SEO Organik

SEO alami, mungkin itu yang dimaksud dengan SEO organik. Apa benar? Atau salah? Benar atau salah itu mungkin banyak tergantung kepada siapa ente bertanya. Sebab, masing-masing orang mengartikannya secara berbeda. SEO organik adalah topik berikutnya yang terdapat di dalam ebook SEO yang sedang kita bahas ini.

Kalo kita coba mengartikannya secara apa adanya, organik itukan sama juga artinya dengan alamiah. Contohnya? Pupuk organik. Yang artinya, semua bahannya diambil dan dibuat secara alamiah. Nah, kalo SEO organik? Apanya yang alamiah? Mungkin saja dalam hal cara melakukannya.

Hmmm... sepertinya menarik. Dan kalo aku perhatikan, SEO organik ini sepertinya tidak sama dengan model SEO-SEO lainnya. Jika ingin menggunakan SEO non organik, kita mungkin membutuhkan banyak waktu, tenaga, pikiran, pekerjaan, bahkan biaya. Sedangkan untuk melakukan SEO organik, kita cukup melakukan apa yang kita mampu dan kita mau. Apa betul begitu?

Ah... daripada cuma menduga-duga, lebih baik kita dengar apa kata orang yang lebih ahli saja, yaitu si Jerri, penulis ebook SEO ini. Menurut Jerri, katanya kita jangan sampai terkecoh oleh manisnya kata-kata organik. SEO organik itu pada prinsipnya mirip dengan model-model SEO lainnya. Hanya metode yang digunakan saja yang sedikit berbeda. Bedanya?

Dengan SEO organik, saat mulai mendesign website, kita mungkin tidak harus mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk mengimplementasikan berbagai teknologi terbaru. Kita tidak harus melakukan submitting ke berbagai tipe dan kelompok search engine.

Juga tidak harus mengeluarkan biaya untuk membayar berbagai service atau layanan yang berhubungan dengan SEO. Jadi, kita cukup melakukan hal-hal yang umum, dan menggunakan layanan-layanan gratis.

Wah, sepertinya SEO organik ini cocok buat kite-kite yang belum punya modal. Yang masih ingin semuanya serba gratis, maklum bokek. Menurut Jerri, tanpa kita sadari, mungkin selama ini sebenarnya telah melakukan apa yang disebut dengan SEO organik itu.

Tanpa sadar, kita telah sampai pada tahap dimana kita mendapat rangking tertentu di search engine. Padahal sebelumnya kita tidak mengetahui, atau menggunakan segala macam teknik dan strategi SEO. Nah, jika kamu merasa tertarik untuk mengamalkan SEO organik ini, berikut ini beberapa hal yang menurut ebook SEO ini harus kita perhatikan:

Mendapat Rangking Melalui SEO Organik

Menurut Jerry, untuk mencapai hasil melalui SEO organik itu bisa membutuhkan waktu yang lama. Terlebih jika kita melakukan tweaking pada elemen yang salah. Atau salah dalam memilih cara yang digunakan pada saat melakukan pengoptimalan.

Bukan tidak mungkin jika akhirnya kita cuma membuang-buang waktu untuk melakukan sesuatu yang salah, dan hasil yang didapat akan jauh dari yang diinginkan. Namun, jika kita tahu bagaimana cara melakukannya, SEO organik bisa juga menjadi sarana yang efektif untuk mendapatkan rangking.

Nah, untuk meminimalisasi kesalahan-kesalah itu, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat memutuskan untuk menggunakan SEO organik ini. Langkah awalnya adalah dengan memastikan bahwa setiap elemen harus sudah di optimalkan semaksimal mungkin. Apa saja elemen itu? Berikut ini penjelasannya secara umum:

Content

Content ini masih tetap menjadi perdebatan yang sengit di kalangan SEO-wan (wati, kalo dia perempuan). Itu umumnya disebabkan oleh SEO-wan dan SEO-wati yang suka bermain-main dengan teknik-teknik yang berbahaya. Misalnya, keyword stuffing.

