Blog Profits Blueprint (5)
Bosan nih ngingetin terus bahwa artikel ini adalah lanjutan dari artikel Blog Profits Blueprint (1), Blog Profits Blueprint (2), Blog Profits Blueprint (3), dan Blog Profits Blueprint (4), yang merupakan terjemahan dari ebook Blog Profits Blueprint by Yaro Starak. Abis mau bagaimana lagi, ini agar supaya yang mana daripada nantinya mudah untuk mengerti bagi orang yang tidak tahu asal usul tulisan ini.
What Is A Pillar?
Apa yang dimaksud dengan pillar ? Pillar sebuah blog adalah isi, biasanya adalah artikel atau tulisan, yang melakukan beberapa hal yang sangat penting yaitu:
- Membawa atau mendatangkan pengunjung baru dan link balik (backlinks) dari blog lain.
- Akan terus membawa pengunjung baru dari waktu ke waktu ini disebabkan oleh pengunjung yang pernah datang dan merekomendasikannya kepada pengunjung lain, sekalipun tulisan atau artikel tersebut sudah jauh berada dibagian bawah dari arsip kita di blog.
- Membawa traffik dari search engine (ini akan sangat besar kemungkinannya jika banyak blog lain yang melink).
- Kamu bisa menempatkannya pada area yang terpisah (halaman khusus) yang berisi semua artikel pillarmu yang terbaik agar mudah diakses dan manfaatnya bisa menjadi benar-benar terasa.
- Tidak terbatas waktu, jadi sekalipun sudah ditulis 12 bulan yang lalu isinya masih tetap relevan.
How Do You Create A Pillar?
Bagaimana cara membuat pillar ? Tidak ada formula yang pasti untuk menghasilkan sebuah artikel yang bisa dijadikan pillar, akan tetapi ada beberapa defenisi yang menjadi karakteristik kunci yang bisa kamu gunakan untuk membuat sebuah pillar.
Kamu mungkin akan terkejut ketika sebuah artikel menjadi pillar sedang kamu tidak mengharapkannya, atau malah sebaliknya ketika kamu berpikir bahwa artikel tersebut dikira bagus ternyata tidak banyak mendatangkan traffik.
Berikut ini beberapa konsep tipikal untuk membuat sebuah artikel pillar pada blog:
1. "How-To" - atau tutorial artikel. Artikel ini adalah konsep tercepat untuk membuat artikel pillar. Pikirkan tentang industri yang kamu geluti dan tulis sesuatu untuk mengajarkan kepada pembaca bagaimana cara melakukan sesuatu.
Pastikan hanya menulis artikel tutorial mengenai hal yang benar-benar kamu pahami dan kamu mempunyai pengalaman didalamnya. Beberapa contoh misalnya:
- Jika kamu seorang konsultan pemasaran, tulislah beberapa petunjuk mengenai bagaiman cara memasarkan suatu produk atau bisnis tanpa menggunakan uang.
- Jika blog kamu tentang anjing atau hewan peliharaan, tulislah mengenai bagaimana cara mencari dan memilih nama untuk hewan peliharaan.
- Jika blog tentang bagaimana cara membuat buku, tulis tentang bagaimana cara mencari dan menawarkan buku tersebut kepada penerbit.
- Jika blog tentang makanan, tulis bagaimana cara mencari resep-resep yang populer.
- Jika blog tentang kehidupan, tulis tentang bagaiman cara mengembangkan hidup berdasarkan pengalaman yang pernah dialami. (misalnya bagaimana cara mendapatkan pekerjaan, mendapatkan pacar, dan lain-lain).
Ini seharusnya menjadi alasan yang sangat mendasar untuk menulis tutorial yang sangat populer dan berhubungan dengan pembacamu dan yang mana kamu merasa mampu untuk menjelaskannya dengan baik. Ingat juga untuk menceritakan pengalaman pribadi jika bisa.
2. Definisi - Banyak industri mempunya konsep kunci yang ingin diketahui oleh pembaca. Jika konsep tersebut terlalu kompleks, buat artikel yang mendeiinisikannya, jelaskan secara gamblang dan cara mengimplementasikannya.
Kelihatannya mudah dan sederhana bagimu, tapi ingat kamu bisa menjadi ahli dibidangmu, jadi jelaskan kepada yang masih awam secara sederhana dan tentu ceritakan pengalaman pribadimu jika memungkinkan.
