Variasi Meminimalkan Resiko dari Program Affiliasi
Salah satu alasan banyak orang yang tertarik dengan program affiliasi dan menjadi affiliasi adalah karena resiko, sebagai affiliasi tidak banyak resiko yang harus kita hadapi. Karena Affiliasi hanya seditkit atau tidak mempunyai ..
- Biaya untuk pengembangan produk.
- Biaya untuk periklanan.
- Inventarisasi untuk pemeliharaan.
- Kelebihan biaya dalam hal pengeluaran.
Dengan kata lain, sebagai affiliasi kita tidak harus mempunyai modal yang besar. Tapi affiliasi juga mempunyai satu resiko yang besar. Jika merchants, backend provider atau affiliasi network, atau perantara lainnya bangkrut, dan sebagai partner maka kamu akan ikut bangkrut pula. Untuk itulah kita akan mempelajari bagaimana cara meminimalkan resiko tersebut ..
Setelah kamu mereview direktori affiliasi, network affiliasi, dan perantara affiliasi lainnya, seharusnya saat ini kamu sudah mempunyai beberapa program affiliasi yang bagus. Berapa banyak program affiliasi yang harus kamu pilih? Bagaimana kamu tahu program affiliasi mana yang terbaik? Kamu tidak akan tahu.
Yap .. memang, kamu bisa bisa mengetahuinya dengan melakukan riset seperti yang akan kita bahas nanti. Tapi kebanyakan dari kita tidak mempunyai kemampuan atau waktu yang cukup untuk menganalisa setiap perusahaan. Misalnya menganalisa mengenai keuangannya, dan model bisnisnya. Dan kemudian memprediksi apakah akan sukses atau gagal.
Jadi cara terbaik mu untuk mengurangi seminimal mungkin resiko yang harus kamu hadapi adalah dengan membuat variasi dari berbagai program affiliasi sebanyak yang kamu bisa, dan tentu saja yang cocok dengan konsep situs mu. Tapi ada beberapa kualifikasi penting untuk kebijakan ini ..
1) Jika kamu mewakili 15 program affiliasi, jangan tempatkan semua pada satu artikel dan keyword yang sama. Tempatkan hanya beberapa saja yang cukup berhubungan pada setiap artikel.
2) Pilih merchant yang terbaik dari setiap kategori. Sebagai contoh, jika kamu berencana untuk mewakili sebuah perusahaan Net marketing atau pemasaran melalui internet, misalnya SiteSel.com. Dan jika kamu merencanakan untuk memberikan lebih banyak waktu dan perhatian pada kategori tersebut. Maka kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk mewakili 2 merchant sejenis dan yang terbaik.
Sebagai contoh, katakanlah kamu akan menempatkan ratusan link yang merujuk kepada produk buku. Mungkin akan menjadi ide yang bagus jika kamu memilih 2 toko buku online yang terbaik. Jika toko buku A dan toko buku B cocok dengan konsep mu, dan keduanya tampaknya adalah perusahaan yang cukup stabil, maka gunakan kedua toko buku online tersebut.
3) Jangan membuat variasi yang berlebihan. Untuk melacak setiap program affiliasi membutuhkan waktu, jadi 10 sampai 15 program mungkin jumlah yang cukup seimbang. Jika ada salah satunya yang bangkrut, maka kamu mungkin tidak akan kehilangan terlalu banyak.
4) Hasil terbaikmu akan datang jika kamu fokuskan perhatian mu untuk membuat grup kecil yang terdiri dari beberapa program affiliasi terbaik (dari daftar panjang mu). Produk mereka haruslah sempurna, serasi satu sama lain, cocok dengan konsep mu dan dari perusahaan yang solid.
Sebelum kamu memberikan perusahaan-perusahaan ini perhatian yang lebih, maka pastikan kamu merasa nyaman dengan prospek bisnis mereka. Juga jangan memilih merchant hanya melalui satu affiliasi network saja, misalnya BeFree saja, atau CJ saja, atau Linkshare saja, atau ClickBank saja.
