Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri untuk Ujian TOEFL
JULIO DAN OKSANA, keduanya akan mengambil TOEFL dalam beberapa minggu. Tingkat keahlian mereka dalam bahasa Inggris hampir sama. Keduanya mengikuti latihan ujian di TOEFL® Information Bulletin.
Akan tetapi, Oksana telah melakukan beberapa hal yang tidak di lakukan Julio. Dia telah membuat rencana belajar, menentukan gaya belajarnya, dan mereview strategi pengambilan test. Dia juga telah belajar bagaimana cara untuk rilex agar dia tidak gugup selama ujian.
Meski Julio dan Oksana mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang hampir sama, Oksana sepertinya akan mendapat skore yang jauh lebih tinggi pada ujian di banding Julio. Dan penyebabnya adalah karena persiapan Oksana lebih baik.
Oksana tahu apa yang diharapkan dari test, bagaimana cara belajar yang terbaik, dan apa yang perlu dia pelajari. Dia telah mengikuti jadwal belajar, tahu bagaimana mengatasi berbagai pilihan pertanyaan, dan tahu bagaimana cara untuk menenangkan dirinya agar bisa melakukan yang terbaik saat ujian.
Jelas, anda ingin menjadi siap untuk ujian TOEFL—itulah mengapa anda membaca buku ini. Tapi persiapan yang baik memerlukan yang jauh lebih banyak dari sekedar melatih 1 atau 2 soal ujian. Itulah mengapa bab pertama semuanya adalah tentang kemampuan belajar dan strategi pengambilan test.
Pada bab ini, anda akan belajar bagaimana cara mempelajari, cara belajar dan mengingat lebih baik, dan bagaimana mengatasi standarisasi test seperti ujian TOEFL.
Bagian I: Kemampuan Belajar
Mungkin sudah agak lama sejak terakhir anda belajar untuk sebuah ujian, atau mungkin anda tidak pernah mempersiapkan diri untuk test standarisasi seperti ujian TOEFL. Dalam masing-masing kasus, anda mungkin tidak yakin mengenai cara terbaik mempersiapkan diri untuk mengikuti test yang penting ini.
Berapa banyak anda menghabiskan waktu setiap minggu untuk belajar adalah hal yang penting. Tapi bagaimana cara anda belajar adalah kunci dari kesuksesan anda. Gunakan kemampuan belajar yang dijelaskan pada bab ini untuk memanfaatkan waktu belajar anda sebaik mungkin.
Lingkungan dan sikap
Untuk belajar berarti "untuk memberikan satu perhatian pada subjek pelajaran; untuk melihatnya dengan penuh perhatian." Perhatikan bahwa kata perhatian muncul dua kali dalam defenisi ini.
Untuk belajar dengan baik, anda perlu untuk mampu memfokuskan semua perhatian pada materi. Jadi, tahap pertama adalah memastikan bahwa anda telah memiliki jenis lingkungan dan sikap belajar yang tepat.
Mood yang tepat
Belajar bisa memberikan anda hadiah yang menyenangkan. Anda bisa memperoleh pengetahuan. Anda bisa melakukan yang terbaik pada test seperti ujian TOEFL yang membuat anda bisa mencapai target akademik dan profesional. Tapi untuk menjadi mood belajar bisa tetap sulit.
Lagi pula, belajar bisa menjadi pekerjaan yang berat, dan anda mungkin merasa khawatir tentang bagaiman anda akan mendapat skore saat ujian. Anda mungkin mempunyai banyak hal yang ingin di lakukan, atau anda mungkin cuma punya masalah untuk segera memulai.
Ini semua adalah penyebab yang mengarahkan anda untuk menunda—untuk mengabaikan apa yang perlu anda lakukan. Tapi penundaan bisa menyebabkan banyak masalah saat ujian. Jika anda menunda terlalu sering atau terlalu lama, maka anda tidak akan siap untuk mengikuti ujian.
Salah satu cara terbaik untuk mengalahkan rasa malas adalah mengunakan sistem reward. Kita semua suka di beri hadiah atas pekerjaan yang di lakukan dengan baik. Dan jika kita akan di beri hadiah pada saat pekerjaan berakhir, itu akan mempermudah kita untuk memulai. Jadi, berjanjilah pada diri sendiri untuk memberikan sedikit hadiah pada setiap akhir sesi belajar.
