Menurut penulis buku ini, sebelum memutuskan dan memulai sebuah model dari bisnis online, terlebih dulu kita harus menentukan target yang ingin dicapai, budget atau modal yang dimiliki, dan skala atau besarnya bisnis yang akan dijalankan.

Dengan informasi-informasi ini, akan membuat kita jadi tahu strategi-strategi apa yang paling cocok digunakan untuk menjalankan bisnis tersebut. Untuk sebagian model atau tipe online bisnis, sebuah strategi yang sederhana sudah cukup memadai. Sedangkan untuk model bisnis lainnya, sebuah perencanaan dan strategi online bisnis yang lengkap merupakan sebuah keharusan.

Namun, seberapapun besar dan kecilnya bisnis online yang akan dijalankan, sangat penting bagi kita untuk mengetahui kebutuhan dari masing-masing level bisnis sebelum akhirnya kita bisa mengimplementasikan berbagai strategi yang akan di gunakan. Berikut ini beberapa level atau skala bisnis di internet:

Bisnis Online Level 1 - Menerima Order Secara Interaktive

Bisnis ini adalah level bisnis online yang paling dasar. Bisnis online level ini biasanya banyak dipilih oleh para pendatang baru dan dunia bisnis internet, yang hanya mempunyai budget atau modal yang relatif kecil.

Dengan menjalankan bisnis skala ini, berarti kita tidak perlu mengkhawatirkan berbagai hal yang berhubungan dengan pengadaan software untuk toko online, membuat account merchant, atau memastikan bahwa system online dan offline bisa saling mendukung.

Sebuah website yang simple sudah cukup untuk menjalankan bisnis online pada level ini. Yang mana website tersebut dibuat hanya dengan tujuan sebagai sarana pemasaran, pengembangan, dan peningkatan layanan dari bisnis lain yang juga dijalankan. Contohnya, sebuah agen perjalanan yang menyediakan website agar konsumennya dapat memesan tiket secara online.

Atau sebuah hotel yang menyediakan website agar konsumennya dapat memesan kamar melalui internet, dan lain-lain. Sebuah form yang bisa diisi oleh calon konsumen secara online untuk memesan tiket, ataupun membooking kamar, akan memudahkan konsumen tersebut saat ingin menggunakan jasa dari sebuah bisnis offline yang juga memberikan pelayanan secara online.

Bisnis Online Level 2 - Menerima Pembayaran Secara Elektronik

Level berikutnya dari bisnis online adalah bisnis yang menerima proses pembayaran atas produk atau jasa yang ditawarkan. Level ini sangat cocok bagi mereka yang mempunyai produk atau jasa dengan harga yang pasti, dan stock atau pengadaan barang bukan menjadi masalah yang utama.

Bisnis online level ini mempunyai dua area yang utama, yaitu bagian depan atau front end, dan bagian belakang atau back end. Masing-masing area ini mempunyai fungsi yang berbeda. Area depan atau front end berfungsi sebagai media penghubung antara bisnis dengan para konsumen. Bagian ini adalah website yang ada di internet, yaitu toko online.

Sedangkan bagian belakang atau back end bertugas sebagai pihak yang bekerja dibelakang layar, dan bertanggungjawab melakukan semua jenis aktivitas yang berhubungan dengan kelancaran bisnis yang dijalankan. Misalnya, manajemen pengadaan barang atau jasa, mengatur keuangan, dan memproses penawaran-penawaran khusus atau discount.

Bisnis level ini tidak melibatkan sebuah sistem yang terintegrasi antara bagian depan (front end) dengan bagian belakang (back end). Masing-masing bagian berkerja dan menjalankan fungsinya sendiri-sendiri, namun dengan cara tertentu bisnis tersebut bisa berjalan dengan efektif.

Bisnis online level ini juga biasanya tidak mempunyai badget atau anggaran khiusus untuk membuat dan menjalankan sebuah sistem yang saling terintegrasi. Beberapa model jenis ini contohnya adalah bisnis online yang menjual produk-produk atau jasa seperti:

• Software/eBook yang bisa di download.
• Akomodasi yang membutuhkan pembayaran di muka.
• Pendaftaran Seminar atau kursus.
• Keanggotaan.
• Berlanggan majalah/koran/televisi/film.

Sistem pembayaran yang dilakukan bisnis online pada level ini bekerja dengan dalam dua tahap. Pertama, bagian depan atau website ataupun toko online akan memberikan informasi mengenai produk/jasa yang ditawarkan. Saat konsumen memutuskan untuk memesan atau membeli produk/jasa tersebut, maka sebuah form akan disediakan bagi konsumen bersangkutan.

Saat form telah di isi dan di submit oleh konsumen, maka sebuah email akan dikirimkan kepada sang merchant atau pedagang. Melalui email yang berisi informasi yang diisikan oleh konsumen tersebut, sang merchant akan memverifikasi kebenaran data dari konsumen tersebut (mengenai kartu kredit ataupun transfer bank). Dan jika semuanya telah sesuai, maka produk/jasa akan segera dikirimkan kepada konsumen yang memesan.