Singkatnya, jangan terlalu bersahaja. Mengapa? Karena, begini ... Bagaimana nasib bisnis mu jika perusahaan-perusahaan tersebut (BeFree, CJ, Linkshare, ClickBank) bangkrut? Kasus yang Sama juga harus kamu terapkan pada perantara affiliasi lainnya.
Jadi kesimpulan yang kita dapat .. Jangan memberikan terlalu banyak perhatian kepada hanya satu program affiliasi saja, kecuali terpaksa. Atau karena kamu mempunyai alasan khusus dan merasa nyaman dengannya. Ingat, apapun mungkin terjadi, tidak ada yang tidak mungkin.
Jadi lebih baik lindungi dirimu dan bisnis mu dengan cara membuat variasi. Dan tentu saja kamu bisa mengurangi resiko dengan cara melakukan beberapa riset seperti dibawah ini.
Mengurangi Possible Partner Dengan Cara Membuang Program Affiliasi Yang Beresiko Tinggi
Cari program affiliasi yang bagus dan buang yang jelek dengan mempertimbangkan beberapa nilai plus (+), nilai minus (-), dan tanda bahaya (*). Mari kita mulai dengan yang mempunyai tanda plus, semakin banyak tanda plus yang dimiliki suatu program affiliasi maka semakin bagus pula program affiliasi tersebut.
Urutan ini berdasarkan tingkat kepentingannya, jadi perhatikan baik-baik ...
+ ) Mempunyai produk dan jasa yang berkualitas tinggi - ingat, reputasi mu yang akan kamu pertaruhkan disini. Jangan merekomendasikan produk yang tidak berkualitas.
+) Merchants yang mempunyai situs yang bagus, dan bisa menjual secara efektif.
+) Menyediakan link untuk affiliasi secara langsung untuk produk yang berbeda, daripada hanya merujuk kesatu halaman saja (biasanya home page atau halaman depan). Mengapa ? Karena jika pengunjung yang kamu kirimkan harus mencari sendiri produk yang kamu rekomendasikan maka CR mu akan jatuh.
+) Jenis atau tipe cara pembayaran .. Pay-per-sale dan Pay-per-lead adalah cara yang bagus. Ini adalah cara untuk menunjukkan prestasi pemasaran yang sebenarnya. Jika kamu mengirimkan pengunjung dengan keinginan untuk membeli, maka kamu akan mendapatkan bayaran. Bagaimana hal nya dengan "pay-per-click"? Nanti akan kita bicarakan dibawah.
+) Memberikan support atau bantuan, berupa ..
- Online Account yang akurat, bisa di akses secara real time, memperbolehkan untuk melakukan audit pada beberapa jenis data.
- Memberikan detail data mengenai statistik traffik dan link.
- Memberikan pemberitahuan melalui email saat terjadi transaksi.
- Memberikan bantuan yang sangat berguna dalam hal pemasaran, cara membangun traffik dan tools untuk menghasilkan penjualan.
- Mempunyai newsletter yang berkualitas untuk mendidik, melatih, dan informasi mengenai penghasilan yang telah affiliasi dapatkan.
- Materi yang mengajarkan cara untuk memasarkan, dan materi tersebut dibuat oleh orang yang benar-benar professional.
- Affiliasi akan mendapat potongan harga jika membeli produk tersebut untuk dirinya sendiri.
+) Memberikan komisi yang tinggi. Produk nyata (pakaian, sepatu, mobil, etc) mempunyai komisi yang relatif lebih rendah dari pada produk digital (ebook, kursus online, etc). Tapi tetap saja setidaknya kamu mendapat minimal 10 % (produk nyata) atau 20 % (produk digital) pada setiap produk yang kamu rekomendasikan. Jangan terlalu merisaukan produk dengan harga yang rendah jika memang produk tersebut memberikan persentase komisi yang tinggi. Semakin rendah harga maka akan semakin mudah bagimu untuk menjualnya.