Sebagai contoh, anda mungkin berjanji pada diri sendiri untuk pergi ke gym atau menelpon seorang teman sebagai hadiah atas satu jam yang di gunakan untuk belajar. Anda mungkin berjanji untuk menonton film setelah menyelesaikan satu bab dari buku persiapan ujian.
Atau anda bisa memberikan diri anda snack yang bernutrisi setelah menyelesaikan pelajaran yang sulit. Anda bisa memikirkan tentang hadiah yang akan anda berikan pada diri sendiri saat menyelesaikan ujian TOEFL. Pastkan bahwa ini sebuah hadiah yang besar!
Anda bisa mendapatkan mood untuk belajar dengan memikirkan tentang hadiah jangka pendek dan jangka panjang yang akan anda terima atas kerja keras anda. Ingat-ingatlah keuntungan yang akan anda terima dari waktu belajar ujian TOEFL:
- Anda akan membaca dan menulis bahasa Inggris dengan lebih baik.
- Anda akan lebih mengerti apa yang anda dengar.
- Akan akan mampu untuk mendaftar di sekolah tinggi dan universitas di luar negeri.
- Anda akan mendapatkan pendidikan yang anda perlukan untuk kesuksesan di masa depan.
Ingat, sikap anda sangat penting. Itu bisa memberi efek yang dramatis terhadap berapa banyak yang anda pelajari dan seberapa baik anda mempelajarinya. Pastikan bahwa anda telah memilih sikap yang positif. Anda akan belajar, anda akan mempelajari, dan anda akan melakukannya dengan baik. Waktu belajar anda akan di habiskan dengan baik.
Kondisi yang tepat
Boleh saja anda punya sikap yang terbaik di dunia, tapi jika anda lelah atau terganggu, anda akan kesulitan untuk belajar. Untuk mendapat hasil yang terbaik, anda perlu untuk fokus, siap siaga, dan tenang.
Itu berarti ada perlu untuk berada dalam kondisi yang tepat. Setiap orang berbeda, anda perlu tahu kondisi apa yang berbaik bagi anda. Berikut ini beberapa pertanyaan untuk di pertimbangkan:
- Kapan waktu anda yang terbaik, apakah pagi, siang, atau malam? Seberapa awal di pagi hari atau larut di malam hari anda bisa berpikir jernih?
- Apa anda bisa belajar dengan baik dalam kesunyian total? Atau anda lebih suka musik atau suara lain di latar belakang?
- Jika anda lebih suka musik, jenis apa? Musik klasik seringkali membantu orang untuk rilex karena lembut dan tidak ada kata-kata. Tapi anda mungkin lebih suka musik yang membuat anda energik, misalnya rock-n-roll. Cara lain adalah dengan memilih musik yang mempunyai makna spesial dan menempatkannya dalam kondisi pikiran yang positif.
- Di mana anda suka belajar? Apakah anda lebih nyaman duduk di meja dapur? Di meja makan? Di meja ruang kerja atau di kamar? (Cobalah untuk menghindari belajar di atas tempat tidur. Anda mungkin bisa rilex, tapi anda mungkin menjadi terlalu nyaman dan tertidur). Atau anda lebih suka belajar keluar rumah, di perpustakaan, atau tempat-tempat lain?
- Apa yang anda suka untuk ada di sekitar saat anda belajar? Anda merasa paling nyaman jika duduk di kursi favorit? Apakah anda suka bila ada photo keluarga atau teman di sekitar?
- Jenis pencahayaan apa yang lebih anda sukai? Apakah pencahayaan yang lembut membuat anda mengantuk? Apa anda perlu cahaya yang lebih terang? Apakah jika terlalu terang anda merasa tidak nyaman? Jika terlalu gelap anda mungkin merasa ngantuk. Ingat bahwa pencahayaan yang kurang bisa menyebabkan mata anda lelah dan membuat kepala anda pusing.
- Bagaimana efek makan terhadap anda? Apakah anda merasa paling berenergi saat sehabis makan? Atau apakah makan cenderung membuat anda mengantuk? Makanan apa yang memberikan anda banyak energi? Makanan mana yang membuat anda menjadi lambat?
- Bisakah anda menyingkirkan masalah atau kekhawatiran dari pikiran untuk fokus pada tugas lain? Bagaimana anda bisa meminimalkan gangguan hingga anda bisa benar-benar fokus pada pekerjaan?
