Internet dan Keamanannya
Ada banyak tangan-tangan jahil diluar sana. Mereka ingin mencuri dan mengambil alamat email, mengirimkan berbagai macam virus, spyware, malware, atau sekedar mengirimkan iklan-iklan yang menyebalkan. Mereka ingin memenuhi komputer mu dengan segala macam virus yang mengganggu, mencuri nama user dan password mu, mengintip nomor rekening dan pin mu, mereka bahkan ingin tahu siapa selingkuhan mu.
Internet itu bukan tempat yang 100% aman, ini fakta dan nyata. Kita sadar bahwa, ada banyak sekali orang-orang yang ingin mencari keuntungan dari ketidak-hati-hatian, ketidak-tahuan, kemalasan, dan keenganan kita dalam menjaga privatisasi dan keamanan diri di internet. Dan untungnya, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan diri dari berbagai macam serangan di internet.
Nah, dalam usaha untuk mempertahankan diri dari berbagai macam serangan dan gangguan, serta pengintipan dan pencurian dari orang-orang jahil di internet itulah, kita perlu memahami bagaimana cara melakukannya. Dan untuk bisa melakukan semuanya itu, pertama kita harus memahami dan mengerti dulu hal-hal yang mendasar mengenai privatisasi dan keamanan di internet, dan mengapa hal itu penting.
Hal-hal mendasar itulah yang akan kita pelajari pada bagian ini. Kita akan mempelajari bagaimana cara kerja internet, mengapa orang begitu mudah menginvasi dan menerobos komputer yang terhubung ke internet. Dan kita akan mengetahui kenapa internet bisa digunakan untuk tujuan seperti itu. So, set your back, and relax.
Keamanan di Internet - Kenapa Kita Butuh?
Jangan kaget!!! Saat memasuki dunia internet, seseorang mungkin sedang mengawasi, mengintai, dan mengumpulkan informasi dari mu, hingga akhirnya.... menyerang mu sampai mati kutu. Internet adalah tempat yang menyenangkan, disana orang boleh berbicara bebas, melakukan bisnis, dan bersenang-senang di saat yang bersamaan. Hingga tidak sadar kalo bahaya sedang mengintai.
Saat kita mengakses internet, entah itu dari rumah, kantor, atau warnet, mungkin kita pikir kita bisa tetap terpisah dari dunia luar. Seolah-olah, kita adalah seorang penonton duduk dipojok dan sedang menikmati sebuah pertunjukkan, dan merasa aman dari segala macam sorotan, gangguan, dan ejekan. Tidak, kau salah teman. Saat memasuki internet, itu artinya dikau ikut terlibat dalam sebuah pertunjukan. Dan sadarilah bahwa kau juga tidak aman.
Kenapa internet itu tidak aman? Untuk memahaminya, coba kita tengok dulu kebelakang, dan sedikit mempelajari mengenai sejarah internet. Menurut cerite, pada akhir tahun 60-an sampai pertengahan tahun 70-an, para ilmuwan dan militerwan sedang menghadapi sebuah permasalahan yang besar, sangat besar malah. Btw, masalah apa yang sedang mereka hadapi? Secara garis yang cukup besar, permasalah tersebut yaitu:
- Mereka (ilmuwan dan militerwan) mengalami kesulitan untuk berbagi hasil temuan dan penelitian melalui komputer yang mereka gunakan.
- Mereka mempunyai ketakutan sebagai berikut: Bagaimana seandainya perang dunia ke tiga benar-benar terjadi. Bagaimana mereka bisa membangun sebuah network (jaringan kerja) yang bisa bertahan dari berbagai serangan bom.
Yep, para ilmuwan dan militerwan itu memang orang-orang yang aneh. Kalo kite neh, seandainya perang dunia ketiga benar-benar terjadi, mungkin kite lebih mikirin bagaimana caranya biar bisa bertahan hidup dan melihat matahari esok pagi, bukannya mikirin bagaimana caranya biar komputer bisa saling berhubungan, betul?
Itulah bedanya kite dengan para ilmuwan dan militerwan. Mereka memang dibayar untuk mikirin hal-hal yang berbeda dengan kite. Mereka dibayar untuk mikirin bagaimana caranye biar semua bisa tetap berjalan dalam kondisi yang bagaimanapun. Dan untuk bisa melakukan semuanya itu, mereka membutuhkan sebuah jaringan kerja, atau network.
