SEO Master Plan

So, akhirnya kite sampe juga pada tahap membuat perencanaan. Jika kemarin-kemarin kita cuma ngobrol ngalor ngidul mengenai sejarah search engine, cara kerja search engine, anatomy search engine, algoritma dan cara search engine merangking, karakteristik pencarian, pokoknye banyak dah. Nah, sekarang saatnya untuk menyusun rencana.

Mungkin ada yang masih ragu dan bertanya-tanya, buat apa sih pake perencanaan SEO segala? Sebab, nenek bilang, jangan pergi berperang sebelum kamu mengasah pedang. Nah, kalo nenek-nenek saja tahu bahwa perencanaan dan persiapan itu penting, kenape kite yang masih muda belia dan perkasa ini sampe kaga tahu? Ape mungkin karena kite lebih senang berbuat nekat daripada menggunakan akal sehat?

Dari beberapa artikel sebelumnya kite sudah tahu, kalo SEO itu adalah sebuah medan yang berat, ajang pertempuran yang hebat, perlu mental yang kuat, niat dan tekat, kaga perlu bakat, yang penting mau berbuat, dan bukan sekedar niat. Nah, masih mau nekat? Walau harus sesat?

Kate yang nulis ebook SEO ini, dalam mengupayakan SEO, kite tuh bukan cuman butuh target atau tujuan yang spesifik dan jelas. Tapi kite juga butuh sebuah perencanaan. Perencanaan itu yang bakal kite gunakan sebagai pedoman. Kenape kite perlu pake pedoman segala? Katenye sih biar kite kaga mudah bingung dan keluar dari jalur, ape bener begitu?

Okelah, anggaplah itu benar. Tapi masalahnye, untuk membuat perencanaan SEO itu kan tidak mudah. Ape lagi kalo kite belum pernah melakukannya. Bagaimana sih cara membuat perencanaan SEO? Apa yang musti diperbuat? Ape harus pake rapat dan minum obat kuat? Ato cukup dengan niat dan tobat? Gimana dong? Kasih tahu caranya!

Kate yang nulis ebook SEO ini, yang die maksud membuat perencanaan SEO itu adalah mendokumentasikan langkah-langkah apa yang akan kita tempuh untuk SEO. Dokumen tersebut berisi berbagai teknik dan strategi yang akan kite gunakan untuk meng-SEO-kan website ataupun blog yang kite punya (atau bakal punya). Dan dokumen itulah yang akan kite pakai sebagai pedoman saat kite mulai mengimplementasikan SEO.

Ooo...jadi cuman itu. Sepertinye kaga susah-susah amat. Kalo cuman soal nulisin berbagai strategi dan teknik sih gampang. Tapi kalo mengimplementasikannya? Nah, itu yang kaga gampang. Ape lagi kalo blog atau website yang bakal kite buat itu cukup besar. Dengan jumlah halaman yang sampe berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus, ape mungkin kite bisa tetep fokus dengan perencanaan yang telah kite buat sebelumnya?

Emang bener, kaga mudah untuk bisa mengimplementasikan SEO terhadap website atau blog yang berisi berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus halaman. Tapi, kate si Jerri yang nulis ebook SEO ini, walau itu memang tidak mudah, tapi bukan berarti itu tidak mungkin.

Nah, salah satu tujuan kita membuat perencanaan adalah untuk mempermudah kita menjadi lebih fokus terhadap tujuan atau target, dan strategi yang akan digunakan. Ok, sekarang coba kita lihat apa saja yang perlu kita lakukan saat membuat perencanaan SEO. Berikut beberapa yang harus kita lakukan saat membuat rencana untuk SEO:

Mencari Halaman Prioritas

Saat kite mulai ingin mengimplementasikan SEO, mulailah dari skala yang kecil terlebih dulu. Jangan terburu nafsu untuk mengimplementasikannya dalam skala yang besar. Mulailah dari yang kecil terlebih dulu, alias bertahap. Caranya?

