Sukses Ujian TOEFL Hanya Dalam 6 Langkah

Perlu mengambil ujian TOEFL? Anda tidak sendiri. Lebih dari 800 ribu siswa mengambil ujian TOEFL (Test of English as a Foreign Language™) setiap tahun. Lebih dari 2 ribu universitas dan program menggunakan ujian TOEFL untuk mengevaluasi kafasihan bahasa Inggris dari peserta yang bukan native speaker. Alasannya sederhana: Institusi akademis ingin memastikan bahwa peserta ini bisa membaca, menulis, dan memahami pembicaraan dalam bahasa Inggris agar mereka sukses di kelas kuliah.

Karena score anda pada ujian TOEFL bisa menentukan apakah anda di terima ke dalam suatu institusi atau program akademik, maka sangat penting untuk mempersiapkan ujian dengan hati-hati. Seperti yang mungkin sudah anda ketahui, ada puluhan buku persiapan ujian TOEFL yang tersedia di perpustakaan dan toko buku.

Kebanyakan dari buku ini memberikan anda latihan ujian TOEFL untuk membantu anda agar lebih familiar dengan format ujian. Tapi melatih ujian TOEFL hanya bisa sedikit meningkatkan skore jika apa yang anda butuhkan adalah meningkatkan skill dasar dari bahasa Inggris.

Itu persis bagaimana buku ini bisa membantu anda. Tujuan dari LearningExpress®’s TOEFL® Exam Success ada 4:

  1. Untuk menjelaskan format dari masing-masing bagian dari ujian TOEFL.
  2. Untuk menawarkan strategi mengambil test spesifik yang bisa anda gunakan saat ujian.
  3. Untuk mereview skill dasar dari reading, writing, dan listening yang perlu anda lakukan dengan bagian pada setiap bagian.
  4. Untuk memberikan latihan yang bisa membantu anda mengembangkan skill dasar dan melatih strategi pengambilan text yang anda pelajari dalam setiap bagian.

Tentu, mengembangkan skill reading, writing, dan listening adalah hal yang penting. Tapi sebelum mengarah ke skill spesifik, buku ini membawa anda untuk mereview skill dasar dan strategi belajar. Juga membantu anda untuk mempersiapkan detail dari rencana belajar. Semakin kuat skill belajar anda, dan semakin baik pemahaman anda mengenai strategi belajar, semakin banyak yang bisa anda dapat dari masing-masing bab pembentukan skill.

Masing-masing bab pembentukan skill yang ada di dalam buku ini menyertakan beberapa latihan, dan jawaban serta penjelasan di dalam Appendix A. Appendix B menawarkan daftar berbagai sumber yang bisa membantu anda untuk memperkuat skill dasar. Bab 6 memberikan informasi umum mengenai ujian TOEFL, termasuk catatan mengenai pendaftaran dan skore.

Ujian TOEFL: Apa yang di Ujikan

Ujian TOEFL terbagi dalam 4 bagian: Listening, Structure, Reading, dan Writing. Bagian Listening mengukur kemampuan anda dalam memahami perkataan dalam bahasa Inggris di Amerika Utara. Jika anda hidup di negara atau wilayah yang berbahasa Inggris dimana logatnya berbeda dengan yang akan anda temukan dalam ujian TOEFL, berarti anda mungkin perlu menyediakan waktu extra untuk menyesuaikan pelafalan dalam American English.

Struktur bagian dari test menguji pengetahuan anda mengenai English grammar dan penggunaannya, termasuk berbagai topik misalnya verb tenses, idioms, dan struktur parallel. Bagian reading mengukur kemampuan anda dalam memahami tulisan dalam bahasa Inggris.

Anda akan di minta untuk mengidentifikasi ide utama, menentukan makna dari suatu kata, mengidentifikasi detail tertentu, dan membuat kesimpulan dari tulisan tersebut. Terakhir, bagian writing akan meminta anda untuk menuliskan karangan pendek mengenai topik umum. Sebuah daftar dari kemungkinan topik di sertakan dalam TOEFL® Computer-Based Test Information Bulletin dan online di www.toefl.org. (Untuk informasi lebih lanjut, lihat Bab 5 dan 6.)