Metode pembayaran dengan dua langkah seperti ini memang membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak ketimbang jika dilakukan secara otomatis. Namun untuk bisnis online dengan skala yang kecil, metode seperti ini akan lebih efektif dan efesien ketimbang harus membuat account merchant ataupun menyewa pihak ketiga.

Bisnis level ini sangat simple dan mudah untuk diimplementasikan. Sebuah contoh yang bagus untuk model bisnis online ini adalah perusahaan-perusahaan yang menjual software computer yang bisa didownload melalui internet. Yang mana, perusahaan-perusahaan tersebut tidak membutuhkan sistem inventory untuk produknya.

Bisnis Online Level 3 - Toko Online Dan Pembayaran Otomatis

Bisnis online level ini adalah tingkatan selanjutnya dari bisnis online level 2. Bisnis jenis ini bekerja mirip dengan cara membuat katalog untuk setiap produk yang ditawarkan, namun dilakukan secara online. Perusahaan yang menjalankan bisnis level secara online, biasanya juga adalah perusahaan yang menjalankan bisnis tersebut secara offlline. Namun, tidak jarang juga bisnis level ini murni dijalankan secara online.

Contoh bisnis model ini misalnya sebuah toko elektronik dan komputer yang mengijinkan konsumennya untuk membeli dan memesan barang secara online, dan juga memproses pembayaran secara online. Dan biasanya, perusahaan atau toko-toko ini juga mempunyai outlet-outlet dalam dunia offline yang juga melayani konsumennya.

Namun masing-masing bagian (online/offline) tidak saling terintegrasi. Banyak alasan yang membuat sebuah perusahaan tidak mengimplementasikan sebuah sistem yang terintegrasi. Faktor anggaran adalah salah satu faktor yang paling umum yang menyebabkan tidak terintegrasinya kedua bagian ini, atau mungkin juga sistem yang terintegrasi tersebut memang tidak benar-benar dibutuhkan.

Untuk mampu melakukan pemrosesan secara online, maka bisnis online level ini membutuhkan sebuah account merchant. Saat account ini sudah didapat, maka dengan segera toko online tersebut mampu melakukan proses pembayaran secara online. Untuk bisnis online level ini, kemampuan untuk memproses pembayaran secara real time adalah hal yang vital.

Bisnis Online Level 4 - Total Integrasi

Total integrasi adalah level yang tertinggi dan paling rumit dari sebuah bisnis online. Level ini melingkupi semua level sebelumnya, plus beberapa kelebihan lainnya. Total integrasi artinya semua sistem bekerja dengan saling mendukung dan bergantung. Itu artinya, sistem inventory, managemen konsumen, produk database, pembuatan account, proses pembayaran, pemvalidasian, pengepakan dan pengiriman, bekerja dalam satu sistem yang sama.

Sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk menjual dan memasarkan produknya secara online adalah para pelaku bisnis online level ini. Sebuah investasi yang relatif besar dibutuhkan untuk membangun dan menjalankan sebuah sistem yang terintegrasi. Karena itulah, bisnis level menengah kebawah biasanya lebih memilih untuk tidak menggunakan sistem ini.

Namun untuk perusahaan dengan skala menengah keatas, yang mempunyai jangkauan operasi yang luas, juga dengan produk yang sangat beraneka ragam, dengan harga yang bervariasi, dan konsumen dari berbagai kalangan, tentu saja akan menemukan banyak kemudahan dari sebuah sistem yang terintegrasi ini.

Kompetisi yang ketat terkadang juga menjadi penyebab sebuah sistem yang terintegrasi menjadi sebuah keharusan. Tuntutan dan harapan dari calon konsumen juga menjadi penyebab yang membuat para pebisnis level ini menggunakan sistem yang terintegrasi secara total. Semua itu demi menjaga agar bisnis level ini bisa tetap bersaing dipasaran.

Kita sudah membahas mengenai berbagai macam fasilitas yang tersedia pada sebuah sistem yang terintegrasi ini pada bagian "Fitur-Fitur Toko Online." Dari situ kita sudah tahu berbagai fasilitas yang bisa dimiliki oleh bisnis online yang dijalankan oleh sistem seperti ini. Amazon, adalah sebuah contoh untuk sistem dan bisnis online level ini.

Nah, itu tadi level atau tingkatan-tingkatan bisnis yang ada di internet. Melalui informasi ini, kita sudah mendapat gambaran, pada level mana bisnis online yang mungkin suatu hari nanti akan kita jalankan. Dari pengalaman, kemampuan, dan modal yang dimiliki, kita sudah bisa memperkirakan level bisnis online yang akan kita pilih.

Dan tahap berikutnya, kita akan membahas mengenai 101 konsep, ide dan model bisnis online yang terdapat didalam buku ini. Di buku ini juga diinformasikan mengenai ulasan singkat, skill yang dibutuhkan, biaya yang harus dikeluarkan, jumlah karyawan atau orang yang diperlukan, potensinya dalam skala internasional, metode pembayaran, teknik online marketing, income tambahan, dan juga contoh-contohnya. Nantikan episode berikutnya!!!