Kite sadar bahwa sangat sulit untuk mengimplementasikan SEO terhadap seluruh halaman, apalagi kalo jumlahnya sampe ratusan. Nah, untuk mempermudahnya, pilih dan carilah halaman-halaman yang menurut kita mempunyai potensi terbesar untuk menjadi sumber traffik atau sumber pendapatan. Kalo sudah ketemu? Maka jadikan halaman tersebut sebagai prioritas utama untuk di SEO kan.

Dengan cara ini, maka kite bisa memaksimalkan hasil yang ingin kita dapatkan dari SEO, dan dalam jangka waktu yang relatif singkat. Halaman yang kite jadikan prioritas tersebut seharusnya mampu memberikan traffik dan atau penghasilan yang diinginkan. Maka, pada halaman-halaman prioritas inilah, sebagian besar waktu dan tenaga akan kita curahkan.

Memeriksa Status Keberadaan

Setelah kita memprioritaskan situs atau blog, langkah selanjutnya adalah menganalisa atau memeriksa sudah berada dimana, dan akan menuju kemana situs atau blog kita dengan semua usaha SEO yang sudah dan sedang kita lakukan. Saat menganalisa ini, lakukan untuk setiap halaman, periksa setiap halaman secara individual. Dan bukan memeriksa situs atau blog secara keseluruhan.

Mengapa kita harus memeriksa setiap halaman? Sebab kata Jerri, dalam SEO, setiap halaman itu berharga. Satu halaman, sama berharganya dengan seluruh isi situs atau blog. Semua usaha SEO yang kita lakukan, harus di design untuk meninggikan rangking dari suatu halaman diatas halaman-halaman lainnya. Halaman yang manakah yang seharusnya kita prioritaskan itu? Jerri bilang, itu tergantung dari kebutuhan bisnis mu!

Apa sudah semuanya? Sayangnya belum, ternyata masih ada yang harus kita lakukan. Setelah memeriksa dan menganalisa, langkah selanjutnya adalah mendokumentasikan hasil analisa yang telah dilakukan. Wah, repot kali. Yup, sorry brur... tapi begitulah SEO, mau bagaimana lagi? Ok... ok... dokumentasikan, tapi apa yang harus di dokumentasikan?

Dokumentasikan dan catat status setiap elemen dari halaman-halaman yang dianalisa. Setiap elemen ditempatkan pada kolom tersendiri. Catat status dari elemen tersebut saat ini, dan catat di kolom-kolom yang telah dibuat tadi. Catat pula apa yang perlu di tingkatkan atau diperbaiki dari setiap element tersebut. Akan lebih baik lagi jika kita menambahkan deadline atau batas waktu untuk memperbaiki elemen tersebut.

Nah, repot sekali bukan? Ho'oh, tapi kalo hasil yang didapat sepadan dengan tenaga dan waktu yang dikeluarkan? Okelah, anggaplah hasilnya bisa membahagiakan, lalu apa yang dimaksud dengan elemen-elemen tadi? Berikut ini beberapa elemen yang harus dianalisa dan diperhatikan:

  • Penggunaan tag - Penggunaan meta tag adalah hal yang penting dan perlu diberi perhatian yang lebih. Meta tag diperlukan oleh search engine agar halaman atau situs kita bisa diindex secara benar oleh search engine. Tag-tag yang perlu diberi perhatian lebih adalah title tag dan description tag. Sebab, tag-tag inilah yang penting bagi search engine.
  • Content - Seberapa fresh content mu? Seberapa relevan? Seberapa sering kau mengupdatenya? Seberapa banyak content di situs mu? Content tetap menjadi hal yang sangat penting. Lagipula, bukankah semua orang ingin mencari sesuatu yang spesifik dalam suatu content? Entah itu informasi atau produk.

Jika content mu tidak pernah diupdate, maka bukan tidak mungkin jika nantinya search engine akan mulai mengabaikan mu, karena dia sibuk dengan situs yang selalu mempunyai content yang fresh.

