Apa itu Internet Cookies?
Cookies... pernah dengar istilah ini? Cookies sering mendapat publikasi yang kurang baik di internet, dan membuat orang jadi ingin tahu bagaimana cara menyingkirkan cookies dari komputernya. Kalo dipikir-pikir, ditimbang-ditimbang, ditimang-timang, kemudian di tendang-tendang, kasian juga melihat nasib si cookies ini. Kenapa selalu dia yang dipersalahkan.
Kenapa bukan yang lain? Apakah semua itu memang sudah menjadi takdir dan jalan hidupnya? Benarkah cookies ini selalu jahat? Mengapa cookies dianggap jahat? Kejahatan apa yang pernah dilakukan cookies? Berapa lama dia mendekam di dalam penjara? Siapa teman satu sel-nya? Bagaimana tingkah lakunya selama dipenjara? Untuk mengetahuinya, mari... kita renungkan secara seksama.
Sebenarnya... cookies tidak sejahat yang dikira oleh banyak orang. Pada awalnya, cookies dibuat dengan tujuan yang mulia. Cookies dibuat dengan tujuan untuk mempercepat daya ingat komputer. Daya ingat komputer? Emangnya komputer itu suka lupa juga? Yup. Ingat bung, komputer itu bikinan manusia, betul?
Dan pada dasarnya, manusia itu adalah makhluk pelupa, betul? So? Kesimpulannya? Cookies itu bikinan manusia pelupa? Nop. Bukan itu maksudnya. Menyadari bahwa manusia itu adalah makhluk yang pelupa, akhirnya manusia membuat cookies sebagai alat bantu pengingat.
Cookies dibuat dengan tujuan memudahkan website untuk mengingat mu. Dengan menempatkan cookies di komputer mu, website itu jadi tahu bahwa kamu memang pernah mengunjungi mereka. Bagaimana caranya? Apakah dengan cara menampatkan program tertentu? Apakah hal itu tidak membahayakan?
Tidak teman, cookies bukanlah sebuah program. Cookies hanyalah sekumpulan huruf dan angka yang disusun sedemikian rupa, hingga bisa dijadikan sebagai identitas yang unik. Cookies tidak digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai dirimu, pacar mu, teman mu, keluarga mu, keuangan mu, karir mu, pendidikan mu, ataupun ramalan bintang mu. Jika kamu ingin mengetahui semua itu, ketik REG spasi MANSYUR, kirim ke...
Lalu kenapa ada yang mengatakan bahwa cookies itu jahat, dan berbahaya? Itu mungkin sebagai akibat dari ulah para marketer yang terlalu memaksakan kehendak. Mereka sangat ingin menjual sesuatu kepadamu. Dengan berbagai cara, mereka ingin tahu apa yang menjadi kesenangan mu. Dan salah satunya, dengan menempatkan cookies di iklan-iklan. Masing-masing jenis iklan, mereka sisipkan cookies yang berbeda. Gunanya?
Mereka menempatkan cookies-cookies tersebut dengan tujuan agar mereka tahu, iklan jenis apa yang paling sering muncul di komputer mu. Dari informasi itu, mereka jadi bisa mengira-ngira, produk apa yang bisa membuat mu tertarik, dan ingin membeli. Jadi cuma itu saja? Yup, mereka cuman ingin tahu produk kesukaan mu. Mereka tidak punya niat untuk menyakiti, ataupun mengkhianati cinta mu.
Cookies seperti itu, dinamakan Third-party cookies. Mereka sebenarnya tidak berbahaya. Tapi... jika menurut mu cookies jenis itu bisa mengganggu, masih ada cara untuk menghindarinya. Yup, kamu bisa berbuat sesuatu untuk menolak cookies-cookies itu. Bagaimana caranya? Apa harus pake ketik REG.. ketik REG lagi? Nop. Untuk menolak cookies-cookies yang mengganggu, kamu tidak perlu ketik REG... ketik REG-an. Yang perlu kamu lakukan adalah:
- Klik Start >> Control Panel >> Pilih Internet Options, lalu klik dua kali.
- Pilih tab Privacy.
- Klik tombol Advance... Lalu akan muncul kotak dialog yang memberi pilihan cara komputer menghandle cookies. Dari kotak dialog itu, kamu bisa memilih apa yang harus dilakukan oleh komputer, saat menemukan cookies Third-party. Pilihlah yang sesuai dengan hati nurani mu. Jangan mudah terpengaruh oleh berbagai bujuk rayu.
Selain menolak, kamu juga bisa menghilangkan semua jenis cookies yang terlanjur masuk kekomputer mu. Bagaimana caranya? Sama seperti tadi, ikuti langkah 1. Tapi jangan pilih tab Privacy, pilih lah tab General. Tab ini adalah tab default atau tab pertama yang akan kamu lihat saat membuka Internet Options. Perhatikan gambar dibawah ini:
Klik tombol Delete Cookies... dan komputer akan menghapus semua cookies yang ada. Mudah bukan? Jadi... kamu tidak perlu lagi pake cara ketik D spasi D, cape de. Lalu, apa fungsi dari tombol-tombol lainnya? Wah, kalo soal itu, mending kita bahas di epsisode berikutnya. Tungguin aja... ya!!!