Pikirkan masing-masing pertanyaan ini dengan seksama. Tuliskan jawaban anda agar bisa membuat sebuah rencana belajar yang bagus. Sebagai contoh, katakanlah waktu terbaik anda adalah di pagi hari tapi harus benar-benar sunyi agar bisa belajar.
Jika punya anak, anda akan lebih bijak jika menjadwalkan waktu belajar lebih awal di pagi hari sebelum anak-anak bangun atau setelah mereka pergi ke sekolah.Jika anda menunggu sampai mereka tidur, maka anda akan punya suasana yang sunyi, tapi anda juga mungkin sudah terlalu lelah untuk belajar.
Sama halnya jika anda punya masalah dengan konsentrasi saat merasa lapar, jadwalkan waktu belajar anda segera setelah makan, atau pastikan untuk memulai sesi belajar dengan snack yang sehat.
Sarana yang tepat
Sarana belajar yang tepat dapat membantu sesi belajar anda menjadi sukses. Saat anda belajar untuk ujian TOEFL, miliki:
- Kamus bahasa Inggris yang bagus.
- Kertas atau buku catatan.
- Pensil (peruncing) atau pena.
- Stabilo, dalam berbagai warna.
- Kartu index atau catatan lain.
- Folder berkas atau notebook.
- Sebuah kalender atau Personal Digital Assistant, misalnya Palm Pilot®
Pertahankan pilihan pribadi anda dalam ingatan. Mungkin ada suka menulis dengan pena atau kertas jenis tertentu. Jika iya, pastikan bahwa anda memiliki pena atau kertas itu bersama anda saat belajar. Itu akan membantu anda untuk merasa lebih nyaman dan rilex saat belajar.
Pelajari Bagaimana Cara Anda Belajar
Bayangkan bahwa anda perlu petunjuk arah untuk pergi ke restauran yang belum pernah anda datangi. Mana yang akan anda lakukan?
- Bertanya pada seseorang bagaimana agar bisa sampai di sana?
- Melihat pada peta.
- Mendata arah langkah demi langkah.
- Menggambar peta atau menyalin petunjuk arah.
Orang umumnya belajar dengan berbagai cara. Mereka belajar dengan cara melihat, mendengar, melakukan, dan mengatur informasi dari dunia sekitar. Tapi kita umumnya cenderung untuk lebih suka menggunakan salah satu cara di banding cara yang lain. Itulah yang menjadi gaya belajar kita yang paling dominan.
Sebagai contoh, bagaimana anda menghandle cara untuk mendapat petunjuk arah, bisa menjadi sugesti untuk mengetahui gaya belajar anda yang paling dominan:
- Visual. Pelajar visual belajar terbaik dengan melihat. Jika anda akan melihat peta untuk mencari petunjuk arah, anda mungkin pelajar visual. Anda memahami petunjuk dengan baik saat petunjuk itu berbentuk gambar atau graphic. Anda mungkin belajar lebih baik dengan menggunakan berbagai warna sambil mencatat. Gunakan stabilo saat anda membaca untuk menandai petunjuk-petunjuk yang penting. Pemetaan dan pendiagraman petunjuk adalah strategi belajar yang bagus untuk pelajar visual.
- Auditory. Pelajar audio belajar terbaik dengan mendengar. Jika anda akan bertanya pada orang lain untuk memberi petunjuk arah, anda mungkin pelajar auditory. Anda mungkin lebih suka mendengarkan di banding membaca buku, dan anda mungkin belajar lebih baik jika membaca dengan keras. Cobalah untuk merekam catatan anda dan dengarkan. Anda mungkin juga mendapat keuntungan dari mendengarkan program bahasa Inggris di radio.
- Kinesthetic. Pelajar kinesthetic belajar terbaik dengan melakukan. (Kinesthetic berarti merasakan pergerakan tubuh). Mereka suka menggerak-gerakkan tangan dan tubuh. Jika anda akan menggambar peta atau menyalin arah, maka anda mungkin adalah pelajar kinesthetic. Anda akan mendapat keuntungan dari berinteraksi dengan materi yang anda pelajari. Garis bawahi, catat, dan buat kartu catatan. Menyalin materi akan membantu anda untuk mengingatnya.
- Sequential. Pelajar sequential belajar terbaik dengan mengatur hal-hal. Jika anda akan membuat daftar arah langkah demi langkah, maka anda mungkin adalah pelajar sequential. Anda mungkin belajar lebih baik dengan membuat outline dan mengelompokkan petunjuk ke dalam kategori.