+) Harus gratis atau tidak dikenakan biaya untuk bergabung, tidak harus membeli suatu produk terlebih dahulu.
+) Memberikan komisi terus menerus, selama pengunjung yang kita kirimkan tersebut terus membeli, maka program akan terus memberikan komisi. Jadi kita tidak hanya mendapat komisi untuk transaksi yang pertama, transaksi berikutnya pun kita akan tetap mendapatkan komisi dari program affiliasi.
+) Two-tier commission atau sistim downline. Program affliasi akan memberikan komisi dari affiliasi yang bergabung melalui mu.
+) Lifetime cookie atau menempatkan cookie jangka panjang. Kamu akan mendapatkan komisi jika pengunjung yang kamu kirim, kembali mengunjungi situs merchants dan membeli. Masing-masing program affiliasi memiliki kebijakannya sendiri dalam memutuskan berapa lama cookie ini berlaku (biasanya 1-6 bulan). Semakin lama masa berlaku cookie maka akan semakin baik.
+) Membatasi jumlah affiliasi yang boleh bergabung. Yang seperti ini akan sangat jarang kamu temui. Namun jika kamu bisa menemukannya, ambil !.
+) Melakukan pembayaran setiap bulan, tentu saja jika sudah mencapai batas minimun yang ditentukan.
Apakah semua nilai plus diatas ini bisa kita temukan dalam satu program affiliasi? Tentu tidak. Tapi ingat, semakin banyak nilai plus yang dimilikinya maka akan semakin baik. Sebaliknya, tanda minus (-) adalah musuh. Biasanya, jika kamu tidak bisa memberikan sebuah tanda plus (+) pada salah satu kriteria diatas, pertimbangkan untuk memberinya nilai minus (-). Dan perhatikan nilai negatif berikut ....
-) Lambat atau miskin dalam memberikan layanan bantuan.
-) Menggunakan cara-cara yang buruk atau jelek dalam segala pengertian.
-) Sering terlambat dalam memberikan laporan pembayaran.
-) Membolehkan spam, atau mungkin mereka sendiri memang spammer.
-) Memberikan cara bergabung yang tidak efektif atau dengan kata lain susah untuk bergabung dengan program affiliasi tersebut.
-) Kamu menemukan beberapa persyaratannya tidak masuk diakal, atau tidak bisa diterima akal sehat.
- Contoh .. Jika sistiim konsumen jangka panjang adalah penting bagimu, maka syarat yang menyatakan bahwa perjanjian bisa dirubah kapan saja oleh perusahaan, tanpa harus ada pemberitahuan akan secara otomatis membuat komisi jangka panjang tersebut menjadi tidak efektif.
- Contoh .. Exclusivitas. Kamu seharusnya bebas untuk mewakili siapa saja, bergabung dengan program affiliasi mana saja. Mereka tidak berhak melarang mu.
-) Sisi gelap program affiliasi. Apakah program affiliasi hanyalah suatu cara untuk melegalkan orang-orang yang "kena suap" merekomendasikan harga yang berlebih, dan produk yang tidak bermutu, hanya karena mereka ingin mendapatkan komisi?
Sebenarnya komisi yang bagaimana yang bener-bener "halal" itu? Karena jika komisi terlalu rendah, maka itu tidak cukup untuk membuat affiliasi menjadi tertarik. Namun jika terlalu tinggi, maka konsumen yang akan lari. Selain itu produk dengan harga yang terlalu tinggi tidak akan bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama dalam persaingan.
Disinilah tugas mu sebagai affiliasi menjadi tugas yang penting, mengapa? Kamu memberikan tulisan atau informasi yang bermutu hingga bisa mendapatkan keyakinan dan kepercayaan dari pengunjung atau pembaca. Kamu menyertakan rekomendasi dan referensi mu kepada teman baru mu sebagai bagian dari pelayanan dan tulisan mu.