Sebuah halaman kamus defenisi adalah sebuah artikel pillar yang bagus. Jika itu berisi konsep kunci dalam industri yang kamu geluti, tulis artikel yang berisi daftar konsep dan buat satu paragraph untuk setiap defenisi. Halaman sumber seperti ini sangat bagus sebagai sumber referensi dan akan direkomendasikan oleh blogger lain.
Kamu mungkin akan berkata mengapa harus repot-repot melakukan hal ini, jika halaman seperti itu bisa ditemukan di website lain seperti Wikipedia ? Tidak mengapa memang untuk membuat link sebagai sumber referensi dari suatu defenisi, terutama dalam kondisi ketika akan menjelaskan sesuatu, tapi akan lebih baik jika kamu menuliskan defenisimu sendiri.
Itu akan membuat pembaca tetap berada di blog, dan meningkatkan pageviews (jumlah total halaman yan dibaca oleh pengunjung) dan lama kunjungan (visitor length).
Kamu bisa menggambarkan konsep dengan kata-kata sendiri, menggunakan cara dan kisah yang unik. Ini akan membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan. Menggunakan versi dan defenisi sendiri adalah cara yang paling pintar jika memang kamu mampu untuk menjelaskan konsep tersebut, daripada membuat link ke blog lain dan menghilangkan traffik dari blogmu.
3. Menjelaskan teori dan argumentasi - Jika blog kamu berisi hal-hal yang berbau politik, buat artikel yang mendiskusikan teori tentang suatu paham politik, misalnya komunisme, kapitalisme, liberallisme, dan isme-isme yang lain. Hal yang terpenting adalah mempresentasikan sebuah pemikiran yang unik. Berikan sebagian besar opinimu pada industri yang digeluti, atau pada topik yang kamu kira akan diminati oleh pembaca.
Cobalah untuk tidak sekedar membahas atau menuliskan apa yang sudah ditulis oleh orang lain dan presentasikan argumentasimu sendiri. Stimulasikan percakapan, mungking sedikit kontroversi, tentang topik yang sering didiskusikan dan tidak terbatas oleh waktu dan akan membawa traffik bagi blog.
4. Buat sebuah sumber semacam laporan, whitepaper atau kursus elektronik - Ini adalah salah satu yang menjadi favorite ku (Yaro Starak) untuk membuat sebuah pillar. Sebuah dokumen seperti sebuah Whitepaper (halaman singkat, 2-10 halaman, yang mengajarkan sesuatu) atau artikel serial yang dikombinasikan untuk membuat semaacam kursus, ini adalah pillar yang fantastik.
Ada beberapa pilihan untuk membuat pillar semacam ini:
- Membuat file PDF yang bisa didownload oleh pembaca, seperti yang sedang kamu baca saat ini (ebook Blog Profits Blueprint). Keuntungan dari metode ini adalah file tersebut mudah untuk didistribusikan dan dibagikan (misalnya lewat email) dan kamu akan mendapat keuntungan melalui efek sistem viral marketing, terutama jika laporan tersebut benar-benar berkualitas.
- Berupa kumpulan artikel dari beberapa tulisan atau beberapa blog dan di interlink satu dengan yang lain. Kamu juga bisa menandainya sebagai serie terpisah pada arsip atau halaman khusus.
Jika kamu mengunjungi bagian artikel pada blog ku (..) dibawah bagian "Free Reports" heading, kamu akan melihat contoh dari laporan yang berupa file PDF dari Brian Clark sendiri dan menempatkannya pada satu file, yang mana ini merupakan contoh yang bagus untuk dijadikan contoh sebuah pillar yang berbentuk sumber.
Jika kamu belum bisa memutuskan metode terbaik untuk mendistribusikan sumber gratisan mu itu, saranku adalah menawarkannya menggunakan sebanyak mungkin cara dan kepada sebanyak mungkin orang. Buat file PDF tersebut bisa di download, publikasikan artike terrsendiri dan buatlah artikel tersebut tersedia bagi yang berlangganan melalui email.
Itu caramu untuk memaksimalkan dalam upaya memperkenalkan diri dan mencari calon pengungjung pada kalangan yang lebih luas. Hal yang terpenting mengenai konsep ini adalah membuat solusi secara semua dalam satu (all in one) dan lengkap untuk masalah yang bersifat umum.
