Sebelum kita bisa mulai mengoptimalkan website/blog untuk search engine, kita memerlukan sebuah perencanaan, begitu kata si penulis buku SEO yang sedang kita bahas ini. Jika pada chapter satu kita mendapatkan banyak informasi mengenai dasar-dasar search engine, maka pada chapter ke dua ini kita akan mempelajari cara membuat rencana.

Mengapa kita harus membuat rencana dalam SEO? Sebab, dengan membuat perencanaan, itu akan membantu kita untuk mengetahui di bagian mana kita harus memfokuskan perhatian, dan kapan. Fokus ini akan berubah seiring waktu. Misalnya disaat-saat awal, kita lebih memfokuskan perhatian untuk segera memulai pengoptimalan. Dan setelah beberapa berjalan seperti yang direncanakan, fokus kitapun akan ikut berubah.

Yup, berubah, fokus atau perhatian kita akan berubah, bukan berhenti. Sekali kita melakukan SEO, jika kita berencana untuk terus menggunakannya, maka kita perlu memonitor rencana, strategi, dan aktivitas SEO secara terus menerus. Dulu, para SEO mungkin cuma perlu memfokuskan perhatiannya pada keyword dan link mana yang harus di optimalkan.

Tapi untuk saat ini, sangat sedikit sekali search engine yang hanya memperhitungkan satu faktor saja dalam hal pengoptimalannya. Ini artinya, seiring perkembangan waktu, mereka yang hanya memfokuskan pada satu aspek SEO saja, akan kehilangan keefektifannya.

Search engine akan terus berubah dan berkembang, seiring terus berkembangnya teknologi, begitu juga dengan prinsip-prinsip SEO. Untuk alasan inilah, perencanaan SEO yang kita buat seharusnya adalah sebuah rencana yang dinamis. Agar kita bisa terus mengikuti perubahan itu, berarti kita juga harus ikut berubah.

Dan saat itulah perencanaan yang kita buat akan membantu kita untuk tetap berada dijalur yang benar. Dengan membuat perencanaan, kita bisa tahu dengan cepat, dimana saat ini kita berada, dan dimana seharusnya kita berada dengan semua usaha SEO yang kita lakukan. Tapi, sebelum kita bisa membuat sebuah perencanaan, kita harus tahu dulu mengapa kita butuh SEO.

Mengapa Kita Butuh SEO?

Sebelum kita memahami mengapa kita membutuhkan SEO, akan lebih baik jika kita mengetahui defenisi dari SEO yang sebenarnya. Menurut buku SEO ini, SEO adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengoptimalkan berbagai element yang terdapat dalam website/blog, dengan tujuan agar mendapatkan rangking setinggi mungkin.

Itulah SEO, dan memang cuma itu. Sederhana bukan? Tapi jangan sampai kesederhanaan itu menipumu. Begitu banyak element yang harus dipertimbangkan, baik dari luar maupun dari dalam. Konon, untuk mendapatkan SEO yang bagus, adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Dan untuk mendapatkan SEO yang terbaik, adalah suatu hal yang hampir mustahil untuk dilakukan.

Sekarang timbul satu pertanyaan, mengapa SEO begitu penting? Mengapa semua orang begitu menginginkannya? Untuk menjawab itu, buku SEO ini memberikan kita sebuah perumpamaan yang sederhana. Mungkin dengan perumpamaan ini, kita bisa menemukan alasan mengapa kita butuh SEO. Perumpamaannya itu sebagai berikut:

Misalnya begini, katakanlah saat ini kamu sedang berada disebuah kerumunan, diantara sekumpulan orang, mungkin jumlahnya ratusan, ribuan, bahkan jutaan. Dan diantara kerumunan itu, seseorang sedang mencari dan ingin menemukan mu. Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara agar dia bisa dengan mudah menemukan mu?