Pikirkan dengan seksama tentang bagaimana anda belajar. Gaya belajar mana yang paling dominan? Harap di ingat saat anda membaca tentang Strategi Belajar pada Bagian II dari bab ini.
Membuat rencana belajar
Terkadang kita malas belajar karena tugas tersebut sepertinya terlalu besar untuk di atasi. Tapi anda bisa membuat tugas apapun jadi bisa diatur dengan menyusun rencana. Ikuti 4 langkah ini untuk membuat sebuah rencana belajar yang sukses untuk ujian TOEFL:
1. Dapatkan informasi yang benar. Langkah pertama adalah menemukan sebanyak mungkin informasi tentang ujian. Kumpulkan semua detail mengenai ujian TOEFL, termasuk:
- Kapan akan di selenggarakan?
- Dimana di selenggarakannya?
- Bagaimana cara anda mendaftar?
- Kapan anda harus mendaftar?
- Berapa biayanya?
- Apa yang perlu anda bawa saat ujian?
- Apa saja yang akan di test saat ujian? (Apa subjeknya? Apa jenis pertanyaannya?)
Beberapa informasi ini sudah tercover pada bagian introduction. Bab 6 akan memberikan informasi tambahan. Pastikan untuk menemukan jawaban pada setiap pertanyaan yang anda miliki yang tidak terjawab dalam buku ini. (Anda mungkin perlu menghubungi TOEFL exam testing center atau universitas yang ingin anda hadiri untuk jawaban tersebut.)
2. Cari tahu apa yang sudah anda tahu dan apa yang perlu anda pelajari. Untuk membuat rencana belajar yang efektif, anda perlu pemahaman yang baik mengenai apa yang perlu anda pelajari. Kemungkinannya adalah anda sudah tahu beberapa materi ujian dengan baik.
Beberapa di antaranya mungkin perlu untuk di review. Dan beberapa di antaranya untuk di pelajari lebih detail. Lakukan latihan menjawab soal-soal ujian TOEFL untuk mencari tahu bagaimana anda akan melakukannya saat ujian. Bagaimana skore anda? Apa yang sepertinya anda tahu dengan baik? Apa yang perlu anda review? Apa yang perlu anda pelajari lebih detail?
3. Tentukan rentang waktu. Setelah anda tahu berapa banyak yang harus di pelajari, buat sebuah jadwal belajar yang detail. Gunakan kalender untuk menentukan deadline. Jika deadline membuat anda gugup, berikan waktu yang cukup pada diri anda untuk setiap tugas. Jika tidak, anda mungkin akan sulit untuk tenang dan tetap berada di jalur.
Untuk membuat daftar yang baik, pecah pelajaran anda menjadi bagian-bagian yang kecil yang akan menjadi target anda saat belajar. Rencana belajar yang berbunyi "Kuasai semua pada 1 Mei" tidak akan membantu.
Akan tetapi, sebuah rencana belajar yang menentukan tanggal untuk materi belajar spesifik di bulan Maret dan April akan membuat anda bisa menguasai semuanya pada 1 Mei. Sebagai contoh, jika anda perlu fokus untuk membentuk skill membaca, maka anda mungkin akan membuat jadwal seperti contoh berikut ini:
- Minggu 1 Mereview pemahaman strategi dasar membaca. Mulai dengan daftar vocabulary.
- Minggu 2 Berlatih mencari topik utama.
- Minggu 3 Berlatih vocabulary dalam context pertanyaan.
- Minggu 4 Berlatih pertanyaan spesifik.
- Minggu 5 Berlatih menyimpulkan pertanyaan.
- Minggu 6 Berlatih menemukan referensi.
- Minggu 7 Menguji pemahaman membaca.
- Minggu 8 Mulai mereview grammar/aturan penggunaan. Mulai membaca novel.
- Minggu 9 Terus mereview grammar/aturan penggunaan. Meneruskan membaca novel.
- Minggu 10 Menguji struktur. Menyelesaikan novel.
- Minggu 11 Mereview strategi menulis. Berlatih essay.
- Minggu 12 Berlatih dua essays lagi.
- Minggu 13 Mulai mereview secara keseluruhan.
- Minggu 14 Meneruskan review secara keseluruhan.
