Mari kita mulai bagian ini dengan cara yang sama seperti yang telah kita lakukan untuk membuat struktur dari situs mu. Kita akan memulai dari home page mu, home page yang dibuat dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan “what’s in it for me” dari pembaca, dan berisi semua hal tentang situs mu.

Home page yang memadukan VPP (Valuable PREselling Proposition) dengan cara mengembangkan pertanyaan ..

1. Informasi spesifik dan bermutu apa yang diberikan oleh situs mu?
2. Apa posisi mu dalam memberikan informasi tersebut? (dari arah mana).

Home page mu harus bisa menjawab pertanyaan diatas, sementara dilain pihak kamu juga harus fokus pada keyword konsep mu. Maksudnya? Seperti yang aku katakan diatas, bahwa kamu mempunyai dua audience, yaitu pengunjung mu dan spider mu.

Home page mu mengantarkan kedua informasi diatas kepada pengunjung. Halaman lain dari situs mu mengantarkan informasi mengenai topik yang mempunyai profitabilyti yang tinggi.

Saat kamu menulis setiap halaman web, kamu harus membuat tulisan yang fokus hanya pada satu keyword, lebih dari yang guru bahasa mu ajarkan mengenai cara menggunakan bahasa yang baik dan benar. Karena kamu ingin mendapat rangking yang tinggi di search engine untuk keyword tersebut. Mulai sekarang kita akan menyebut keyword tersebut sebagai "keyword spesifik".

Keyword spesifik tersebut kamu pilih dari Master Keyword List karena mempunyai profitabilyti yang tinggi, hal itu kamu ketahui setelah melakukan beberapa proses yang telah kita bahas sebelumnya. Setiap halaman web mu akan fokus pada keyword spesifik yang mempunyai dua tugas ..

1. Sebagai topik untuk melakukan PREselling pada halaman tersebut.
2. Mendapat rangking yang tinggi di search engine.

Sedangkan keyword mu yang bersifat umum ditujukan untuk mengirimkan kata-kata yang lebih bersifat umum dan berhubungan dengan keyword spesifik tersebut. Kamu tidak akan pernah menang di search engine, jika hanya mengandalkan keyword yang bersifat umum saja, kamu juga tidak ingin mendapat traffik yang tidak spesifik.

Kebanyakan orang menggunakan kombinasi kata pada saat melakukan pencarian di SE. Mereka menggunakan kata yang bersifat spesifik dan juga yang bersifat umum. Sebagai contoh, seorang pencari mungkin akan menggunakan kata “penny stocks and investing” atau “+penny stocks +investing” atau “penny stocks investing” atau “investing penny stocks”.

Seperti yang telah aku katakan, kamu tidak akan pernah menang di search engine untuk keyword yang bersifat umum "investing", karena terlalu banyak kompetitornya. Bahkan sekalipun menang, traffik yang kamu dapat adalah traffik yang tidak spesifik dan sangat mungkin adalah orang-orang yang bukan menjadi terget mu.

Tapi jika kamu menyertakan keyword yang bersifat umum "investing" bersama keyword yang bersifat spesifik (kombinasi) pada beberapa lokasi penting (akan dijelaskan nanti) dari halaman web mu, maka kamu akan mendapat kesempatan juga saat pencari menggunakan kombinasi kata seperti yang telah dijelaskan diatas. Dan traffik yang akan kamu dapatkan adalah traffik yang memang menjadi terget mu.

Maka, gabungkan, satukanlah beberapa keyword yang bersifat umum bersama keyword spefisik mu. Kamu hanya perlu menyatukannya satu atau dua kali. Ingat, kamu tidak sedang berusaha untuk menang dalam pertarungan di keyword yang bersifat umum, hanya untuk kombinasi keyword.

Jadi, kamu tidak perlu menggunakan keyword yang bersifat umum sebanyak keyword spesifik. Ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Mengapa? Biar ku ulangi. Kombinasi keyword akan memberikan kesempurnaan, mendapat pengunjung yang menjadi target.

OK, kembali ke home page mu, keyword spesifik adalah keyword konsep mu, dalam contoh ini adalah “factory outlet stores”. Tapi, sebelum aku meneruskan. Bukankah aku pernah pernah mengatakan bahwa home page mu akan memantapkan Valuable PREselling Proposition (VPP) mu.

Dengan kata lain, bisa menerangkan informasi spesifik dan bermutu apa yang kamu berikan, dan sebagai apa peran mu dalam memberikan informasi tersebut. Tapi itu bukan berarti kamu harus membuat home page yang seperti ini ...

“Welcome to WORLDSBEST-FashionFactory-outlet-stores.com, your home for news and information about fashion outlets. I have spent a lot of time searching for information and will be giving all the best of it right here.” No-o-o-o-o-o....

Buatlah yang lebih menarik dan menyenangkan. Sertakan emosi yang wajar dalam apapun yang terjadi dengan topik mu. Sebagai contoh ..

“Ever been on the road, far from home, when what do you see?... ... a mall jammed with fashion outlet stores! Clothes outlets by the dozens. Shoe discount stores. Tommy Hilfiger. Polo. Other big names, and some intriguing ones you’ve never seen before... Nirvana, right? The pulse quickens in anticipation. The wallet tingles in fright! Is that you? If so, welcome! You may be reading this at home, but you’re on the road... a cyber-road to Outlet Heaven.”

Kamu juga bisa menulis seperti itu. Sungguh, hal itu akan terjadi dengan sendirinya jika kamu memang mencintai konsep yang pilih, dalam contoh ini adalah dunia fashion. Caranya?

Pertama, rasakan emosi apa yang kamu rasakan. Tanyakan pada dirimu perasaan apa ini? Apa yang kamu rasakan? kapan kamu merasakannya? Kamu tahu benar tentang perasaan itu bukan? Sekarang .. tempatkan dirimu pada posisi sebagai pembaca mu. Tempatkan emosi tersebut pada pembaca mu.

Beberapa paragraph awal seperti contoh diatas akan mengukuhkan VPP mu dan juga mempercepat dorongan emosi pembaca mu. Selanjutnya, berikan hal yang berharga kepada pembaca melalui situs mu .. kau akan menjawab pertanyaan “what's in it for me” dari nya saat tiba disitus mu.

Sambil kamu melakukan hal itu, lanjutkan pekerjaan mu yang berhubungan dengan menulis menggunakan keyword spesifik di semua tempat penting pada halaman tersebut. Gunakan keyword spesifik sesering mungkin, tapi jangan terlalu sering. Dimana tepatnya menempatkan keyword spesifik tersebut?