Lalu timbul permasalahan lainnya lagi, masalah yang lebih rumit malah. Ape masalahnye? Pada saat itu, masing-masing kelompok dan tingkatan menggunakan jenis komputer yang berbeda. Para ilmuwan menggunakan jenis komputer tersendiri, yang memang cucok untuk mereka. Sedangkan militerwan, lebih memilih jenis yang laennya.
Pikir punya pikir, akhirnya mereka menemukan satu kesimpulan. Well... sebenernye ada dua kesimpulan yang mereka yang mereka dapetin.
- Harus ada suatu cara yang umum agar semua jenis komputer bisa berkomunikasi dan bertukar informasi.
- Membangun suatu sistem yang bisa tetap berhubungan, dari wilayah manapun mereka berada, dan dalam kondisi yang bagaimanapun. Misalnya, kabel-kabel penghubungnya diputus oleh pihak musuh.
Untuk bisa melakukan semuanya itu, mereka mengembangkan sebuah teknik yang pintar. Dengan teknik tersebut, dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun, semua pesan tetap bisa disampaikan. Mereka membangun sebuah jaringan yang sangat besar. Didalam jaringan tersebut, terhubunglah, beribu-ribu, bahkan jutaan komputer dari berbagai wilayah.
Semua komputer yang terhubung kedalam jaringan tersebut dibuat pintar, agar mereka bisa mencari sendiri rute yang tercepat saat sebuah pesan ingin disampaikan. Dengan cara ini, komputer tersebut tahu rute-rute lain untuk menyampaikan pesan, saat suatu rute mengalami kerusakan. Teknik dan sistem seperti itulah yang saat ini kita kenal sebagai internet.
Okey, kamu mungkin sudah mulai kesal dan sebal, apa hubungan semua dongeng ini dengan keamanan di internet? Untuk menjawab itu, coba kite tengok lagi ke tahun 60-an. Saat itu, para ilmuwan dan militerwan rupanya lupa memikirkan dan mempertibangkan segala kemungkinan. Saat melakukan perancangan, mereka membuat sebuah system yang benar-benar terbuka secara bebas. Yup, system itu dirancang untuk buka-bukaan.
Yang mereka pikirin saat itu hanyalah bagaimana caranya seorang ilmuwan dan militerwan bisa mengambil informasi, mengirimkan pesan, dan mengendalikan sebuah komputer yang berada dalam jarak yang sangat jauh (remote). Hal itu wajar, karena saat itu, mereka yang menggunakan komputer dan jaringan, hanyalah sekelompok kecil, yang memang mempunyai kepentingan.
Saat itu, tak pernah terbayangkan oleh mereka, bahwa jaringan dan sistem yang dibuat tersebut, nantinya akan digunakan oleh bermilyar-milyar orang, dari berbagai penjuru dunia, dengan segala macam tujuan dan aktivitasnya. Untuk saat itu, orang-orang yang menggunakan jaringan bisa digambarkan seperti sekelompok orang yang tinggal dalam suat dusun yang terpencil.
Yang mana, orang-orang tersebut membiarkan pintu rumahnya terbuka lebar, dan bisa dimasuki oleh siapapun dari manapun. Itu karena mereka yakin dan saling percaya, dan saling mengenal satu sama lain. Tapi sekarang keadaannya jauh berbeda. Mereka yang menggunakan internet, bukan lagi sekelompok orang yang tinggal di dusun sunyi, internet adalah sebuah kota metropolitan.
Dan kite sudah pada tahu, kalo tinggal di kota besar ntu, kita tidak bisa membiarkan pintu depan rumah terbuka begitu saja. Sudah ditutup dan dikunci sekalipun, tetap saja ada orang yang akan berusaha masuk dan mengobrak-abrik seisi rumah, betul? So, jadi sekarang kite udah mulai mengerti kenapa soal keamanan di internet ntu penting untuk di ketahui, betul?
Ntu sangat betul, kalo kite tidak ingin orang masuk kekamar, lalu mengintip, menelanjangi, bahkan mungkin memperkosa dan merusak kehormatan kita. Ok... ok, itu mungkin memang sebuah gambaran yang terlalu vulgar dan berlebihan. Tapi, demi menyadarkan dirimu, bahwa kau sebenarnya tidak aman teman, aku terpaksa melakukannya.
So, bagaimana mereka melakukannya? Untuk mengetahui hal itu, kita harus tahu dulu bagaimana internet bekerja. Bagaimana semua komputer yang terhubung ke internet bisa saling mempengaruhi dan menginvasi. Apa yang terjadi saat sebuah komputer mengakses internet? Dan itu akan kita ceritakan pada episode berikutnya, jadi... jangan kemana-mana, tetaplah di saluran ini!!! Kami akan segera kembali.