Nah sekarang, bagaimana menurut mu jika ada system yang bisa memisahkan mu dari kerumunan? Misalnya system itu mempunyai aturan, bahwa kalo kamu cewek maka harus berbaju merah, sedangkan cowok harus berbaju biru. Dari situ, system ini memberikan aturan yang lebih spesifik lagi. Misalnya, yang berumur 1-17 tahun harus memakai topi, dan seterusnya.

Sekarang coba kita pikir, dengan manaati aturan yang dibuat oleh system tadi, apakah orang yang sedang mencari mu tadi bisa dengan mudah menemukan mu? Pasti!

Begitu juga dengan internet, dengan bermilyar-milyar situs, website, portal, blog, dan lain-lain, bagaimana orang bisa tahu kalau blog/situs mu itu sebenarnya ada? Tidak teman, mereka tak akan pernah tahu, kecuali... itu tadi. Ada system yang mengatur untuk memisahkan blog atau situs mu dari kerumunan.

Orang yang ingin menemukan mu tadi, akan bisa bisa melihat mu diantara sekian juta bahkan milyar orang di sekeliling mu. Tentu, bahkan dengan system yang sedemikian detail memperhitungkan segala kemungkinan yang bisa membedakan mu dari orang lain, pasti tetap akan ada orang-orang lain yang mirip bahkan terlihat sama dengan mu. Dan itu masih akan menyulitkan orang yang sedang mencari mu tadi.

Itulah mengapa kau harus punya inisiatif untuk menonjolkan diri dan berteriak, hey... aku disini. Itulah mengapa kau membutuhkan rangking yang tinggi. Itulah mengapa kau membutuhkan SEO. Dengan melakukan SEO berarti kamu ingin ditemukan, kamu ingin ditemukan dengan mudah. Hingga orang yang ingin menemukan blog mu tadi, tidak harus menggali dan mencarinya terlalu jauh. Dia cukup melihatnya di halaman pertama saat dia melakukan pencarian di search engine, dan kemudian dia berkata "Oooo... jadi disini elo selama ini."

Nah apakah sekarang kita sudah punya alasan yang cukup kuat untuk melakukan SEO? Apakah kita sudah punya alasan yang kuat untuk memisahkan diri dari kerumunan? Sudah! Tapi, bagaimana caranya?

Menurut buku SEO ini, untuk melakukan itu, situs atau blog kita tidak cukup hanya dengan memenuhi kriteria yang diberikan oleh search engine. Blog atau situs kita harus memuaskan, menyenangkan, bahkan jika kita mampu "membahagiakan search engine." Membahagiakan search engine, maksudnya?

Kita sudah tahu bagaimana cara search engine bekerja, betul? Sekarang coba pikir, jika kamu bekerja, apakah kamu ingin pekerjaan yang mudah atau yang sulit? Aku yakin kamu pasti ingin yang mudah. Begitu juga dengan search engine. Dia ingin pekerjaannya menjadi mudah. Dia ingin bisa mengetahui dengan mudah, tentang apa situs atau halaman mu itu sebenarnya.

Cara berpikir search engine itu makin lama makin mirip dengan cara berpikir manusia, karena dia memang dibuat oleh dan untuk manusia. Nah, katakanlah search engine itu adalah tipe pekerja yang lebih senang mengerjakan yang mudah dulu, dan menyingkirkan yang sulit. Apa yang terjadi jika halaman atau blog kita dianggap sebagai pekerjaan yang menyulitkan oleh search engine?

Itu akan membuat halaman atau blog kita akan disingkirkannya dulu, search engine ingin yang mudah, karena search engine ingin pekerjaannya cepat selesai. Sebab apa dia ingin cepat selesai? Sebab bukan halaman atau blog kita saja yang harus dikerjakannya, ada bermilyar-milyar halaman yang telah menunggu, betul?

Begitulah kira-kira tujuan dari usaha SEO yang kita lakukan. Dengan mengetahui alasan ini, semoga kita akan jadi lebih semangat dan lebih giat lagi untuk melakukan SEO. Nah, sampai disini dulu pembahasan kita, kita akan membahas topik berikutnya, yaitu?