Namun, apapun pendapat orang, content tetaplah menjadi elemen yang penting dalam SEO. Content lah yang membuat pengunjung datang. Entah karena dia sekedar ingin mencari informasi, atau ingin membeli suatu produk. Kata-kata yang terdapat pada halaman itulah, yang membuatnya datang.

Deskripsi dari suatu produk, artikle, blog entries, bahkan iklan sekalipun, semuanya akan di analisa oleh crawler dan spider. Crawler dan spider ini akan menganalisa, apakah setiap komponen atau elemen tersebut mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Untuk mendapat rangking yang tinggi, setiap elemen seharusnya mempunyai keterkaitan yang kuat antara satu dengan yang lain.

Beberapa search engine akan menolak, atau memberi rangking yang rendah, jika halaman tersebut tidaklah benar-benar unik. Terutama sejak berkembangnya dunia blogging, search engine akan mencaritahu, seberapa rutin content dari suatu blog itu diupdate. Search engine juga akan melihat apakah content tersebut hanya ada di blog itu saja, atau ada juga content yang sama persis di blog lain (serupa tapi tak beda).

Ini bukan berarti kita tidak boleh mempunyai content yang statis. Untuk kasus-kasus tertentu, search engine dapat memakluminya. Misalnya situs-situs ecommerce, yang biasanya halaman-halamannya hanya berisi deskripsi dari suatu produk. Namun begitu, search engine tetap menyukai halaman deskripsi yang sering diupdate.

Untuk mencapai hasil melalui SEO organik, sediakan waktu yang cukup untuk merencanakan content yang saling berkaitan satu sama lain. Update secara teratur. Dan optimalkan penggunaan keyword. Namun ingat, jangan terlalu berlebihan. Sediakan waktu yang cukup untuk mengatur strategi dalam hal penggunaan keyword ini.

Keyword adalah bagian dari content, elemen ini membutuhkan waktu dalam hal penguasaanya. Untuk menemukan keyword yang tepat, membutuhkan ketekunan dan memerlukan teknik dan seni tersendiri. Sebagai contoh, anggaplah kita mempunyai blog yang bertema "komputer", dengan serta merta kita berpikir bahwa keyword "komputer" adalah keyword yang tepat.

Perkiraan itu bisa saja salah. Untuk mengetahui mana keyword yang tepat, kita harus tahu dan mengerti dulu, apa yang menjadi keinginan dari audience yang menjadi target. Kata-kata apa yang mungkin akan mereka gunakan saat mencari produk yang ingin ditawarkan. Bisa jadi mereka akan menggunakan keyword: monitor, processor, memori, dan lain-lain.

Google Analytics

Google Analytics adalah layanan gratis yang disediakan oleh Google untuk melacak traffik dari suatu website atau blog. Dengan Google Analytics ini kita bisa melacak dan mengetahui keyword mana yang paling sering digunakan orang untuk menemukan situs ataupun blog yang kita miliki. Google Analytics adalah tool gratis yang mempunyai berbagai fasilitas dan kemampuan yang kita butuhkan untuk menganalisa traffik. Cobalah! Gratis koq!

Link Internal dan External

Link adalah salah satu elemen yang sangat penting. Link itu bisa berupa link yang keluar, ataupun kedalam. Kemana link itu mengarah, dan dari mana link itu berasal, seharusnya disesuaikan dengan kontextnya.

Saat link pertama kali diperhitungkan dalam SEO, banyak yang menggunakan teknik link farm untuk mengakali search engine. Link farm maksudnya adalah halaman yang isinya cuma link doang, beberapa dari link tersebut mungkin mempunyai relevansi. Sedangkan beberapa link lainnya, tidak ada hubungannya sama sekali dengan tema atau topik dari halaman tersebut.