Mengapa Ujian TOEFL? Mengapa Saya?

Kefasihan dalam berbahasa Inggris adalah hal yang essensial jika anda ingin mengikuti kelas diskusi dan menyelesaikan tugas membaca dan menulis dalam hampir semua kelas kuliah. Dalam banyak pelajaran, anda mungkin juga di haruskan untuk memberikan presentasi secara lisan.

Dan jika anda mendaftar untuk sebuah program lulusan, anda mungkin akan di berikan posisi sebagai asisten pengajar, yang berarti anda akan di minta untuk membantu siswa yang belum lulus dengan pekerjaaan sekolah mereka, memberikan intruksi pada mereka, dan menilai tugas mereka.

Untuk memastikan bahwa anda bisa sukses meski anda tidak belajar dalam bahasa asli anda, dan bahwa anda akan mampu menjadi asisten pengajar jika anda mendaftar pada sekolah lulusan, universitas dan institusi lain mengharuskan anda untuk mengambil ujian TOEFL.

Ujian TOEFL di atur oleh Educational Testing Service (ETS®), organisasi yang juga mengatur standarisasi berbagai test lain, termasuk Scholastic Assessment Test (SAT®) dan the Graduate Record Examination (GRE®). Meski jika anda hidup di United States atau negara lain yang berbicara dalam bahasa Inggris selama beberapa tahun, anda mungkin tetap di haruskan untuk mengambil ujian TOEFL jika bahasa Inggris bukanlah bahasa asli anda.

Jangan tersinggung—ini mungkin menguntungkan bagi anda karena beberapa sekolah akan melihat skore verbal SAT anda dengan lebih ramah jika anda melakukan ujian TOEFL dengan baik. Pandanglah ujian TOEFL sebagai sebuah peluang untuk belajar bahasa Inggris dengan lebih baik jika anda tidak begitu mengenalnya, atau untuk meningkatkan apa yang sudah anda ketahui jika anda sudah fasih.

Standarisasi Test dan Kemampuan Komputer

Pada Juli 1998, versi dari ujian TOEFL berbasis komputer di perkenalkan, dan ujian berbasis kertas secara bertahap mulai di gantikan. Sebagai tambahan untuk menguasai bahasa Inggris, siswa yang berencana untuk mengambil ujian TOEFL seharusnya mengembangkan standarisasi skill pengambilan test dan skill komputer dasar.

Di United States, seluruh siswa di asumsikan menguasai skill dasar komputer dan banyak tugas yang mengharuskan anda menggunakan komputer. Berbagai pilihan test juga umum di universitas, terutama di tahun pertama saat siswa menghadiri kelas pengantar atau kelas "inti' yang di butuhkan oleh semua siswa. Karena itulah, mempelajari ujian TOEFL bukan hanya membantu meningkatkan kemahiran bahasa Inggris anda, tapi juga akan membuat anda bisa mengambil berbagai skill lain yang sangat berguna saat kuliah.

Penilaian pada Ujian TOEFL

Tidak ada satu skore lulus pada ujian TOEFL. Institusi tempat anda mendaftar yang menentukan penerimaan skore minimum. Akan tetapi, beberapa sekolah tinggi menyediakan kelas-kelas ESOL (English as a Second atau Other Language). Jika skore anda berada di bawah yang di butuhkan oleh institusi pilihan anda, maka anda mungkin bisa mendaftar untuk mengikuti kelas-kelas ESOL pada semester pertama dan meneruskannya pada kelas-kelas lain jika anda telah sukses menyelesaikan kursus ESOL.

Alternatifnya, anda bisa mengikuti ujian TOEFL lagi, tapi salah satu tujuan dari buku ini adalah untuk mempersiapkan anda untuk melakukan yang terbaik dan sukses saat pertama kali mencoba.