Maka, jika Kamu merekomendasikan produk yang tidak bermutu maka akan membuat mu tampak seperti penipu. Kalo kamu menemukan produk yang pas dengan tema situs mu, tapi kamu tidak memberikan content dan informasi yang berkualitas, sebab kamu hanya ingin menjual.
Maka dengan cara ini, akan membuatnya mu menjadi orang yang tidak etis, dan akan merusak reputasi mu sendiri. Ini karena pelanggan akan menganggapnya sebagai sebuah iklan, sebuah promosi. Memang tidak ada salahnya dengan cara itu, karena pengunjung sudah membentengi diri.
Kesimpulannya .. Jangan biarkan dirimu menjadi orang yang "kena suap" untuk merekomendasikan suatu produk yang tidak bermutu, dalam jangka panjang, reputasi mu akan rusak. Begitu juga dengan bisnis mu.
Sementara dilain pihak, saat pengunjung kamu "hadiahi" terus menerus dengan rekomendasi mu yang kaya akan informasi, mereka akan menjadi semakin suka dan semakin menghormati penilian mu dan akan terus kembali untuk mendapatkan lebih banyak "hadiah" dari mu ...
Berikutnya adalah tanda bahaya dari program affiliasi yang buruk ...
*) Metode pembayaran Pay-per-click. Dalam metode ini, kamu akan mendapat bayaran setiap kali ada pengunjung yang mengklik link mu. Jadi, pengunjung tidak perlu membeli atau diarahkan untuk membeli. Sayangnya ini akan membuka kesempatan untuk penipuan atau pemalsuan, dengan cara membayar orang untuk mengklik agar bisa menghasilkan ribuan dollar dari link tersebut.
Hal ini juga mengakibatkan pengunjung menjadi tidak begitu perduli dengan produk yang sedang dipromosikan. Dan ini sulit untuk dihentikan. Dan akhirnya membuat sang merchants akan berakhir dengan "paying for nothing". Dan itu membuat si merchants tadi membatalkan program affiliasinya. Microsoft’s Clicktrade (sebagai contoh kasus diatas) digunakan sebagai program pay-per-click bagi merchant. Microsoft’s Clicktrade membuat click fraud menjadi aktivitas yang menyenangkan, dan merugikan bagi merchant.
*) Multi-tier commission, ini sama dengan online MLM, yang secara hukum adalah legal. "Permaian" ini adalah mendapatkan income dengan cara mengajak orang untuk bergabung, disini kamu sepertinya berurusan dengan sebuah pyramid. Banyak orang yang bingung membedakan antara MLM yang "jujur" dan legal dengan MLM yang "curang" dan menggunakan skema pyramid yang menipu.
Dengan MLM atau dikenal juga dengan Network Marketing, mencari dan membangun download menjadi hal yang lebih penting ketimbang menjual produk. Berhati-hatilah pada program-program MLM yang tidak jelas.
Jika kamu memang tertarik dengan program-program semacam ini, aku merekomendasikan mu untuk memeriksa kestabilan secara offline dari MLM yang dilakukan secara online. Atau periksa semua aspek secara lebih berhati-hati sebelum kamu menginvestasikan waktu mu untuk program affiliasi tersebut.
*) Miskin atau kurang memberikan informasi mengenai program affiliasi. Informasi seperti apa yang harus menjadi prioritas ? Contohnya link yang mati atau Dead link pada situs merchant.
*) Tidak ada kejelasan mengenai kebijakan anti spamming, kamu tidak melihat kebijakan tersebut pada halaman policy-nya. Biasanya ini dari situs dengan iming-iming “get-rich-quick”.
*) Finansial yang tidak stabil. Kamu akan banyak kehilangan momentum jika perusahaan tersebut sedang jatuh.