Tidak butuh waktu yang lama bagi search engine designer dan programmer untuk mengetahui dan mengantisipasi teknik ini. Saat ini, link yang berharga hanyalah link-link yang mempunyai relevansi dengan content. Dengan kata lain, jika link tersebut berasal atau mengacu pada halaman yang tidak relevan, maka link tersebut mungkin tidak banyak gunanya.

Keseimbangan dalam penggunaan link adalah hal yang harus diperhatikan. Terlalu banyak link maka halaman tersebut bisa dicap sebagai link farm. Tapi, terlalu sedikit link berarti kita akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nilai tambah dari suatu link. Jangan menempatkan link, kecuali link tersebut mempunyai makna bagi pengunjung.

Internal link, adalah salah satu tipe link yang juga penting. Link navigasi ini memudahkan pengunjung untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain. Link navigasi ini juga seharusnya dibuat senatural mungkin.

Satu hal lagi yang tidak boleh kita lupakan, sitemap. Sitemap ini memudahkan crawler dan spider untuk mengindex semua halaman yang terdapat didalam suatu situs ataupun blog.

User Experience

Yang dimaksud disini adalah pengalaman dari pengunjung. Idealnya, situs atau blog seharusnya didesign untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi setiap pengunjung. Design situs atau blog idealnya ditujukan untuk memudahkan setiap pengunjung menemukan apapun yang mereka cari. Semakin menyenangkan pengalaman yang pernah dialami oleh seorang pengunjung, itu akan memberinya alasan untuk kembali berkunjung

Tapi apa hubungannya dengan rangking? Search engine semakin hari semakin pintar saja. Tanpa kita sadari search engine pun menganalisa setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung di halaman hasil pencariannya (SERP). Setiap klik yang diberikan oleh seorang pengunjung, bisa diibaratkan sebagai sebuah suara yang memberi dukungan pada situs yang dipilihnya tersebut.

Intraktive

Bagaimana seorang user berintraksi dengan suatu situs, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap situs tersebut. Internet bukan lagi barang mati. Seorang pengunjung tidak lagi hanya ingin melihat atau membaca saja saat dia mendatangi suatu situs. Dia juga ingin berinteraksi dengan situs tersebut.

Interaksi ini bisa berupa polling, membuat komentar, mendownload file, atau bahkan sekedar bermain game yang berhubungan dengan content situs tersebut. Apapun jenis interaksinya, user pasti mengharapkannya, dan crawler akan melihatnya. Interaktivitas adalah hal yang essensial terhadap suatu situs

Tapi tentu, kita tetap bisa mendapat rangking yang tinggi walau tanpa faktor ini. Tapi itu sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat. Dan sepertinya, rangking yang didapat tidaklah setinggi rangking dari situs yang mempunyai tingkat interaktivitas yang tinggi.

Mengapa interaktivitas ini penting? Sederhana. Jika kita bisa mempengaruhi seorang user untuk berintraksi, maka kesempatan kita untuk mendapatkan goal conversion semakin besar. Goal conversion ini bisa berupa apa saja. Misalnya berlangganan newsletter, atau membeli produk yang ditawarkan.

Nah, itu tadi beberapa faktor yang menurut Jerry, harus diperhatikan jika ingin menggunakan SEO organik. Kalo kita perhatikan, semakin hari search engine semakin menitik beratkan perhatiannya pada kepuasan user terhadap suatu situs yang dikunjunginya. Semakin banyak user yang menyukai suatu situs, semakin besar perhatian yang diberikan oleh search engine terhadap situs tersebut, betul?

Itu artinye kite kudu mempelajari bagaimana cara membuat pengunjung jadi ketagihan untuk selalu datang. Gimane caranye ye? Ape kite musti pake dukun aje? Ato susuk barangkali? Ade nggak ya, jimat yang bisa bikin search engine dan orang senang ame blog kite? Kalo ade, kasih tahu dong dimane aye bise ngedapetinnye.

Nah, sampe disini dulu ceritenye, ntar kite sambung lagi.