- Setiap hari: Baca beberapa artikel dalam bahasa Inggris. Setiap minggu: Tonton 2 - 3 pertunjukan TV dan beberapa program berita dalam bahasa Inggris untuk membentuk skill mendengar. Tonton setidaknya satu film berbahasa Inggris.
Saat anda menentukan deadlines, pikirkan dengan hati-hati mengenai jadwal harian anda. Berapa banyak waktu yang bisa anda sediakan untuk belajar setiap minggunya? Kapan tepatnya anda bisa memasukkan waktu untuk belajar?
Pastikan untuk realistis tentang berapa banyak waktu yang anda punya dan berapa banyak yang bisa anda capai. Berikan waktu pada diri anda untuk sukses.
4. Tetap pada rencana anda. Pastikan bahwa anda telah menuliskan rencana anda di atas kertas dan menempelnya di tempat yang bisa telihat. (Jangan cuma di simpan di kepala!) Lihatlah secara teratur agar anda bisa mengingat kapan waktu untuk belajar. Memeriksa rencana anda secara teratur juga bisa membantu anda untuk melihat berapa banyak perkembangan yang telah anda dapatkan.
Sangat penting bahwa anda tidak akan menyerah saat tertinggal. Even-even tak terduga mungkin mengganggu rencana anda. Anda mungkin perlu memberikan waktu extra untuk bekerja, anda mungkin harus berhadapan dengan masalah di rumah, atau anda mungkin terserang flu.
Atau mungkin anda cuma perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas dari yang anda rencanakan. Itu tidak mengapa. Tetap pada jadwal sebisa mungkin, tapi ingat bahwa terkadang, "hidup akan terus berjalan."
Sebagai contoh, jika anda punya masalah keluarga yang membuat anda susah berkonsentrasi, berarti anda perlu untuk menunda pelajaran agar bisa menyelesaikan masalah. Dan itu tidak mengapa, selama anda bisa menjadwal ulang waktu belajar anda. Lebih baik belajar nanti saat anda bisa berkonsentrasi dari pada membuang waktu untuk belajar saat anda tidak bisa fokus.
Jadi, jika anda kehilangan satu deadline, jangan berkecil hati. Lebih baik, tandai di mana anda tertinggal. Cobalah untuk memberikan sedikit waktu extra beberapa minggu untuk mengejar. Jika sepertinya tidak mungkin, sesuaikan saja jadwal anda. Ubah deadline anda agar lebih realistis. Hanya saja pastikan bahwa anda tetap punya waktu untuk menyelesaikan semuanya sebelum ujian.
Bagaimana Anda tahu apa yang Anda tahu?
Salah satu kunci untuk sukses adalah mengetahui apa yang anda tahu, dan mengetahui apa yang tidak ada tahu. Berlatih menjawab soal adalah cara yang bagus untuk mengukur ini. Tapi ada cara lain.
Salah satu cara terbaik untuk mengukur seberapa baik anda tahu sesuatu adalah dengan mengetahui seberapa baik anda bisa menjelaskannya pada orang lain. Jika anda benar-benar mengenal materi, maka anda seharusnya mampu untuk membantu orang lain dalam memahaminya. Gunakan gaya belajar anda untuk menjelaskannya.
Sebagai contoh, jika anda adalah pelajar auditory, maka bicarakanlah. Jika anda pelajar visual, buat diagram dan table untuk mendemonstrasikan pengetahuan anda. Tulis ulang catatan anda atau buat quiz dengan pertanyaan dan jawaban seperti pada ujian tersebut. Berikan penjelasan bersama dengan jawaban yang benar.
Bagaimana anda tahu apa yang tidak anda ketahui? Jika anda merasa tidak yakin atau tidak nyaman selama berlatih menjawab soal atau saat mencoba untuk menjelaskan pada orang lain, maka anda mungkin perlu untuk belajar lebih banyak. Tuliskan semua pertanyaan dan kebimbangan.
Jika anda menuliskan apa yang tidak anda ketahui, maka anda bisa fokus untuk mencari jawaban. Saat anda mendapat jawaban, anda bisa menuliskannya di sebelah pertanyaan dan mereviewnya secara teratur. Dan perhatikan berapa banyak pertanyaan yang anda jawab, dengan begitu, anda akan bisa melihat diri anda berkembang.
Jika anda menghindari topik tertentu, itu adalah pertanda bahwa anda tidak tahu topik ini dengan cukup baik. Putuskan untuk mengatasi area ini pada sesi pelajaran anda berikutnya. Jangan menunda!