  • Link - Link adalah hal yang esensial dalam SEO. Crawler dan spider akan mencari link yang ke dan dari situs mu. Spider dan crawler tadi akan menelusuri setiap link tersebut dan mengumpulkan datanya. Tapi bukan itu saja, crawler dan spider tadi akan melihat apakah link tersebut sesuai dengan context.

Yang artinya, link tersebut harus berasal atau menuju kehalaman yang mempunyai relevansi dengan halaman yang sedang diindex. Broken link bisa menjadi sumber masalah dalam proses perangkingan. So, pastikan bahwa setiap link yang kamu tempatkan benar-benar bisa bekerja.

  • Site Map - Percaya atau tidak, sebuah site map akan membantu situs mu dilink secara akurat. Tapi yang dimaksud dengan site map disini tidak sama dengan navigasi yang dibuat untuk memudahkan pengunjung menelusuri situs mu.

Site map yang dimaksud disini adalah sebuah dokumen XML yang berisi berbagai informasi mengenasi setiap halaman yang berada dalam situs mu. Dengan menggunakan site map XML ini, berarti itu akan memastikan bahwa setiap halaman mu akan di index oleh search engine. Jika kamu belum memilikinya, maka buatlah. Jika sudah memilikinya, pastikan bahwa site map itu akuran dan up to date.

Finishing

Dengan data dan dokumen yang berisi hasil pengecekan dan pemeriksaan yang telah kita lakukan, berarti saat itu kita sudah mengetahui daerah-daerah mana yang masih butuh perbaikan, dan daerah mana yang telah mencapai hasil yang ditargetkan. Tapi jangan berasumsi bahwa halaman yang telah mencapai target itu tidak perlu di perhatikan lagi. Ingat SEO itu adalah misi seumur hidup, kaga ade matinye dah.

Perencanaan yang kita buat itu, seharusnya bukan hanya berisi gambaran mengenai apa yang sudah, dan apa yang belum dicapai. Melainkan, berisi berbagai informasi yang bisa menyatukan semuanya. Misalnya, status kita sekarang, usaha marketing, jangka waktu, pembiayaan, strategi, dan lain-lain.

Follow Up

Setelah melakukan berbagai usaha SEO yang melelahkan, kemudian menganalisa dan mendokumentasikan hasilnya, lalu apa lagi? Makan enak, tidur nyenyak, dan dapet duit banyak? Yup, itu boleh kita lakukan. Tapi ada satu hal yang tidak boleh kita lakukan, yaitu melupakan dan mengakhiri petualangan SEO.

Rasanya sudah terlalu sering dikatakan, bahwa SEO itu adalah proses yang tidak pernah berakhir. Kecuali, kita yang ingin mengakhirinya. Namun jika kita ingin tetap ber-SEO-ria, berarti kita harus mau terus menerus memonitor, menganalisa, memperbaiki, kemudian memonitor lagi, dan seterusnya sampe kite mati.

Tapi ade satu hal yang diwanti-wanti oleh si Jerri sang penulis ebook SEO ini. Ape pesannye? Setelah kita membuat perencanaan dan kemudian mengimplemantasikannya, maka biarkan waktu berjalan. Beri waktu secukupnya untuk melihat apakah semua perencanaan dan usaha SEO tersebut bisa memberikan hasil seperti yang ditargetkan.

Beri waktu setidaknya selama 3-6 bulan, jangan kurang atau lebih. Sebab, jika kita menganalisa terlalu dini, itu berarti kita telah melakukan sesuatu yang tidak produktif. Bahkan bukan tidak mungkin kita malah akan merusak rencana dan usaha SEO yang telah dilakukan sebelumya. Inget ya, 3-6 bulan!

Nah, bro, masih minat dengan SEO? Bagus, kalo gitu jangan lupa untuk menjadi pelanggan postingan blog ane ini. Itu dengan tujuan biar ente selalu tahu setiap kali ane membuat artikel sambungan mengenai isi dari ebook SEO ini. Buruan daftar ye, gratis koq!!!