengenai... cara mensetup dan menghosting website, shopping chart dengan berbagai fitur dan pilihannya, cara membuat account merchant, cara memilih dan menyiapkan sistem pembayaran online. Juga info mengenai teknik-teknik online marketing, serta cara membuat online katalog.

  1. Menjual karya seni melalui internet.

Menurut perkiraan mu, berapa banyak seniman dan seniwati yang akhirnya jadi frustasi? Yep, tak terhitung. Apa penyebab utamanya karena bakat seninya yang kurang? Nope, belum tentu. Buktinya, banyak lho, seniman dan seniwati yang sebenarnya punya bakat hebat tapi tetap gagal.

Lalu kira-kira... apa dong penyebabnya?

Mungkin pengetahuan marketing mereka yang kurang. Dan itu membuat mereka jadi tidak tahu kemana dan bagaimana cara memasarkan karya seninya. Dan akhirnya... ya... para seniman dan seniwati itu jadi bangkrut, lalu frustasi, kemudian patah hati, rendah diri, bahkan nekat bunuh diri.

Nah, menurut mu, bagaimana perasaan mereka seandainya ada orang yang mau peduli? Bagaimana perasaan mereka terhadap orang yang mau mengajarkan bagaimana cara memasarkan karya seni melalui internet? Maukah kau menjadi penyelamat bagi para seniman dan seniwati itu?

  1. Cara sukses menjual jasa profesional melalui internet.

Konon, banyak juga para profesional seperti dokter, pengacara, accountant, pelatih, atau dosen, yang nasibnya tidak jauh beda dengan para seniman tadi. Para profesional itu boleh saja jago di bidang yang mereka kuasai. Tapi kalo untuk urusan online marketing, mereka tak berkutik.

Nah, kekurangan mereka itu bisa menjadi peluang bisnis. Kau tidak perlu menjadi dokter, pengacara, atau accountan untuk sekedar ngajarin mereka bagaimana cara menjual jasa profesionalnya melalui internet. Kau cukup menguasai teknik-teknik online marketing. Karena cuma itu yang mereka butuhkan.

  1. Cara menjual music melalui internet.

Apa kau tahu bagaimana cara agar para pemusik bisa menjual karyanya melalui internet? Apa kau punya data yang akurat, serta profile dari para pemusik yang sukses jualan di internet? Apa kau info yang akurat mengenai dimana, dan bagaimana para pemusik biasanya berjualan musicnya melalui internet?

  1. Cara menjual produk kreasi sendiri melalui internet.

Sering mendengar tentang kontest membuat produk yang inovatif? Di negeri kita yang tercinta ini, kontest-kontest seperti itu sepertinya masih sangat jarang. Padahal sebenarnya, banyak lho, manusia-manusia Indonesia yang tidak kalah kreatif dibanding manusia-manusia non-Indonesia.

Nah, sayang bukan, jika kreatifitas mereka itu harus terhambat cuma karena mereka tidak tahu cara memasarkan produk kreasinya. Kau, kami, kalian, dan kita semua, bisa membantu para kreator itu. Antara lain dengan cara membuat info produk yang mengajarkan cara menjualnya, betul?

  1. Cara memasarkan bisnis local melalui internet.

Kasus ini sama seperti kasus-kasus diatas. Jika kita perhatikan, mulai banyak bisnis lokal yang tertarik untuk menggunakan internet sebagai media pemasaran. Tapi sayang, tampaknya masih sedikit info yang benar-benar pas dengan situasi dan kendala yang mereka hadapi.

  1. Menjual peluang bisnis melalui internet.

Apa kau punya info bagaimana para pebisnis biasanya menemukan calon investor melalui internet? Tahukah kau dimana dan bagaimana calon investor biasanya mencari peluang bisnis melalui internet? Punya tips cara meyakinkan investor? Atau tips cara berinvestasi yang aman dalam menilai suatu peluang bisnis?

  1. Menjual film secara online.

Pernah menemukan situs lokal yang mau membeli film-film video amatir? Atau melihat situs lokal yang menjual video-video amatir? Nah, kami rasa belum banyak orang yang punya info itu. Menurut mu, ada nggak ya, kira-kira orang yang mau membayar untuk mendapat info seperti itu?

  1. Cara mencari pekerjaan melalui internet.

Menurut hemat kami, topik ini yang paling hot. Se-hot suster ngesot kalo pake' jenggot, duduk di pinggir got dengan mata melotot. Pipinya kempot, badannya peot. Pokoknya... hooo...oot dah.

  1. Panduan online marketing untuk designer interior.

Produk info yang dibuat khusus agar para designer interior dapat memasarkan rancangannya di internet. Kenapa designer interior? Yaa... mungkin karena mereka termasuk prospek yang menjanjikan. Apa menurut mu mereka keberatan, kalo ditawarin ebook seharga Rp.50-200 ribu?

Nah, itu tadi beberapa ide konyol dari kami. Kami sadar, kami memang suka ngebanyol dan konyol. Tapi ketahuilah, dibalik kekonyolan kami, tersimpan... kebanyolan. Intinya?

Sampe ketemu di tulisan kami berikutnya.