Sejenis dengan artikel tutorial (how-to), sumber gratis (free resource) adalah konsep untuk membuat pillar yang powerfull karena mendemonstrasikan keahlian mu dan akan membawa traffik yang konsisten.
5. Salah satu konsep yang paling populer untuk membuat pillar adalah daftar artikel. - kamu mungkin melihat banyak artikel seperti ini di blog lain. Biasanya dimulai dengan judul "7 Cara Untuk ...(7 Way To...)" atau "10 Tip untuk meningkatkan ...(10 Tips To Improve...)", dan lain-lain. Artikel-artikel seperti ini cukup efektif untuk dijadikan pillar karena ...
- Daftar artikel seperti ini mudah untuk di diggest oleh orang. Sudah teruji dan terbukti bahwa artikel dengan 300-700 kata dengan banyak point atau bullets dan numbering dan dengan judul yang menarik adalah pemancing traffik. Dalam kasus ini adalah dengan maksud agar mudah dikonsumsi dan hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk membaca dan memperhatikannya, karena kebanyakan netter tidak ingin berlama-lama membaca.
- Daftar seperti ini memberikan pelajaran secara langsung untuk melakukan sesuatu dan orang-orang suka berbagi daftar-dafttar seperti ini satu dengan yang lain. Konsekuensinya adalah artikel tersebut akan mendapat link dari blogger lain, dan diindex pada situs-situs sosial bookmarking yang nantinya akan mendatangkan traffik. Untuk membuat pillar seperti ini ada beberapa konsep yang harus diperhatikan yaitu: tidak terbatas waktu, isi bersifat orisinil, bersifat memecahkan masalah, dan tentunya mempunyai hubungan dengan tema blog, kebanyakan daftar seperti ini akan menjadi pillar.
Tapi kita juga hendaknya berhati-hati dalam membuat daftar seperti ini, perhatikan juga agar sesuai dengan topik dan menggunakan konsep yang mudah bagi semua orang. Seperti biasa sertakan pula pengalaman, dan gaya pribadi, semakin unik daftar yang dibuat maka akan semakin baik.
6. Technical Blueprint - Technical Blueprint sangat mirip dengan How-to atau Whitepaper, tapi lebih terfokus pada aspek teknik dari sebuah permasalahan. Blogger yang memfokuskan diri pada bidang teknologi sangat tepat jika menggunakan pillar seperti ini karena mereka menyukai menggunakan graphic, spreadsheet dan gambar untuk mendemonstrasikan bagaimana melakukan sesuatu.
Sebuah technical blueprint berisi cara melakukan sesuatu secara langkah demi langkah, mendemonstrasikan secara visual cara melakukan sesuatu dari awal hingga akhir. Gambar lebih bisa menghidupkan cerita daripada sekedar kata-kata.
Programmer dan Designer biasanya menggunakan gaya ini dalam membuat artikel di blog mereka untuk menerangkan bagaimana cara mereka membuat kode untuk blog, cara mendesign gambar menggunakan Photoshop, cara membuat kode dari suatu software, atau aktivitas sederhana seperti bagaimana cara melampirkan file pada email.
Kamu bisa mengaplikasikan prinsip ini hampir pada semua jenis industri yang digeluti dari hal-hal yang bersifat umum hingga hal-hal yang bersifat sangat rumit untuk dimengerti. Dalam kasus ini adalah lebih bersifat imajinasi dari pada menceritakan sebuah kisah.
Secara pribadi aku merasakan bahwa lebih mudah menjelaskan sesuatu menggunakan kata-kata dari pada menggunakan screenshot atau photographi, tapi mungkin hal ini tidak sama bagimu. Jika kamu mempunyai akses pada sumber-sumber yang perlukan, mambuat artikel dengan gaya blueprint untuk mendemonstrasikan sesuatu dengan lebih jelas adalah konsep pillar yang sempurna.
Itulah beberap konsep dasar untuk membuat pillar yang powerfull yang bisa kamu aplikasikan dalam membuat artikel dan mengujinya. Jika kamu menulis artikel setiap hari menggunakan salah satu dari konsep diatas, maka kamu akan mempunyai pondasi yang solid untuk menjadi sebuah blog yang sukses.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah menggabungkannya dengan teknik pemasaran (marketing) yang efektif. Selanjutnya kita akan membahas mengenai How To Market Your Blog...